BAB 172 - TIDAK DAPAT MEMBALAS BUDI
"Apa yang telah kamu temukan?" tanya Nie Li.
"Aku memang telah membuat penemuan besar dalam perjalanan ini. Ternyata tempat persembunyian Serikat Kegelapan adalah ruang bawah tanah yang sangat dalam, ukurannya pun sangat luas. Aku hanya sempat memeriksa sebagian kecil wilayah mereka saja, tapi aku berhasil mendeteksi keberadaan 'Troglodytes' dan 'Dark Elf' diantara mereka. Aku tidak berani masuk terlalu dalam dan memilih mundur."
Pendiri Leluhur Ye Yan menceritakan apa yang matanya lihat di kedalaman terowongan bawah tanah itu. Dia pribadi bahkan tidak menyangka bahwa akan ada dunia bawah seperti itu di dalam Pegunungan St. Ancestral.
"Sebuah ruang bawah tanah? Troglodyte dan Dark Elf?"
Nie Li dengan ringan mengerutkan alisnya.Troglodytes adalah makhluk humanoid. Karena tinggal di bawah tanah begitu lama, mereka benar-benar buta dan membuat mata mereka tidak berguna. Sama halnya dengan manusia, mereka memiliki bahasa unik yang mereka gunakan untuk berbicara, yang Nie Li ketahui. Adapun Dark Elf, mereka adalah makhluk humanoid yang berspesialisasi dalam berbagai sihir gelap dan selalu bersembunyi di kegelapan, mereka adalah Assassin alami.
Nie Li awalnya berpikir bahwa Serikat Kegelapan akan menyembunyikan keberadaan mereka di beberapa lembah di antara pegunungan. Nie Li tidak pernah berpikir bahwa mereka akan menyembunyikan diri di dunia bawah tanah yang luas. Nie Li jadi penasaran dengan dunia bawah tanah ini.
Untuk sekarang, mari kita selesaikan dulu urusan dengan Klan Suci dan cabang Serikat Kegelapan sebelum pergi kesana!'
Nie Li berpikir dalam hati pada dirinya sendiri.Nie Li penasaran, orang macam apa Raja Iblis yang memimpin Serikat Kegelapan ini. Nie Li mengerti, bahwa cepat atau lambat dia harus berduel dengan Raja Iblis misterius suatu hari nanti. Hanya dengan cara menemukan Raja Iblis, dan membunuhnya, baru Nie Li benar-benar yakin bahwa dia sudah menghancurkan seluruh Serikat Kegelapan!
***
Kembali ke paviliun milik Ye Ziyun, Nie Li dan Ye Ziyun mulai berlatih. Mereka berdiam diri menunggu pecahnya pertempuran besar yang akan terjadi sembilan hari lagi. Mereka berdua kadang-kadang akan mengunjungi Tuan Kota Ye Zong. Setelah mengkonsumsi beberapa jenis elixir, kondisi Tuan Kota Ye Zong berangsur pulih dengan cepat kembali ke puncak kekuatannya.
Namun, Tuan Kota Ye Zong sengaja tidak menunjukkan kondisi terkini dirinya kepada publik. Kediaman Penguasa Kota secara terbuka menyatakan bahwa Tuan Kota Ye Zong sedang jatuh sakit dan tidak mampu menerima tamu.
Klan Suci
Shen Xiu mengangkat kepalanya dan menatap Patriark Shen Hong. Ada semacam kegembiraan yang tidak bisa disembunyikan di matanya. "Kakak, Ye Han telah mengirim beberapa berita, Ye Zong telah dia racuni dengan Ramuan Lidah Naga dan pasti akan mati!"
"Apakah kau yakin Ye Han tidak berbohong? Apakah kau tidak curiga kalau dia ternyata mata-mata yang dikirim Ye Zong?"
Patriark Shen Hong berjalan bolak-balik beberapa langkah dengan alisnya mengernyit. Tuan Kota Ye Zong telah diracuni dan akan mati, begitu saja? Shen Hong entah bagaimana, merasa bahwa Tuan Kota Ye Zong tidak akan mungkin bisa mati dengan mudah!"Ye Han seharusnya tidak berbohong. Kita punya banyak bukti tentang dia di tangan kita, dia tidak akan berani berbohong kepada kita. Malam itu, Kediaman Penguasa Kota sontak menyalakan semua lampu, Ye Xiu memimpin banyak ahli untuk mencari Ye Han selama beberapa jam. Ketika Ye Han melarikan diri, dia dengan tega membunuh banyak penjaga. Dia tidak akan memalsukannya!"
Shen Xiu berkata sambil tersenyum."Oke, jika Ye Han sampai membunuh beberapa penjaga, maka itu mungkin benar." Patriark Shen Hong mengangguk.
Ye Zong adalah orang yang menarik dan berhati lembut, dia tidak akan bercanda dengan nyawa pengawalnya. Apa yang Ye Han katakan seharusnya adalah kebenaran.
YOU ARE READING
TALES OF DEMONS AND GODS
AdventureAwalnya, nyari-nyari TL yang bagus dari Tales of Demon and God. Banyak sih, banyak banget malah. Tapi baru semenitan mbaca, dah ketahuan kalo yang Te eL-nya si googel. Bisa dibilang maen copy paste aja. Kan mbacanya repot, sambil ngerutin kening, bi...