FIRE🔥||scary

18.1K 983 47
                                    

Satu sekolah di buat heboh dengan di temukan nya mayat Ariel Sharon di belakang sekolah. Yang membuat satu sekolah gempar adalah, jasad Sharon yang di temukan dengan sangat mengenaskan. Jari tangan nya habis terputus, jantung keluar, ginjal hancur, seluruh tubuh penuh sayatan dan mata yang copot.

Tiga mobil polisi terparkir dengan sirenai yang menggema. Letha yang baru saja sampai di sekolah dengan Dea dan Gean pun bingung ada apa ramai-ramai sepagi ini, apa lagi sampai memanggil polisi. Tadi kebetulan Letha bertemu dengan Dea dan Gean saat ingin menunggu biss, jadi lah gadis itu menumpang dengan mereka berdua.

"Ada apa rame-rame gini?" Tanya Letha. Dea menoyor kepala gadis itu dengan pelan.

"Mana kita tau, kan baru sama-sama sampe sekolah." Letha hanya mengangguk meng 'iya' kan.

Dari arah belakang terdengar suara teriakan yang memisingkan, membuat ketiga  remaja itu menoleh ke belakang.

"Ayangg Gean..." Rengek Cindy sambil bergelanyut manja di lengan Gean.

"Gean, takut. Sharon meninggal." Adu keysha membuat Dea dan Letha terkejut.

"Meninggal?" Ulang Dea, Keysha hanya menatap sinis pacar dari Gean.

"Kok bisa meninggal ya? Sakit atau gimna?" Tanya Letha dengan polos.

"Tau engak-" belum sempat melanjutkan ucapannya Letha sudah lebih dulu memotong ucapan nya.

"Enggak." Cindy mendengus kesal.

"Ayangggg... Sharon di bunuh, pembunuhan nya serem banget. Iiii takut." Datang lagi Desma menghampiri Gean.

"Syuuttt coba kalian tenang, cerita in yang bener, satu orang aja yang cerita." Ujar Gean dengan ramah membuat Dea berdecak sebal.

"Eh, bentar. Mayat nya masih di sana?" Tanya Letha, dengan malas Cindy menganggukan kepala, dengan cepat dia berlari ke lokasi TKP.

"Mau kemana, cil?" Tanya Dea saat melihat gadis itu berlari kencang.

"Kalo ga liat langsung ga seru!" Teriak nya masih terus berlari.

Gadis itu melihat banyak sekali polisi di tempat kejadian peristiwa, ada garis polisi yang terpasang di sana, juga banyak siswa siswi yang mencoba ingin melihat mayat Sharon yang masih di lihat.

Dia mencoba menerobos masuk ke kerumunan namun gagal, dia kembali terdorong ke belakang.

"Harus bisa lihat. Ayo lihat!" Dengan kencang dia berlari dan berhasil masuk bahkan garis polisi terputus, dia langsung berdiri di dekat mayat sharon. Melihat pemandangan yang sangat menyeramkan itu dia sangat pusing, rasanya lemas melihat kedua bola mata yang kendur mungkin tertarik secara paksa. Tercium bau amis yang sangat menyeruak, perut nya terasa di aduk, kepala nya terasa pusing, sial nya dia tidak bisa mengedipkan matanya. Dia meneteskan air mata, rasanya sangat berat melihat mayat itu, walaupun dia tidak mengenal Sharon tapi dia seolah merasakan kesakitan itu.

"Heii siapa gadis itu?" Tanya petugas.

Tiba tiba ada telapak tangan besar yang menutupi pandangannya. Dan dia mendengar bisikan dari pria.

"Jangan lihat, sayang." Bisik pria itu dan langsung menggendong Letha ala Bridal style.

Dia melihat Veros membawa nya menuju UKS dengan wajah datar nya, baru kali ini dia melihat ekspresi Veros yang seperti itu, para siswi memekik histeris kala ketua osis mereka sedang membawa seorang gadis di gendongannya. Entah sejak kapan tangan Letha sudah mengalung di Leher pemuda itu.

"Gadis nakal, ada perintah selalu untuk di langgar. Hem?" Veros menendang pelan pintu UKS dan membaringkan Letha di atas brankar. Lalu mengambil kan teh hangat untuk gadis itu.

FIRE (On-going)Kde žijí příběhy. Začni objevovat