161 - Ide Jahat

34 7 0
                                    

BAB 161 - IDE JAHAT

Raungan monster iblis yang menakutkan itu seperti guntur yang menggelegar, menyebabkan benteng kota terasa bergetar hingga debu berjatuhan.

Melihat jumlah monster iblis yang tak ada habisnya, wajah Lu Piao, Du Ze dan yang lainnya berubah pucat.

"Ya ampun, dengan begitu banyak monster iblis Angin Salju, akan ada banyak kematian! Aku tidak ingin berubah menjadi eek monster iblis Angin Salju ini!" Lu Piao memasang wajah getir,
"Ya Tuhan, kasihanilah aku, aku belum kawin!"

"Bagusnya kau tak ada!" Xiao Xue menendang pantat Lu Piao, "Jika monster iblis Angin Salju ini memanjat benteng kota, aku akan mengubahnya menjadi kuah soto!"

Du Ze mengacungkan jempolnya pada Xiao Xue. Jika seorang wanita seperti Xiao Xue saja tidak takut, lalu apa yang mesti ditakuti oleh para pria? Meskipun Lu Piao selalu merengek sebelumnya, dia masih tetap di benteng kota.

Lu Piao hanya seseorang yang suka mengeluh, tetapi masih memiliki wibawa dan tanggung jawab. Jika tidak, dia tidak akan gugur dengan heroik tanpa berpikir dua kali dalam kehidupan sebelumnya.

Xiao Ning dan Ye Ziyun berdiri di belakang Nie Li dan tidak berkata apa-apa.

Ye Ziyun melirik Ayahnya Ye Zong, yang jaraknya cukup jauh. Sebagai seorang putri dari Tuan Kota, dia secara alami tidak akan lebih buruk dari yang lain. Saat menghadapi gerombolan monster iblis, Ye Ziyun pasti tidak akan mundur. Ini menyangkut kebanggaan Klan Angin Salju!

Kota Glory sedang menunggu mereka untuk dilindungi!

Xiao Ning sedang menatap sosok Nie Li dari belakang. Kembali mengingat pengalaman mereka di Alam Penjara Abyss, Xiao Ning sudah mengalami situasi nyaris mati, jadi kematian yang mengintai sekarang ini sudah ringan menurutnya. Jika gerombolan monster iblis berhasil menghancurkan Kota Glory, maka dia dengan rela hati akan mati bersama Nie Li.

Nie Li melihat jauh. Barisan terdepan monster iblis Angin Salju telah memasuki garis pertahanan pertama. Saat melewati area menurun yang curam, kecepatan gerombolan monster iblis otomatis melambat secara signifikan. Sekelompok monster iblis barisan depan melewati area curam dengan sangat cepat, masuk ke ranjau lubang.

Ketika monster iblis Angin Salju ini melangkah di tanah, mereka tanpa sadar melangkah ke dalam lubang dan terbenam dalam cairan lengket.

Ketika cairan itu bersentuhan dengan bulu monster iblis Angin Salju, cairan itu akan langsung meledak. Membentuk lautan api dalam sekejap. Monster iblis yang menyerbu di garis depan tiba-tiba meraung sedih terjebak dalam lautan api. Api kian menyebar, dan segera memanggang ribuan monster iblis Angin Salju.

Apa yang paling ditakuti oleh monster iblis Angin Salju adalah api. Namun, api biasa sama sekali tidak mungkin menyebabkan luka bakar pada tubuh monster iblis Angin Salju ini. Apa yang Nie Li tuangkan ke dalam lubang adalah minyak merah.

Di dalam minyak merah ini, Nie Li menambahkan beberapa bahan mika. Saat minyak menyentuh kulit atau bulu, maka minyak itu akan menyala. 'Panas terik' bukanlah sesuatu yang bisa dipadamkan oleh 'flu biasa'.

Karena gerombolan monster iblis masih terus bergerak maju, garis depan monster iblis Angin Salju tidak dapat berhenti sama sekali. Mereka terdorong, satu demi satu, ke dalam lautan api, menyebabkan nyala api menjadi lebih berkobar.

Hanya dalam beberapa saat saja, bangkai monster iblis Angin Salju ini bagai ditumpuk di atas satu sama lain, membentuk gunung besar bangkai yang menyala.

Hanya dalam sekejap, beberapa ribu monster iblis mati!

Hasil yang didapat dari ladang ranjau ini mengejutkan semua orang yang menyaksikan dari atas dinding. Siapa yang menyangka, bahwa cairan di dalam lubang itu akan memiliki daya hancur yang begitu menakutkan? Hanya dalam sekejap, area ranjau sanggup memblokir serangan monster iblis itu.

TALES OF DEMONS AND GODSWhere stories live. Discover now