Yuhuuu~ I'm come back, btw mv nya Aespa yang baru itu Savage tuh bagus banget konsepnya gue suka banget cuy. Oke jangan lupa stream mv adek-adeknya Nct yaa. "I'm savage"
Enjoy, Happy Reading....
•
•
•"Stress gue lama-lama, hufft"
Sisi hanya tersenyum tipis melihat Jevano memegang kepalanya sambil menundukkan kepalanya dan duduk di belakang sekolah SMA negeri 4. Setelah acara tadi Jevano langsung di serbu sama anak-anak sekolah, mereka ngomongnya minta foto, minta nomer telepon juga. Jevano stress lah lama-lama, gak dia doang Jaedan juga di gituin.
"Jev, udah selesai?" tanya Haekal yang sedang membereskan segala perlengkapan.
"Udah, ayok balik lah tapi jangan bikin rame. Bahaya gue tuh" Sisi hanya tertawa pelan melihat rekan temannya stress gitu. "Gue masih banyak urusan ya, cepet makannya" ucap Haekal membawa semua ke mobil.
Drrt drrt
Bunda ❤️ is calling.....
"Woy, telfon Jev" Jaedan mukul lengannya Jevano biar sadar.
"Oh iya, wait lo duluan ke mobil aja"
Jevano pergi menjauh dari sana agar ya privacy lah orang sama bundanya. Dia segera menerima panggilan telfon bundanya itu dan menempelkan handphonenya di telinga.
"Halo bund"
"Assalamualaikum"
"Oh iya maaf, Waalaikumussalam. Kenapa?" tanya Jevano sedikit mengerutkan keningnya.
"Kamu masih di Solo gak?"
Jevano terdiam bentar, lalu mem fokus kan dirinya agar telfonan dengan bundanya. "Masih bund, kenapa? Ini mau pulang bund soalnya gak ini doang tugasnya Vano. Pak Jeffrey masih ngasih tugas kuliah lagi bund"
"Bagus, sibuk in aja sendiri ya? Gak pernah pulang, mampir aja gak pernah. Ngabarin juga dari bunda semua. Inget keluarga gak?" Skakmat Jevan. Ya dia banyak tugas tapi sampai lupa dengan keluarganya.
"Maaf bund"
"Se sibuk-sibuknya kamu tuh inget keluarga Vano, liat abang mu tuh dia udah kerja ya lebih sibuk dari kamu nyempetin seharian sama Abi sama bunda. Kamu mana hah? Di kampus aja kerjaan nya. Abi sampek heran sama kamu loh, ohh apa kamu punya cewe ha?" tutur bundanya sedikit menaikkan nadanya.
"Demi Allah bund Vano gak ada pacaran sumpah. Ya emang banyak tugas" Terdengar helaan nafas bundanya. Jevano hanya diam tidak menanggapi apa-apa.
"Vano, bunda tuh kangen kamu loh. Iya bunda tau kita sama-sama di Jogja, tapi kamu gak pernah pulang. Bunda tau ya kamu sekarang sama Sisi terus berduaan kemana-mana"
"Aku gak ngapa-ngapain sama dia, tugas bund. Ya gak Sisi doang Jaedan ada juga" ucap Jevano sedikit mengecilkan suaranya saat mendengar gemuruh an suara anak sekolah.
"Kamu puasa gak hari ini? Bunda yakin kamu gak puasa"
'Eh gue lupa, aduh kok bisa lupa sih gue' batin Jevano.
YOU ARE READING
Anonymous || Jevano [✓]
Fanfiction[COMPLETED] "𝑲𝒂𝒌𝒂𝒌, 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒌𝒆𝒕𝒆𝒎𝒖" "𝑶𝒉𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒕𝒆𝒎𝒖? 𝑨𝒚𝒐𝒌, 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒅𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂? 𝑨𝒌𝒖 𝒐𝒕𝒘 𝒌𝒆 𝒌𝒐𝒕𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖" 𝑫𝒊𝒂𝒓𝒂 𝑨𝒏𝒏𝒊𝒔𝒂 𝑴𝒂𝒉𝒂𝒓𝒂𝒏𝒊. 𝑺𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒂𝒅...