FIRE (On-going)

FIRE🔥||Mine

"Kurasa rencana adudu untuk menghancurkan bumi tidak buruk."_Shaka.

"Kenapa lo membalas pelukan gue?" Tanya Farga dan mengangkat tubuh Letha di pangkuan nya. Letha mengalungkan tangannya pada Leher Farga dan membalas tatapan nya.

"Because I love you!" Pekik Letha dengan semangat. Farga mengeluarkan Smirk nya. Tangan nya mengelus kedua pipi chubby itu dengan gerakan sensual, mata nya memandang tajam wajah polos itu.

"Kak geliihh.." tangan Farga berpindah mengelus leher Letha, dan membuat sang pemilik tubuh ke gelian menghindari sentuhan itu.

Tenggorokan nya terasa kering saat tangan nya menyentuh kulit leher itu, terasa mulus dan dingin.

Letha hanya mengikuti alur yg di buat Farga, dia berharap Farga akan memperkosa nya dan akan menikahinya. Itu yg dia tau dari sinetron.

"Lo menarik, tapi ga cantik!" Celetuk Farga dengan tajam. Letha sedkit kecewa mendengar nya namun dia tetap bersikap biasa.

Farga menggigit bibir bawah nya sendiri, dia harus mengontrol dirinya, jangan sampai karna teringat mantan nya dia sampai menodai gadis di pangkuan nya.

Ya, sedari tadi Farga membayangkan saat dia bercinta dengan Fuji. Entah dia terangsang karena bayangan itu atau karena dia menyentuh tubuh gadis di depannya.

"Kakak kapan jatuh cinta sama Letha?" Tanya Letha dengan gamblang.

Farga berdecih " jangan berharap lebih, gue nggak pernah percaya akan cinta, semua perempuan sama aja sama-sama munafik. Dan itu nggak penting." Tatapan nya mengunci pandangan Letha, tangannya masih terus mengelus bahu dan punggung gadis itu.

"Semua kakak anggep ga penting, trus yg penting apa?" Letha merasakan nyaman saat punggung nya di usap dengan lembut oleh pangeran nya.

"Pendidikan, keluarga." Letha tersenyum manis dan mengecup pipi Farga, membuatnya sedikit tersentak.

"Aku sebentar lagi bakal jadi keluarga kamu." Farga menaikan satu alis nya, apakah gadis ini sedang menantang nya?

"Maksud lo?" Letha kembali tersenyum dan menunjuk dada Farga.

"Your wife!" Jawab nya dengan bangga.

"Bahkan dalam mimpi sekalipun gue ga mau jadiin bocah kaya lo jadi pendamping hidup gue." Namun setelah mendengar itu Letha malah mencium Leher Farga dan membuat tanda di sana.

"Kamu," tunjuknya pada Farga "Miliku." Ternyata bener dugaan Farga, bahwa gadis di pangkuannya ini sedang menantang dirinya.

"Aakhhhh.." desah Letha tertahan kala Farga menyedot kulit leher nya dengan kuat.

"Lo harus di hukum..slepp." desisi Farga tajam, sambil menjilat bibirnya seperti vampire yang akan menyedot darah manusia.

Shaka merasa haus, Dia memutuskan untuk pergi ke bawah mengambil air minum lalu kembali ke kamar untuk tidur.

Namun saat sampai di anak tangga terakhir dia melihat kembarannya sedang memangku seorang gadis yang tidak terlihat wajahnya karena berada dalam pelukan gambarannya, dia melihat dengan jelas bahwa kembarannya sedang mencium leher gadis tersebut.