042 - Usia Tidak Mencerminkan Pengetahuan Seseorang

31 6 0
                                    

Bab 042 : Usia Tidak Mencerminkan Pengetahuan Seseorang

Mendengar kata ikrar Shen Fei, alis Ye Hong sedikit berkerut dan terlihat kemarahan melintas di matanya. Shen Fei memang sombong! Tapi tentang hal ini, sudah terlalu banyak sombongnya! Jika Shen Fei ingin menyentuh Xiao Ning, Ye Hong pasti akan menghentikannya!
Ye Hong hanya mendengus dan berlalu pergi.

Shen Fei menatap punggung Ye Hong. Senyum tipis terlihat di mulutnya, 'Jangan kau pikir bahwa Klan Suci-ku akan tunduk pada Klan Angin Salju-mu. Jangan berpikir bahwa memiliki Pengendali iblis peringkat Legenda itu sangat bagus. Nanti akan ada hari di mana Klan Suci-ku menggantikan posisi Klan Angin Salju-mu!' Ucapnya diam-diam.

Di jalan

"Nie Li !!" Terdengar suara tajam dan jelas memanggil.

Ketika Nie Li melihat ke arah dari mana suara itu berasal, Nie Li melihat Xiao Ning, saat ini mengenakan gaun yang elegan dan sederhana.

"Hei! Ning'er, aku belum melihatmu selama berhari-hari dan sepertinya kamu semakin cantik!" Nie Li tersenyum ringan. Namun, Nie Li sedikit canggung ketika dia teringat masalah Huyan Lanruo.

Mendengar kata pujian Nie Li, mata Xiao Ning jadi berbinar dan wajahnya sedikit merah. Dia mengeluarkan cincin interspatial, dan menyerahkannya kepada Nie Li sambil berkata, "Rumput Kabut Ungu yang kamu serahkan padaku untuk dijual semuanya telah terjual, ini adalah uangnya."

Setelah mendengarkan apa yang dikatakan Xiao Ning, Lu Piao dan Du Ze saling berpandangan, bingung. Mereka penasaran, pelet ajaib macam apa yang diberikan Nie Li kepada Xiao Ning, hingga nona ini selalu menuruti apa pun yang dikatakan Nie Li.

Ini juga membuat Lu Piao dan Du Ze terdiam. Apakah ini masih bidadari Ning yang mereka kenal? Bidadari Ning'er selalu dingin terhadap orang lain, membuatnya tidak mungkin untuk didekati. Namun, sikap itu sangat bertolak belakang bila berhadapan dengan Nie Li.

"Terima kasih!"
Nie Li tanpa basa-basi menerima cincin interspatial.
Mereka sudah tidak perlu lagi bersikap sopan satu sama lain.

"Bidadari Ning, apakah kamu pernah bertengkar dengan Huyan Lanruo?" Lu Piao berkedip saat dia memandang Xiao Ning.

Xiao Ning mengangkat kepalanya dan menatap Nie Li. Dia sedikit malu dan bertanya, "Tidak banyak. Aku hanya berdebat dengannya beberapa kali. Nie Li, apa kamu benar-benar menyukai wanita itu?"

"Tidak mungkin. Bagiku wanita itu terlalu menyebalkan. Lain kali jangan mau repot-repot berurusan denganya," Nie Li mengibaskan tangannya.

"Oh.." Xiao Ning menjawab dengan ringan. Namun, di dalam hatinya, dia merasa lega. Keberadaan seseorang yang begitu menggoda seperti Huyan Lanruo, membuat posisinya terancam.

"Pelatihan beberapa hari terakhir ini membuat kami semua bermandikan keringat. Tubuh kami mulai bau. Kami sedang bersiap untuk pergi ke lokasi pemandian. Apakah kamu ingin bergabung dengan kami?" Lu Piao tertawa menggoda.

"Aku ... aku tidak akan ikut!"
Xiao Ning gelagapan, menatap Lu Piao dengan tajam.

"Kamu nanti bisa bersama dengan Nie Li saja. Kami tidak akan mengganggu kalian kok," Lu Piao tertawa.

Mendengar kata-kata Lu Piao, wajah Xiao Ning langsung merah padam. Nie Li cekatan menampar kuduk Lu Piao dan berkata kepada Xiao Ning,
"Lu Piao kalau ngomong memang asal jeplak, jangan diambil hati ya!"

"Okey," Xiao Ning mengangguk. Wajah Xiao Ning jadi tersipu-sipu malu, penuh pesona yang tak terkira di dalamnya.

"Nie Li, kau tidak punya kode etik persaudaraan! Apa kau serius mengatakan bahwa aku berkata asal jeplak? Cabut kata-katamu itu! Aku tidak ingin bertengkar denganmu karena dia!"

TALES OF DEMONS AND GODSWhere stories live. Discover now