TALES OF DEMONS AND GODS

019 - Anak-anak dari Klan Besar

Bab 019 : Anak-anak dari Klan Besar

Di bawah cahaya rembulan yang temaram, hutan dipenuhi dengan bayangan berbintik-bintik.

Suasana romantis.

Setelah selesai membantu Xiao Ning memijat memarnya, Nie Li menyaksikan Xiao Ning perlahan mengenakan pakaiannya kembali. Keduanya tidak berbicara sepatah kata pun. Xiao Ning mengangkat kepalanya menatap Nie Li. Ekspresi serius dan tenang di wajahnya, sembari masih merasakan kehangatan dari area memarnya, hati Xiao Ning dipenuhi dengan rasa terima kasih.

Jika bukan karena Nie Li, dia tidak akan tahu berapa lama lagi dia akan berjuang dalam rasa sakit. Nie Li yang telah menyelamatkannya dari lumpur tanpa akhir. Nie Li sendiri malah merasa jadi agak canggung ditatap sedemikian oleh Xiao Ning. Lagi pula, beberapa tempat yang seharusnya tidak tersentuh sudah disentuhnya, dan mereka merasa nyaman-nyaman saja.

"Nie Li, kamu telah membuat konfrontasi serius dengan Klan Suci,
kamu harus lebih berhati-hati."

Xiao Ning tahu bahwa Klan Suci itu tercela dan tak tahu malu. Beberapa tahun lalu, ketika Klan Naga Bersayap-nya menurun, dikarenakan mereka jatuh ke dalam perangkap Klan Suci. Yang menyebabkan lebih dari 80% properti milik Klan Naga Bersayapnya beralih ke bawah kendali Klan Suci. Kondisi inilah yang membuat mereka tidak punya pilihan selain berserah diri dan patuh pada Klan Suci.

Sampai sekarang Klan Naga Bersayap masih belum pulih dari peristiwa itu. Menempati posisi yang terakhir diantara semua klan bangsawan dan nyaris jatuh ke tangan klan bangsawan lainnya.

"Aku sangat sadar. Klan Suci adalah klan yang mencari ketenaran. sehingga mereka tidak akan mengambil resiko demi mengejarku. Aku rasa mereka perlu menunggu selama beberapa bulan sampai semuanya tenang sebelum mereka bisa mengejarku." Kata Nie Li, tertawa samar. Setelah beberapa bulan itu, ia sudah akan memiliki tindakan balasan.

Melihat sorot mata Nie Li yang dipenuhi dengan rasa percaya diri, Xiao Ning merasa bahwa sebanyak apapun rintangan yang ada di hadapan Nie Li, baginya itu bukan masalah. Hatinya kini dipenuhi dengan kekaguman terhadap Nie Li.

"Ning, carilah sebiji kristal jiwa utama yang belum pernah digunakan sebelumnya setelah kamu pulang nanti, dan bawa kepadaku besok. Aku akan membantumu untuk menguji bakat bawaan kamu,"
kata Nie Li pada Xiao Ning.

Dengan makin dalamnya saling pengertian diantara mereka, Nie Li merasa bahwa Xiao Ning adalah gadis yang baik. Siapa tahu suatu hari nanti, gadis ini bahkan bisa menjadi dewi penolongnya yang kuat. Nie Li memutuskan untuk mengajari Xiao Ning teknik kultivasi yang kuat.

"Kristal jiwa yang belum digunakan? Untuk apa?" Xiao Ning bertanya sambil mengeluarkan sepotong kristal jiwa dari cincin interspatial nya, "Aku ada punya 3 biji di sini."

"Jadi kamu sudah punya, itu hebat." Nie Li tertawa, dan mengambil sebiji di antara ketiganya, "Tolong suntikkan kekuatan jiwamu ke dalamnya, dan biarkan aku melihat reaksi kristal ini."

"Oke," Xiao Ning mengangguk dan menyuntikkan kekuatan jiwanya ke dalam kristal, kristal melepaskan cahaya yang mempesona. Di dalam cahaya, perlahan-lahan membentuk menjadi Naga Bersayap, terbang. Nie Li memandang Xiao Ning dengan heran, "Kekuatan jiwamu 83, atribut Petir Angin, bentuk jiwa Naga Bersayap."

Tidak heran Xiao Ning mampu berlatih begitu cepat dalam kehidupan sebelumnya. Meskipun dia terbaring di tempat tidur selama dua tahun, kultivasinya masih meningkat dengan cepat. Xiao Ning sungguh memiliki bentuk jiwa 'Naga Bersayap' Bakat yang tak tertandingi diantara sepuluh ribu orang. Memiliki bentuk jiwa seperti itu, tidak peduli teknik kultivasi model apa yang dipraktekkan, kultivasinya akan meningkat sangat cepat. Jika dia berlatih teknik kultivasi atribut Petir Angin, maka itu akan menjadi lebih luar biasa lagi.