TALES OF DEMONS AND GODS

051 - Meledak

Bab 051 : Meledak

"Sekarang giliranku!" Du Ze berjalan menuju Batu Penguji Kekuatan.

Melihat Du Ze berjalan menuju batu Pengujian, Lu Piao memutar matanya. Lu Piao akhirnya bisa mendapatkan perhatian untuk dirinya sendiri, dan sekarang, semua perhatian itu akan direnggut oleh Du Ze.

Dibandingkan dengan siswa biasa, Lu Piao punya modal untuk dibanggakan. Seorang Pengendali Iblis peringkat Perunggu bintang-3 berusia 13 tahun. Namun, jika dia dibandingkan dengan Du Ze, jarak di antara mereka berdua sudah terlalu besar. Keduanya memang telah berkultivasi bersama, namun, Du Ze telah menyeret dirinya menjauh dari kultivasi Lu Piao.

Du Ze tiba di depan Batu Penguji Kekuatan. Wajah dewasanya secara keseluruhan terlihat tenang. Dia mengangkat tinjunya dan melemparkan pukulan berat ke arah Batu Penguji Kekuatan.

"DHUARRR.."

Suara dentuman yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan milik Lu Piao terdengar di seluruh aula. Seluruh Batu Penguji Kekuatan bergetar.

"Hasil tes: peringkat Perunggu bintang-5, kekuatan 500 point."

Guru yang bertanggung jawab tersentak, berpikir, 'Apa yang salah dengan hari ini? Mengapa siswa di kelas Petarung Pemula ini semakin lama semakin mengerikan? Baru saja, peringkat Perunggu bintang-3 berusia 13 tahun muncul, dan sekarang, peringkat Perunggu bintang-5 muncul.'

Para siswa di sekitarnya terdiam, Du Ze ternyata bahkan lebih mengerikan dari Lu Piao!
Hati para siswa hancur seketika. Keberanian mereka untuk ikut ujian jadi surut.

Adapun para petinggi di koridor pengamatan, mereka hanya bisa menahan nafas. Peringkat Perunggu bintang-5 berusia 13 tahun, sudah berapa lama sejak jenius seperti itu pernah muncul di Sekolah Anggrek Suci?

"Tidak ada yang diizinkan untuk merebutnya dariku, dia akan jadi muridku!" Kata Ye Sheng bersemangat.

"Wakil Kepala Sekolah, bagaimana bisa anda begitu kejam. Untuk melatih seseorang di jalur petarung, maka aku yang lebih cocok daripada orang lain. Mengapa anda tidak membiarkan aku mengajarinya?!" Seorang pria tua dengan janggut putih dan beruban berkata dengan tergesa-gesa.

"Seorang siswa dengan bakat luar biasa, kamu pikir bahwa bakatnya hanya akan terbatas sebagai Petarung?" Mata Ye Sheng berbinar.

"Tidak perlu untuk percobaan kedua," kata Du Ze ringan, berjalan ke samping, bersiap untuk mengambil tes kekuatan jiwa.

"Kamu benar-benar tidak ingin melanjutkan percobaan kedua?" Guru yang bertanggung jawab berkata, "Jika kamu mencobanya sekali lagi, kamu bahkan mungkin melewati 500 point!" Kata guru dengan beberapa harapan.

Namun, respons yang ia terima hanyalah pandangan dingin dari si remaja. Suara Du Ze dengan lembut terdengar, "Ini sudah kekuatan terbesar yang bisa saya manfaatkan."

"Baiklah kalau begitu!" Guru itu sedikit mengangguk. Jumlah point ini sudah sangat mengejutkan, jika lebih kuat, dia akan segera mencapai peringkat perak. Peringkat perak berusia 13 tahun, itu terlalu sulit dipercaya.

Du Ze mengambil kristal jiwa, dan menyuntikkan kekuatan jiwanya ke dalam kristal jiwa. kristal itu bersinar, bintik putih di dalam kristal secara bertahap menjadi lebih besar dan membesar. Kristal jiwa itu kini bagaikan matahari kecil yang terik.

"BHOMM.." Kristal jiwa itu akhirnya meledak, serpihannya berjatuhan ke lantai.

"Meledak ?!"
"Tssss! Ini terlalu menyeramkan!"

"Kekuatan fisiknya saja sudah mencapai 500 point. Aku tidak sanggup membayangkan ternyata kekuatan jiwanya bahkan lebih menyeramkan!"

"Ya Tuhan, bukankah ini terlalu mengerikan?!"