173 - Pukulan Marah

36 6 0
                                    

BAB 173 - PUKULAN MARAH

Fajar perlahan naik dari tepi langit. Ketika Ye Ziyun bangun, Nie Li sedang duduk bersila, berlatih. mengingat tindakannya semalam, wajah Ye Ziyun kontan terasa panas. Melihat sosok punggung Nie Li, Ye Ziyun tidak tahu bagaimana menghadapi Nie Li lagi.

Ye Ziyun diam-diam mulai mengenakan pakaiannya. Saat dia sedang berdandan, Nie Li tiba-tiba berbalik, tersenyum ringan dan berkata, "Kamu sudah bangun?"

Ye Ziyun kaget. Dia belum berpakaian lengkap dan kedua tangannya tidak bisa menyembunyikan tubuhnya dari tatapan panas Nie Li,
"Nie Li, kamu mesum......"

Ye Ziyun reflek mengambil bantal dan melemparkannya ke arah Nie Li. Pakaiannya jadi berantakan lagi. Karena tadi dia belum berpakaian dengan benar, jadi pakaiannya sedikit meremas dua gundukan lembut, membuat Ye Ziyun terlihat lebih menarik. Pemandangan perutnya yang putih dan lengannya yang putih bersih membuat Ye Ziyun terlihat semakin menawan.

Nie Li dengan cepat menangkap bantal dan memainkan matanya, "Siapa yang semalam meringkuk ke tempat tidurku tanpa mengenakan apapun? Kok kamu malah memanggilku cabul ....... " Sudut mulutnya tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Pemandangan yang tidak biasa saat melihat Ye Ziyun kikuk dan menjadi senewen.

"Aku......"

Ye Ziyun merasa seolah-olah dia tidak lagi bertatap muka dengan orang lain. Apa sebenarnya yang merasukinya tadi malam, hingga dia benar-benar melakukan hal seperti ini?

"Nie Li, jika kamu terus mengungkit tentang tadi malam, aku tidak akan berbicara denganmu lagi!"

Melihat gestur Ye Ziyun yang pemalu, Nie Li tidak bisa menahan senyumnya dan berkata sambil mengangkat bahu,
"Kalau begitu, aku tidak akan mengungkitnya lagi!"

Ye Ziyun berpakaian seadanya dan buru-buru berlari keluar dari kamar Nie Li dengan wajah memerah. Saat ini, pikirannya berada di tempat lain.

Ye Ziyun awalnya menyangka bahwa Nie Li akan sama saja seperti para pria lainnya. Begitu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka akan kehilangan minat untuk menguasainya. Padahal jika sesuai dengan perkataan Bibi Xue, maka Ye Ziyun akan menganggap dia sudah impas, membalas budi pada Nie Li.

Namun, kenyataan benar-benar berlawanan dengan harapannya. Nie Li malah tidur di sampingnya sepanjang malam, dipisahkan oleh selimut.

Ye Ziyun merasa bingung, mengapa Nie Li sangat menyukainya? Jauh melebihi Xiao Ning. Padahal, Nie Li telah menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan Xiao Ning, bahkan mengalami lebih banyak petualangan bersama.

Misteri hati ini membuatnya bingung. Tapi tidak peduli apapun, Nie Li telah menyelamatkan hidup ayahnya. Jika Ye Ziyun diminta, suatu hari, untuk membalas budi pada Nie Li, dia pasti tidak akan ragu.

Klan Naga Bersayap

Sejak Xiao Ning kembali ke keluarganya untuk memulihkan diri usai pertempuran, tubuhnya dengan cepat berubah menjadi lebih baik. Apalagi, kultivasinya mulai menunjukkan tanda-tanda kecil untuk membuat terobosan. Xiao Ning harus mengakui, teknik kultivasi 'Naga Petir' sangat kuat dan mengejutkan. Kultivasinya terus melonjak pesat ke peringkat Emas bintang-2, dan sekarang bersiap untuk menerobos maju menuju peringkat Emas bintang-3.

Setiap hari, ranah jiwanya akan dengan panik menyerap kekuatan jiwa di sekitarnya. Kecepatan serapannya cukup mengejutkan.

Sulit membayangkan teknik kultivasi seperti apa yang diberikan Nie Li padanya. Xiao Ning merasa bahwa teknik kultivasi 'Naga Petir' ini tidak akan mengalami kesulitan untuk menembus peringkat Emas, bahkan peringkat Legenda mungkin tidak terlalu sulit.

TALES OF DEMONS AND GODSDär berättelser lever. Upptäck nu