TALES OF DEMONS AND GODS

127 - Bentrokan

Bab 127 - Bentrokan

Patriark Huyan Xiong mengalihkan pandangannya antara Tuan Kota Ye Zong dan Direktur Yang Xin, dan memahami sesuatu.

Jika seandainya Nie Li hanyalah seorang jenius biasa yang mencari perhatian, meski Tuan Kota Ye Zong tidak akan membunuhnya, tapi setidaknya Tuan Kota akan memberinya pelajaran keras karena sudah bertingkah arogan. Bagaimanapun juga, seorang jenius yang arogan tidak lebih dari sesuatu yang mengganggu.

Namun, Tuan Kota Ye Zong tidak mengambil tindakan disiplin sama sekali, dia bahkan melindungi Nie Li. Ini menyebabkan Patriark Huyan Xiong merasa agak 'gagal paham'. Tidak hanya itu, bahkan Direktur Yang Xin sampai berani 'pasang badan'.

Tampaknya selain memiliki bakat yang luar biasa, Nie Li juga memiliki sesuatu yang sangat layak untuk dijaga. Bila mengingat semua kejadian yang baru-baru ini terjadi di Kota Glory, Patriark Huyan Xiong dapat menemukan sedikit kebenaran.

Tidak heran putrinya sampai tidak memperdulikan Ye Han dan hanya terfokus pada Nie Li. Putri Klan Huyan-ku ini pasti tidak akan membuat kesalahan dalam menilai kapasitas seseorang.

Ekspresi Patriark Shen Hong terlihat serius dan tidak berbicara sepatah kata pun. Semua anak muda di aula saling beradu pandang. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa akhirnya akan seperti ini.

Meskipun Nie Li sudah bertindak begitu arogan, namun Tuan Kota Ye Zong bukan hanya tidak menghukumnya, beliau bahkan melindungi Nie Li. Apa artinya semua ini?

Pernyataan keras dari Nie Li sebelumnya, dia mengatakan bahwa giliran Ye Han untuk menjadi Tuan Kota bisa terwujud jika Nie Li tidak ingin menjadi Tuan Kota. Apakah itu berarti Tuan Kota telah membuat keputusan untuk melanjutkan posisi Tuan Kota pada Nie Li? Ini, tanpa diragukan lagi, adalah berita yang menggemparkan. Semua orang melihat antara Nie Li dan Ye Han, dan mencoba untuk melihat sesuatu dari mereka.

Pada saat ini, Tuan Kota Ye Zong mulai merasa sedikit tertekan. Dia mengerti bahwa tindakannya hari ini telah menciptakan penghalang antara dirinya dan Ye Han.

Maksud dari tindakan Nie Li sebelumnya, selain menargetkan Klan Suci, Nie Li juga menghalangi ambisi Ye Han.

Meskipun Ye Han tidak menunjukkan ekspresi apa pun di wajahnya, lapisan kegelapan menutupi hatinya. Sejak pertama dia memasuki Kediaman Penguasa Kota, dan menjadi anak angkat Tuan Kota Ye Zong. Ye Han mengerti, bahwa kedepannya dia hanya memiliki satu jalan saja dan itu adalah 'terus berlatih'. Hingga akhirnya mendapat peluang untuk mengambil alih posisi Tuan Kota berikutnya.

Jika dia gagal, dan Ye Ziyun atau orang lain mengambil alih posisi Tuan Kota, posisinya dalam Klan Angin Salju akan sangat canggung. Selain itu, dia dapat merasakan bahwa selain ayah angkatnya, semua tetua Klan Angin Salju bersikap waspada terhadapnya.

Terlebih lagi, ketika Nie Li menyatakan bahwa dia ingin ikut memperebutkan posisi Tuan Kota, Tuan Kota Ye Zong tidak hanya enggan memberi Nie Li pelajaran, tapi dia malah menghalangi tindakan Patriark Shen Hong yang ingin menghajar Nie Li. Makna di balik itu sangat jelas. Tuan Kota Ye Zong akan melindungi Nie Li! Mungkinkah Tuan Kota Ye Zong memiliki niat untuk membiarkan Nie Li mengambil alih posisi Tuan Kota?

Nie Li adalah orang luar dan bahkan tidak ada sangkut paut dengan anggota Klan Angin Salju. Namun Ye Han bisa memaklumi, dengan karakter Tuan Kota Ye Zong yang tidak memihak, jika orang itu punya kemampuan untuk memimpin Kota Glory, meskipun dia bukan dari Klan Angin Salju, Tuan Kota Ye Zong pasti akan mendorongnya untuk mengambil alih posisinya. Seperti Itulah tepatnya yang telah dilakukan Tuan Kota Ye Zong untuknya!

Ye Han merasa terancam oleh keberadaan Nie Li.

Melihat betapa sombong dan arogannya Nie Li, namun gestur tubuhnya begitu rileks dan santai. Mata Huyan Lanruo jadi berbinar. Dia penasaran bagaimana Nie Li bisa mencapai prestasi seperti itu. Mulai sekarang dia hanya ingin memuja Nie Li.