TALES OF DEMONS AND GODS

158 - Raja Iblis?

BAB 158 - RAJA IBLIS?

Tuan Kota Ye Zong batuk-batuk kering. Kristal Darah di tangannya ini bagaikan 'kentang panas', karena putrinya masih mengawasi status hadiah itu! Jika dia menerima kristal ini, bukankah itu berarti dia telah mengakui Nie Li sebagai menantunya?

"Ayah mertua, kita adalah satu Klan. Jangan sungkan-sungkan."
Nie Li menepuk punggung Tuan Kota Ye Zong.

Ye Ziyun mulai marah menatap Nie Li dengan wajahnya yang memerah. Nie Li sama sekali tidak menunjukkan rasa hormat kepada ayahnya. Namun, apa yang membuatnya gagal paham adalah, ketika pertama kalinya Tuan Kota Ye Zong melihat Nie Li, dia mengamuk hingga ingin membunuh Nie Li. Tapi sekarang, kok beda? Sejak kapan Nie Li dan Tuan Kota Ye Zong menjadi begitu akrab satu sama lain? Nie Li bahkan berani memanggilnya ayah mertua.
Bagaimana cara Nie Li menaklukkan ayahnya?

Mengingat celotehan Nie Li, Ye Ziyun menjadi kesal. Sejak kapan dirinya menerima Nie Li?

Ye Xiu malah tanpa beban menerima hadiah Kristal Darah, raut wajahnya tampak puas. Posisi dan kekuatan Ye Xiu dalam Klan Angin Salju hanya berada di urutan kedua setelah Lord Ye Mo dan Tuan Kota Ye Zong. Dia telah menerima Nie Li di dalam hatinya, yang juga berarti bahwa Nie Li telah berhasil menaklukkan sepertiga jalan.

Nie Li benar-benar melakukan ini? Serangan 'peluru keperakan' ini benar-benar ganas!

Du Ze, Lu Piao dan yang lainnya semua menatap Nie Li dengan tercengang. Sejak kapan Nie Li begitu akrab dengan Tuan Kota? Ini benar-benar di luar imajinasi mereka. Mungkinkah Tuan Kota Ye Zong benar-benar setuju untuk membiarkan Ye Ziyun menikahi Nie Li? Ini tidak masuk akal!

Mengejar seorang gadis dengan menaklukkan ayahnya terlebih dahulu, langkah ini terlalu ekstrim, mata Lu Piao berbinar.

Karena Tuan Kota Ye Zong masih terlihat sangat ragu-ragu, Nie Li pindah ke telinga Tuan Kota Ye Zong dan berkata, "Ayah mertua, dalam perjalanan kami ke array kuno, kami telah menemukan rahasia besar!"

"Rahasia apa?" Tuan Kota Ye Zong tiba-tiba jadi penasaran. Array kuno itu sudah ada sejak zaman kuno, belum ada yang bisa membuka penghalang di dalamnya sebelumnya. Tuan Kota tidak pernah mengira kalau Nie Li benar-benar sanggup membukanya. Trus, memangnya, apa yang ada di sana?

"Tentang ini ..." Nie Li melihat pada Kristal Darah di tangan Tuan Kota Ye Zong dan berkata, "Ayah mertua tidak memperlakukanku sebagai keluarga, apakah ayah tidak mau menerima Kristal Darah dariku?"

Nie Li hanya bermuslihat. Tuan Kota Ye Zong merenung sejenak. Demi Kota Glory, dia harus memakan jebakan ini. Sambil menggertakkan giginya, Ye Zong menyimpan Kristal Darah dan bertanya,
"Apa yang bersembunyi di dalam array kuno itu?"

"Array kuno itu adalah gerbang untuk memasuki Alam Penjara Abyss. Ada banyak monster iblis di dalamnya, serta 13 Klan dan mereka telah ada di sana selama beberapa ribu tahun. Selain itu, ada juga tiga ahli peringkat Legenda di sana juga. " Nie Li dengan lembut berkata, menceritakan semua yang dia lihat pada Tuan Kota Ye Zong.

Setelah Tuan Kota Ye Zong menerima Kristal Darah, Nie Li menjadi lebih murah hati, dia tidak akan menyimpan rahasia sedikitpun dari Tuan Kota Ye Zong.

"Alam Penjara Abyss? Tiga ahli peringkat Legenda? "
Tuan Kota Ye Zong tertegun untuk sementara waktu.

Meskipun ia mendengar dari Nie Li bahwa tiga peringkat Legenda hanyalah Petarung, tentu mereka tidak akan sekuat Pengendali Iblis peringkat Legenda. Tapi itu tetap saja masih berita yang mengejutkan. Namun, sepertinya 13 Klan di dalam Alam Penjara Abyss tidak sekuat pelat besi.

Mengetahui keberadaan Alam Penjara Abyss, itu setara dengan Kota Glory sekarang telah memiliki tempat untuk mengungsi. Bagi Kota Glory, ini terlalu penting.