TALES OF DEMONS AND GODS

039 - Batu Permata Muskil

Bab 039 : Batu Permata Muskil

Ye Ziyun merasa kesakitan saat dia terlihat sedikit meringis. Wajahnya yang cantik, menawan, dan rambut yang digerai di bahunya, semua memancarkan keanggunan. Bahkan saat dia mengerutkan kening karena sakitpun, masih ada perasaan indah yang tak terlukiskan.

Saat ini, Ye Ziyun hanya mengenakan kemben bertali di dadanya. Bahkan gaun yang dikenakannya banyak rusak karena terbakar, hingga menyingkap pahanya yang putih salju, menambah godaan.

Setelah terlahir kembali, Nie Li pasti sanggup untuk mengabaikan godaan orang lain. Namun, kecantikan Ye Ziyun justru membuatnya terengah-engah.

Setiap kali ketika dia memandang Ye Ziyun, dia akan mengingat kembali saat-saat ketika dia bersama dengan Ye Ziyun di kehidupan sebelumnya. Meskipun waktu kebersamaan mereka itu tergolong singkat, tapi sungguh membekas dihatinya yang paling dalam. Itu adalah momen paling berharga dalam hidupnya.

Saat ini hanya Nie Li yang tahu betapa menawannya Ye Ziyun dalam beberapa tahun mendatang. Seperti lotus yang mekar, cantik dan elegan, bagai peri turun dari surga, mulia dan suci.

Pada saat itu, jumlah orang yang jatuh cinta dengan Ye Ziyun benar-benar tak terhitung jumlahnya. Banyak pria yang rela menjadi gila untuknya, termasuk Shen Yue. Shen Yue pernah mencoba untuk membawa Ye Ziyun mengungsi keluar dari Kota Glory yang terancam bahaya beberapa kali, namun dia selalu ditolak oleh Ye Ziyun. Hingga Shen Yue tidak punya pilihan selain menyerah.

Pada akhirnya, Ye Ziyun memilih Nie Li dari kalangan biasa, dan itu adalah hal yang paling mulia dalam kehidupan Nie Li!

Setelah mengobati luka-luka Ye Ziyun, meskipun dia agak enggan, Nie Li menyelimuti Ye Ziyun dengan jubahnya, karena pakaian Ye Ziyun tidak bisa lagi dipakai. Nie Li bertekad untuk tetap sabar, menunggu Ye Ziyun mau menerimanya, tumbuh dewasa bersama dengannya seperti di masa lalu.

Nie Li lalu duduk bersila, di sebelah Ye Ziyun. Meresapi kekuatan misterius dari halaman tersisa dari Kitab Roh Iblis Duniawi. Perlahan kekuatan jiwa di dalam ranah jiwanya mulai bergejolak. Jika ada kesempatan, dia harus pergi ke istana gurun untuk mengambil Kitab Roh Iblis Duniawi!

Setelah menyerap cahaya putih, Nie Li merasa bahwa kekuatan jiwanya telah meningkat. Pada saat ini, kekuatan jiwa Nie Li sudah di atas 150 point. Nie Li dapat dengan jelas merasakan bahwa energi dalam cahaya putih tadi jauh mengandung lebih banyak kekuatan daripada ini. Namun, itu masih tersembunyi jauh di dalam jiwanya, tidak tahu kapan dia bisa mengubah energi yang kuat itu untuk dirinya sendiri.

Nie Li perlahan mulai konsen bermeditasi. Kekuatan jiwa seperti zat yang mengalir di sekitar Nie Li. Tepat ketika Nie Li khusyuk dalam pelatihannya, Ye Ziyun terbangun. Meraba tubuhnya sendiri, Ye Ziyun tersadar bahwa dia tidak mengenakan pakaian apa pun. Segera, wajahnya memucat.

"Nie Li bajingan, dia sudah kelewatan batas!"

Ketika merasa bahwa dia masih mengenakan roknya, barulah Ye Ziyun sedikit lega. Namun, hatinya jadi penuh dengan rasa malu dan benci pada Nie Li. Sejak kecil, lekuk tubuhnya belum pernah dipelototi oleh anak laki-laki sebelumnya, dan Nie Li malah benar-benar melepaskan pakaiannya ketika dia tidak sadar!

Ekspresinya jadi rumit karena dia tahu niat Nie Li melepas pakaiannya untuk mengobati lukanya. Namun, Ye Ziyun tetap tidak bisa menerimanya. Nie Li pasti sengaja melakukannya, dia juga tidak tahu apa yang telah Nie Li lakukan padanya ketika dia tidak sadar!

Bagaimanapun juga, Ye Ziyun masih belum memahami Nie Li. Karena itu, hatinya masih terus waspada terhadap kelakuan Nie Li.

Nie Li yang duduk di sebelah Ye Ziyun perlahan membuka matanya, tersenyum ringan, "Kamu sudah bangun?"