TALES OF DEMONS AND GODS

095 - Tuan Kota Sangat Tidak Berdaya

Bab 095 : Tuan Kota sangat tidak berdaya

Ye Ziyun dengan perlahan membantu Nie Li ke pintu halaman rumahnya, setelah terdiam beberapa saat, Ye Ziyun menundukkan kepalanya dan berkata, "Nie Li, jangan mencariku lagi."

"Mengapa?"
Nie Li sedikit mengernyit saat dia bertanya pada Ye Ziyun.

Ye Ziyun mengangkat kepalanya untuk melihat Nie Li. Mata cerah yang jernih itu tergurat kesedihan yang dalam dan bertanya, "Kamu tidak takut mati? Kamu tidak takut ayahku akan membunuhmu?"

"Membunuhku? Jika ayahmu ingin membunuhku, dia pasti sudah melakukannya dari tadi." Mata Nie Li menatap kosong.

"Atau setidaknya aku akan dikeluarkan dari Kediaman Penguasa Kota. Jika dia mengusirku dari Kediaman Penguasa Kota, aku pasti akan mati, tanpa keraguan. Serikat Kegelapan pasti tidak akan melepaskanku. Namun, dia tidak melakukannya, kan."

"Kenapa ayahku tidak melakukannya?"
Mata Ye Ziyun berkedip dengan sedikit kebingungan.

Nie Li menoleh ke arah dimana Tuan Kota Ye Zong pergi tadi. Sosok punggungnya itu bagikan menara besi, begitu sepi dan sunyi di bawah kilau cahaya matahari senja.

Pada saat itu, Nie Li tiba-tiba mengerti banyak hal dan berkata,
"Ini adalah masalah antara orang-orang. Ngomong-ngomong, yang perlu kamu lakukan sekarang hanyalah mendengarkan apa kataku."

Pada saat ini, Nie Li jadi paham. Bukan karena Tuan Kota Ye Zong tidak peduli dengan Ye Ziyun. Hanya saja bahu Tuan Kota Ye Zong terlalu banyak memikul tanggung jawab.

"Kenapa aku harus mendengarkanmu?"
Ye Ziyun cemberut karena tidak puas. Dia merasa terlalu banyak dirugikan hari ini. Meskipun hubungannya dengan ayahnya Ye Zong tidak terlalu dekat, tidak banyak yang perlu dibicarakan antara ayah dan anak gadisnya. Namun, ini pertama kalinya dia menerima teguran dingin dari ayahnya. Ye Ziyun merasa terluka di hatinya.

Tatapan marah Ye Ziyun itu sangat menawan.

"Uhuk uhuk!" Nie Li meludahkan beberapa suap darah segar. Sambil tersenyum pahit, dia berkata,
"Kamu akan menyuruhku pulang dalam keadaan seperti ini?"

"Seberapa parah lukamu?" Melihat situasi Nie Li, Ye Ziyun segera bertanya dengan prihatin, dan buru-buru menopang Nie Li.

"Cederaku terlalu berat! Aku mungkin harus tinggal di sini selama dua hari untuk menyembuhkan diriku sendiri!"
Kata Nie Li sambil memegang dadanya.

Ye Ziyun menatap Nie Li. Tatapannya berubah menjadi linglung. Apakah masih ada orang yang lebih tak tahu malu dari Nie Li ini? Apa yang ada di kepalanya itu? Setelah terluka oleh ayahnya, dia masih benar-benar ingin tinggal di sini selama dua hari? Apakah kepala Nie Li penuh dengan pasta? Bukankah dia tadinya takut ayahnya akan membunuhnya di bawah kemarahan yang tidak terkendali?

Di lain tempat, di sudut Kediaman Penguasa Kota. Dua sosok dengan tegar berdiri. Salah satunya adalah Tuan Kota Ye Zong yang baru saja keluar dari halaman rumah Ye Ziyun. Yang lainnya adalah Presiden Gu Yan dari Asosiasi Alkemis.

Presiden Gu Yan tersenyum pahit sambil menatap Tuan Kota Ye Zong dan berkata,
"Tuan Kota, anda melukainya terlalu parah! Jika gurunya ikut bertindak, itu jelas bukan hal yang baik untuk Kota Glory."

"Aku melukainya terlalu parah?" Aura membunuh masih terpancar dari tatapan Tuan Kota Ye Zong, "Sudah mending aku tidak jadi membunuhnya. Bocah ini sungguh berani menggoda putriku di kediamanku sendiri, bahkan merusak kemurnian putriku!"

Presiden Gu Yan juga tidak berdaya. Nie Li memang sudah bertingkah terlalu jauh dalam hal ini. Menggoda putri Tuan Kota di rumahnya, hal semacam ini, memang hanya Nie Li seorang yang berani melakukannya. Tuan Kota sudah sangat lunak dengan tidak membunuh Nie Li.