FIRE🔥||Letha's Story

27.9K 1.9K 37
                                    

"Ingin mengelak ribuan kali, pada akhirnya kau akan tetap menjadi miliku."

@ChallethaAurora_

Langit malam menemani seorang gadis yg sedang duduk termenung di atas balkon kamar nya. Dia menatap bintang-bintang yg begitu indah di atas sana.

"Sepi banget rumah aku, kalo aku bakar pasti jadi rame hehe.." Letha menatap rumah Kana-sahabatnya. Sejujurnya dia masih merasa tidak enak atas kejadian tadi sore di rumah Kana.

"Letha se-menjijikan itu ya, sampe di sebut kuman?" tetesan air mengalir dari mata indah itu membasahi pipinya yang chubby, dia terus berpikir apakah semua orang di dunia ini tidak menginginkannya?

"Letha cuma kesepian, Letha mau kayak anak-anak lain yang selalu cerita tentang kesehariannya sama orang tua mereka. Letha ga bisa lakuin itu! Mama sama Papa terlalu sibuk sama pekerjaan mereka." saat sedang menikmati suasana sedih tiba-tiba dia melihat jendela kamar temannya terbuka.

"WOY TUYUL! LO NGAPAIN DUDUK DI SANA? UDAH MALEM, MASUK SANA BOBO!" Teriak Kana dari sebrang sana. Letha menampilkan senyum manis yg hanya di tunjukan saat dia sedih. Kemudian dia mengangguk dan masuk kedalam rumah.

Kana kaget saat melihat senyum itu, dia tau betul pasti sahabatnya yg berhati lembut itu pasti kepikiran tengang kejadian tadi sore.

Kana bergegas menuruni tangga untuk menemui abang-abangnya yang ada di ruang tengah.

"Bang, lo bilang, lo deket dan sayang sama Letha sebagai adik kan?" Ucap Kana ketika sampai di depan Reno. Shaka dan Nocko mengangkat alis nya serempak, keduanya terlihat sangat Slayy.💅

"Ya, kenapa?" Jawab Reno singkat.

"Lo tau ga, tentang keluarga nya?" Tanya Kana, Lagi.

"Ga tau lah, gue belum kenal dia sejauh itu sih." Jawab bara jujur.

Kana mengambil posisi duduk di sofa kosong yg ada di samping Reno.

"Setau gue dia itu kurang kasih sayang dari orang tua nya, orang tua nya Workaholic dan dia selalu sendiri di rumah. Dia selalu bersikap seolah² dia anak paling beruntung di dunia. Dibalik keceriaannya dia sudah menipu banyak orang, setiap orang yang melihatnya pasti menyangka bahwa dia baik-baik saja. Dan-" Reno memotong ucapan Kana, dia bingung kenapa Kana membahas ini.

"Tunggu deh, Na. Lo ngapa ngomong gini?" Tanya Reno heran, Kana mengambil nafas dalam.

"Tadi gue liat dia senyum."terlihat raut khawatir dari Wajah Kana yg membuat Reno bingung, bahkan Shaka yg ada di sana pun ikut bingung.

"Tunggu deh, bukan nya bagus ya kalo dia senyum?" Sambung Shaka yg mulai tertarik dengan topik.

Kana memandang jengah abang² nya.

"Senyum nya beda bang, senyum orang prustasi! Gue takut dia bunuh diri, dia itu lemah bang." Ucap Kana dengan tak santai.

Detik berikutnya tanpa banyak bicara Reno langsung pergi keluar rumah dan meninggalkan Kana dan yg lainya di sana. Membuat adik² nya kebingungan.

Reno berjalan dengan tergesa-gesa. Tujuan nya adalah bangunan mewah yg ada di sebelah rumah nya. Yaitu rumah Letha.

Dia melihat satpm di pos nya sedang memainkan game Mobilegens dia sempat terheran dengan manusia ² yg menghabiskan waktu, uang dan tenaganya untuk Game. Menurut nya game sangat tidak penting. Buang-buang waktu, uang, dan tentunya membuat pusing. Tapu banyak orang yang meng-. Tunggu, kenapa malah memikirkan game?

FIRE (On-going)Where stories live. Discover now