FIRE🔥||she is my Best friend

33.9K 2.1K 42
                                    

"Tangisan adalah cara mata berbicara ketika mulut terbungkam, tak sanggup menjelaskan seberapa hancurnya hati ini"
Challetha Aurora 🍬

HAPPY READING 🍬

Kana membuka lemari es besar di rumah milik sahabatnya itu. Dia melihat banyak sekali es krim dengan berbagai rasa. Terdapat pula beberapa bungkus permen milkita yang tertidur manja di dalam sana. Matanya mengernyit ketika melihat satu botol susu putih di sana.

Tangan nya terulur untuk mengambil botol tersebut, Kana berjalan ke meja makan yg terdapat seorang gadis sedang memakan telur rebus dengan saus tiram.

"Lo mau bunuh diri?" Tuduh Kana yg berdiri tepat di samping Letha.

Letha menghentikan gerakan tangannya yg ingin memasukkan telur ke dalam mulut nya. Dua melihat Kana menggenggam botol susu putih dan di sodorkan ke arahnya.

"Enggak tuh, aku masih sayang sama nyawa aku, Na." Jawab Letha dengan wajah tak berdosa.

"Terus susu disini untuk apee?" Geram Kana.

"Ya mana Letha tau, kan Letha jarang di rum--ups..." Kana mendelik mendengar jawaban Letha. Sedangkan Letha, dia merutuki  mulutnya yg sering kebablasan saat berbicara.

"Lo jarang di rumah? Kemana? Lo pergi sama siapa?" Tanya Kana beruntut. Sedikit info, Kana dan Letha itu beda sekolah. Kana sudah kelas 2 SMA dan Letha masih kelas 3 SMP. Kana sudah menganggap Letha adalah adiknya. Namun Kana jarang ada waktu untuknya. Letha pun tak pernah main kerumahnya karna Kana pasti tidak ada.

Setiap hari Letha selalu melihat mobil yg sangat familiar di matanya namun, dia pikir mobil tidak hanya satu dengan bentuk yang sama. Sedangkan Kana, Setiap malam jika ada waktu selalu mengunjungi Letha.

"Letha kadang maen ke taman, ke mall, ke pasar, ke panti ke--"

" Stop! Panjang amat ngomong nya." Potong Kana. Letha mendengus kesal.

"Kana cantik," panggil Letha dengan wajah menggemaskan. "Ajak Letha main kerumah Kama dong,please banget." Kana tak kuasa melihat wajah Letha yang sangat lucu bak anak monyet.

"Di rumah gue lagi rame." Jawabnya sambil duduk di kursi yg ada di sebelah Letha dan meneguk susu putih yang ada di botol itu.

"Ck! Susu kok gak ada rasa gini sih?" Letha cekikikan melihat wajah Kana.

"Gak papa, Letha bosyen disyini teyuss."

"Tolong,ini anak monyet gemesin banget ya Allah!" Batin Kana kegemasan.

Karna tak tega melihat anak monyet, eh? Letha maksudnya hehe....

Karna tak tega melihat Letha yang yang terus merengek, akhirnya Kana mengiyakan untuk mengajak Letha untuk bermain di rumahnya.

Dengan perasaan bahagia Letha menggenggam erat tangan Kana dan langsung menggeret nya keluar rumah.

"Letha, pelan-pelan woy!" Teriak Kana yang di geret seperti sapi oleh gadis tengil yg sialnya sangat ia sayangi.

Stelah sampai di gerbang, Letha melihat pak satpam yang sehabis melakukan sholat ashar lantas ia menyapanya.

"Pak Shaleh, Letha mau main di tempat kak Kana ya?" Izinnya pada satpam itu. Pak Shaleh tersenyum dan mengizinkan Letha.

FIRE (On-going)Where stories live. Discover now