119 - Array Pembunuh

31 8 0
                                    

Bab 119 – Array Pembunuh

Meskipun Tupai Gurun semakin dekat dan dekat, kecepatan Nie Li tidak melambat. Sebaliknya, dia semakin cepat dan semakin cepat.

Pengendali Iblis yang telah terintegrasi dengan Tupai Gurun dengan dingin mendengus, "Mari kita lihat kemana kau bisa lari!"

Dia tiba-tiba meningkatkan kecepatannya dan bergegas ke depan, kecepatannya sangat cepat.

"Wuss..!"

Cakar tajam Tupai Gurun sedang mengarah pada Nie Li.
"Hmph! Peringkat Perak bintang 5 masih ingin lari? "

Tepat ketika cakar Tupai Gurun hendak mendarat di Nie Li, Nie Li menggeram pelan.

Wujud Hampa!
Tubuh Nie Li dengan cepat menghilang.

"Wuss..!"
Cakar Tupai Gurun menembus tubuh Nie Li, membuatnya jatuh bersimpuh, dikarenakan Nie Li baru saja menghilang.

Pengendali Iblis yang terintegrasi dengan Tupai Gurun segera bangkit, sambil mengerutkan kening dan melihat sekeliling, tetapi tidak dapat menemukan Nie Li.

"Ke mana anak itu lari?" Dia mengunci alisnya erat-erat. Bahkan dengan indra penciumannya yang tajam, dia tidak bisa melacak Nie Li. Namun, dia memiliki perasaan bahwa Nie Li masih di daerah sekitarnya.

"Anak ini sepertinya memiliki kemampuan yang mumpuni. Tidak heran Long Sha membicarakannya dengan sangat penting, bahkan meminta kami secara pribadi untuk datang! "

Setelah Nie Li memasuki Wujud Hampa, dia perlahan bergerak menuju bagian belakang gundukan batu taman.

Kelebihan dari Wujud Hampa adalah membuat lawan tidak dapat menyadari keberadaannya sama sekali; Namun, wujud itu juga memiliki kelemahan. Kecepatan gerakan menjadi terlalu lambat; lebih jauh lagi, Nie Li tidak bisa mempertahankan bentuk ini dalam waktu yang lama.

Namun, masih mungkin untuk menunda serangan lawan.

Setelah beberapa saat, sosok Pengendali Iblis peringkat Emas Hitam itu masih mencari di sekitar tempat dimana tadi dia menghilang.

Nie Li tahu bahwa dia belum menghindar terlalu jauh. Dan sosok berperingkat Emas Hitam itu masih menunggu saat-saat Nie Li muncul. Setelah Nie Li muncul, dia berencana akan langsung menerkam Nie Li tanpa ragu-ragu.

Nie Li perlahan pindah ke bagian belakang gundukan batu taman, lalu berlahan meninggalkan Wujud Hampa-nya, dan kabur menjauh.

"Hmph hmph, aku tidak percaya kau tidak akan keluar!"

Ketika ia melihat bahwa Nie Li telah muncul, Pengendali Iblis peringkat Emas Hitam segera memburunya kembali.

Tampaknya tidak mudah untuk menyingkirkan sosok berperingkat Emas Hitam ini. Sepertinya beberapa metode luar biasa harus digunakan!

Dengan hanya menggerakan pikirannya, Pedang Meteorit Dewa Petir mulai muncul menampakkan wujudnya. melalui pikirannya juga Nie Li memberi perintah pada Pedang Meteorit Dewa Petir. Setelah beberapa saat, sambaran demi sambaran petir membelah langit dan berkumpul di Pedang Meteorit Dewa Petir, menciptakan gelombang demi gelombang kekuatan ilahi yang menakutkan.

Sewaktu mempelajari Pedang Meteorit Dewa Petir, Nie Li hampir yakin bahwa Pedang Meteorit Dewa Petir ini bukanlah item dari dunia ini. Atau, dengan kata lain, bahan yang digunakan untuk membuat Pedang Meteorit Dewa Petir ini bukan dari dunia ini.

Meskipun Nie Li hanya peringkat Perak bintang-5, dia bisa memerintahkan Pedang Meteorit Dewa Petir untuk melepaskan tekanan yang kuat.

Ketika Pengendali Iblis yang terintegrasi dengan Tupai Gurun merasakan tekanan petir yang menakutkan, dia hanya bisa menahan tarikan nafasnya. Pedang tajam apa yang ada di tangan Nie Li yang berisi kilat ilahi seperti itu?

TALES OF DEMONS AND GODSWhere stories live. Discover now