TALES OF DEMONS AND GODS

089 - Ratu Salju

Bab 089 : Ratu Salju

"Boomm..! Boomm..! Boomm..!"

Pertempuran di dalam atas gelanggang menjadi semakin sengit. Shen Xiao dengan membabi buta melakukan serangan balik. Setiap kali dia mengeluarkan energi kekerasannya, semuanya berhasil dimentahkan oleh Nie Li. Melihat sosok yang gesit dan agresif itu, mata Shen Xiao memancarkan sedikit kekhawatiran. Tekanan yang diberikan Nie Li padanya terlalu besar.

"Pilar Naga Suci!"
Shen Xiao dengan marah meraung. Energi panas berbentuk naga tebal menukik turun dari langit, membentuk pilar yang terus mengamuk.

Semburan kejutan datang dari para penonton.
"Serangan yang menakutkan!" Mereka semua memang tidak bisa membantu, tetapi sudah ada rasa khawatir untuk Nie Li.

Melihat pilar tebal api menyapu ke arahnya, Nie Li tidak gugup dan tersenyum santai.

'Serangan seperti itu hanya bagus untuk dilihat tetapi tidak berguna. Saat menghadapi monster iblis tingkat rendah, itu mungkin masih sedikit berguna. Tapi dalam duel master, itu hanya pemborosan kekuatan jiwa!' Nie Li menelaah dalam hati.

Dengan kemampuan tempur dari kehidupannya terdahulu, Nie Li secara alami tidak akan menganggap serius serangan seperti itu di matanya.

Apa yang Nie Li tidak sadari adalah, ternyata Shen Xiao telah menggunakan semua jurus serangan yang dia mampu. Tapi semua serangannya tidak berguna, oleh karena itu dia hanya bisa menggunakan Pilar Naga Suci ini. Shen Xiao tidak berharap serangan ini bisa membunuh Nie Li, karena dia sudah kehilangan harapan. Melihat ekspresi tenang dan fokus Nie Li, Shen Xiao tahu bahwa Nie Li masih memiliki banyak jurus yang belum dia gunakan.

Nie Li melompat, sambil terus-menerus menghindari pilar api. "Shutt" Dia tiba-tiba sudah ada di belakang Shen Xiao.

Serangan Guntur!

Energi dari telapak tangan besar Nie Li serasa menembus langit, memancarkan suara ngilu yang mengejutkan.

Crashh..!!

Nie Li menampar punggung Shen Xiao dengan keras.

Seketika, Shen Xiao terpelanting seperti meteor dan menukik, terhempas ke tanah.

Dharr..!!

Suara hantaman yang memekakkan telinga terdengar. Seluruh gelanggang bergetar hebat, dan sebuah kawah besar terbentuk di tanah. Shen Xiao berada di dasar kawah, terengah-engah. Dia memunggungi tanah, mata dan kesadarannya perlahan kabur.

Shen Xiao pingsan! Nie Li telah menekannya sedari awal. Dia tidak memberikan Shen Xiao kesempatan untuk membalas sama sekali. Padahal, Nie Li telah menahan diri selama ini. Nie Li memberikannya perasaan yang tak karuan. Perasaan bahwa, tidak peduli bagaimana dia meledak, dia tetap tidak akan mampu menyeimbangi Nie Li.

Matanya dipenuhi dengan nelangsa, dia tidak pernah menyangka, bahwa dia masih kalah setelah meminum dua Pil Penguat Roh Iblis. Dia hanya bisa mengatakan bahwa kekuatan Nie Li terlalu menakutkan.

Lawannya hanya anak muda berusia 13 tahun!

Kesenjangannya terlalu besar!

Shen Xiao berpikir bahwa dia adalah seorang jenius yang tak tertandingi. Ternyata dia hanya seekor katak di dalam sumur.

Melihat akhir dari pertarungan ini, seluruh penonton hening terdiam. Kemudian setelah beberapa saat shock, tsunami seperti sorakan meledak.

"Nie Li! Nie Li! Nie Li!"

Sorakan sorak-sorai menggetarkan bumi.

Demonstrasi kekuatan Nie Li meninggalkan kesan mendalam di relung hati mereka. Setiap jenius super, ketika menghadapi rekan-rekan sebayanya, tidak akan mencoba apa pun selain menekan mereka. Namun, apa yang ditekan Nie Li bukanlah salah satu dari rekan-rekannya. Tapi seorang jenius berusia 20 tahun lebih!