171 - Monster Iblis Dimensi?

38 7 0
                                    

BAB 171 – MONSTER IBLIS DIMENSI?

Saat Nie Li melangkah masuk, dia dengan cepat melihat sekeliling. Dirinya cukup terkejut, tidak pernah membayangkan, ternyata Perbendaharaan Kediaman Penguasa Kota mengoleksi begitu banyak pusaka kuno.

"Aku bisa memilih pusaka yang kusuka, kan?"
Tanya Nie Li, tersenyum ringan sambil menatap Ye Ziyun.

"Betul." Ye Ziyun mengangguk.

Nie Li telah menyelamatkan ayahnya. Tindakan penyelamatan semacam ini bukanlah sesuatu yang dapat dibalas hanya dengan beberapa item. Jangankan mengambil beberapa item, Ye Ziyun sendiri malah memutuskan bahwa dia akan menyetujui apapun permintaan Nie Li terhadapnya tanpa ragu-ragu sedikitpun.

"Kalau begitu, aku akan dengan santai mengambil apa yang aku suka."

Nie Li meregangkan pinggangnya, dan matanya tertuju pada beberapa batu yang berada di antara harta pusaka. Dia mengulurkan tangannya dan melihat batu-batu itu.

Ketika Nie Li malah tertarik untuk menggapai beberapa batu yang terlihat biasa-biasa saja dari antara harta yang bersinar, Ye Ziyun dengan penasaran bertanya, "Apa itu?"

"Ini adalah 'Batu Dewa Pelindung'. Katanya, batu ini hanya bisa didapat dari tambang yang berada di ujung utara Alam Benua Ilahi. Kalau sekarang, tambang itu sudah ditempati oleh monster iblis."

"Seorang Master Prasasti akan mengukir sebuah pola prasasti di atas batu ini saat mereka mendapatkannya. Untuk mengaktifkannya, seseorang harus menyuntikkan kekuatan jiwa mereka terlebih dahulu, lalu dari batu ini akan membentuk sebuah penghalang kecil."

"Coba perhatikan Batu Dewa Pelindung ini. Pada batu ini sudah ada memiliki pola prasasti peringkat Emas Hitam yang ditempatkan di atasnya, berarti batu ini mampu untuk menahan dua serangan dari seorang ahli peringkat Emas Hitam. Namun, pola prasastinya sudah memudar, perlu diperbaiki dulu."

Nie Li dengan santai meraih enam bongkah Batu Dewa Pelindung, memurnikannya dalam darah monster iblis dan memperbaiki pola prasasti diatasnya. Setelah itu, dia membagikan tiga batu yang telah dimurnikan ke tangan Ye Ziyun dan menyimpan tiga lainnya.

"Ini......"
Ye Ziyun melihat ke tiga Batu Dewa Pelindung di telapak tangannya, "Barang yang sangat berharga......"

"Batu itu milik Klanmu, jadi mengapa kamu bersikap menahan diri. Padahal aku saja tidak?" Nie Li tertawa, sambil terus melihat sekeliling.

Pipi Ye Ziyun menjadi sedikit merah saat dia menyimpan tiga tiga bongkah Batu Dewa Pelindung.

Nie Li terus berjalan mengitari ruang perbendaharaan dan mengambil segunung harta pusaka. Kalau sudah disini, apa gunanya jika nanti dia pulang masih dengan tangan kosong?

Nie Li bertanya-tanya, apakah ada gulungan prasasti teknik terlarang peringkat Legenda di susunan rak-rak ini? Jika ada, Nie Li pasti akan mengambilnya karena memang itu yang dia incar. Saat ini, kekuatannya masih jauh dari kata memuaskan, tetapi dengan adanya gulungan prasasti itu, paling tidak Nie Li akan punya lebih banyak asuransi jiwa.

Jika ada sesuatu yang bagus dan menarik perhatiannya, apalagi yang bisa digunakan selama pertarungan, Nie Li akan menyimpan semuanya ke dalam cincin interspatialnya tanpa ragu-ragu. Atau ke dalam cincin interspatial milik Ye Ziyun, tentu saja setelah Nie Li menunjukkan cara penggunaannya.

Setelah beberapa saat, Nie Li sudah mengambil ratusan jenis pusaka yang aneh-aneh, layaknya pencuri kemaruk.

Jika Tuan Kota Ye Zong melihat kelakuannya, mungkin Tuan Kota akan mengalami serangan jantung. Nie Li memperlakukan tempat ini seperti rumahnya sendiri.

TALES OF DEMONS AND GODSWhere stories live. Discover now