11

17.6K 2K 75
                                    

Sesampainya di parkiran, ternyata Letty sudah ditunggu oleh Kenzio dkk dan Samuel dkk serta Alice dan seorang siswi yang Letty tidak tau siapa.

"Nah itu mobil Letty." Ucap Alice. Setelah Leon memarkirkan mobilnya, Leon keluar dari mobil membuat kerutan dari semua orang yang melihat.

"Lo hobi banget ya pake barang adik lo, kemarin motor sekarang mobil. Besok apa lagi?" Tanya Cakra heran.

"Bacot." Jawab Leon singkat, padat, jelas.

Leon berjalan menuju pintu penumpang. Di bukanya pintu itu, dan langsung menggendong Letty ala koala.

"Heh jodoh gue kenapa? Sakit ya?" Tanya Edgar panik.

"Edgar halunya ketinggian ya, mana mungkin Letty yang cantiknya kaya bidadari mau sama manusia ga jelas kaya Edgar." Sahut Jefry dengan polos.

Sontak, semua yang mendengar tertawa membuat tidur Letty terganggu.

"Eughhh.."

"Anjir malah ngedesah." Gumam Lutfhi tapi masih bisa di dengar oleh Ken dan Zeus yang membuat keduanya menatap Lutfhi tajam.

"Kita udah sampe ya?" Tanya Letty dengan suara seraknya.

'Fuck!' batin Zeus.

'It's so sexy.' batin Ken.

'Sabar Bryan, jangan terkam sekarang' batin Bryan.

'Dia kecapean gara-gara semalem ya?' Batin Samuel bertanya-tanya.

"Iya, kita udah sampe." Jawab Leon seraya menurunkan Letty.

[Ding.

Peringatan!

Persentase suka protagonis pria pertama mencapai 32%

Persentase suka protagonis pria kedua mencapai 25%

Persentase suka antagonis pria mencapai 30%

Persentase teman antagonis pria mencapai 27%

Peringatan selesai.] Ucap sistem mengagetkan Letty. Sontak Letty langsung melihat kearah 4 pria itu yang menatap Letty dengan pandangan yang berbeda.

"Let, lo gapapa kan?" Tanya Alice khawatir.

"Letty gapapa kok, cuma ngantuk gara-gara semalem namatin drakor, hoamm." Jawab Letty sambil menguap.

'Dia bohong?' Batin Samuel.

"Yaampun lo tuh ya, jangan kaya gitu. Nanti lo sakit gimana? Siapa yang bisa gue unyel-unyel pipinya?" Alice langsung memegang pipi Letty dan mencubitnya pelan.

"Iya-iya, ga lagi deh." Jawab Letty lesu.

"Eh dia siapa?" Tanya Letty pada gadis di samping Alice.

"Oh iya, lupa mau ngenalin. Letty kenalin dia Cassandra Easter Wicaksono, kemarin lo ga ketemu dia karna dia ga sekolah. Nah Sandra, ini Lettyana Isabella Cazley, murid baru yang kemaren gue ceritain itu." Jawab Alice memperkenalkan gadis di sampingnya.

"Hai Cassa, aku Letty, salam kenal ya." Ucap Letty sambil menyondorkan tangannya dan tersenyum manis.

"Salam kenal juga." Balas Sandra sambil menjabat tangan Letty dan tersenyum tipis.

"Yaudah lah, ayo kita ke kelas. Bentar lagi bel." Sahut Lutfhi.

Mereka pun saling pamit dan pergi menuju kelas masing-masing. Sesampainya di kelas, kebetulan bel sudah berbunyi dan pelajaran pun dimulai.

---------

Jam pertama sudah selesai, sekarang tinggal menunggu guru yang akan mengajar selanjutnya.

Letty sudah tak tahan akan kantuknya dan memilih ijin ke UKS. Awalnya Alice dan Cassandra serta Ken dkk menawarkan diri untuk ikut, namun Letty menolaknya. Jadilah sekarang Letty di UKS sendirian.

Letty merebahkan tubuhnya di salah satu brankar yang ada di UKS. Saat akan menutup matanya, tiba-tiba pintu UKS terbuka dan nampaklah pria tampan yang semalam Letty tolong.

"Lo disini juga?" Tanya Samuel basa-basi.

"Engga, Letty ada di kelas." Jawab Letty ketus.

Samuel hanya terkekeh mendengar jawaban Letty. Dan duduk di samping brankar Letty yang sudah tersedia kursi.

"Sampai kapan?" Tanya Samuel tiba-tiba.

"Sampai kapan apa?" Tanya Letty bingung.

"Topeng lo." Jawab Samuel singkat.

Letty yang mendengar itu langsung bangun dari tidurnya dan menatap Samuel datar.

"Maksudnya?" Tanya Letty datar.

Samuel sekali lagi terkekeh dengan ucapan Letty. "Lo tau, seseorang yang memakai topeng hanya akan terlihat oleh orang yang memakai topeng juga." Ucap Samuel serius.

"Lo?"

"Ya, dari dulu, bahkan dari lahir. Maybe." Jawab Samuel enteng.

"Kenapa?"

"Karna keharusan, kalo gue ga gini mungkin gue gabakal kaya sekarang."

Letty diam mendengar ucapan Samuel. Dirinya berpikir, apakah kejadian seperti ini ada di novel? Perasaan gaada.

"Karna kita sama-sama memakai topeng, gimana kalo kita temenan, atau mungkin sahabatan?" Ucap Samuel tiba-tiba.

"Kenapa?" Tanya Letty.

"Kenapa apanya?"

"Kenapa kamu mau sahabatan sama aku?"

"Karna gue ngerasa bisa terbuka sama lo, dan gue yakin lo gabakal cepu." Jawab Samuel enteng.

"Yaudah lah, aku juga mau nemuin orang yang bener-bener se-frekuensi sama aku. Ternyata kamu orang nya." Ucap Letty sama entengnya.

Samuel mendengar itu tersenyum, dia benar-benar tidak pernah merasakan perasaan yang sekarang saat ini ia rasakan. Tapi jika sedang bersama Letty? Dia rasanya ingin membongkar jati dirinya yang sebenarnya.

"Thanks karna mau temenan sama gue." Ucap Samuel tersenyum tulus. Meski Samuel sering tersenyum, tapi dia tidak pernah menampilkan senyuman seperti itu pada siapapun. Hanya pada Letty dia menampilkannya.

"Mulai sekarang, gue panggil lo Tyana ya?" Pinta Samuel dengan puppy eyes nya.

"Terserah lah, aku panggil kamu juga Xander, gimana?"

"Oke, tentu saja."

Obrolan mereka terhenti karena bel istirahat berbunyi. Samuel dan Letty pun bergegas dari UKS untuk menuju kantin.


TBC.

---------------------------

---------------------------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Lee Sung Kyung)

Cassandra Easter Wicaksono

Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LETTYARAWhere stories live. Discover now