Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LETTYARA

14

Istirahat telah tiba, semua murid berhamburan keluar menuju kantin. Berbeda dengan Letty, dia sedari tadi menaruh kepalanya pada lipatan tangannya, membuat Ken yang ada di sampingnya bingung.

"Kenapa?" Tanya Ken lembut seraya mengelus rambut Letty.

"Gapapa." Jawab Letty yang masih menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya.

"Ada yang sakit?" Tanya Ken lagi.

Letty menegakkan tubuhnya, menatap Ken tersenyum lalu menggelengkan kepalanya. "Engga, lagi dapet aja." Ucap Letty.

"Ayo ke kantin, semua udah nunggu." Lanjut Letty dan langsung keluar, disusul dengan Ken yang mengekori di belakang.

Jika di tanya dimana yang lain? Mereka sudah lebih dulu di kantin, karna Ken menyuruh mereka untuk duluan. Awalnya Zeus juga ingin menunggu Letty, tapi Ken melarangnya.

Sesampainya di kantin, Letty melihat teman-temannya sedang bercanda gurau.

"Lo kenapa Let? Lesu amat." Tanya Alice melihat Letty yang tampak tak bersemangat. Padahal tadi pagi dia tak apa-apa.

"Iya, ga kayak biasanya. Kenapa? Kurang duit?" Tanya Lutfhi menimpali.

"Letty maa ga mungkin kekurangan duit, keluarga dia kan kaya. Paling dia lesu kaya gitu karna bingung mau ngabisin uangnya gimana." Sahut Edgar.

"Kenapa?" Tanya Zeus lembut.

"Lagi dapet." Jawab Letty lesu.

"Oh, pantes." Ucap semuanya, kecuali Ken.

"Udah-udah, sekarang mending pesen makanan." Ucap Jefry menengahi.

Mereka pun memesan nasi goreng dan tak lama nasi gorengnya datang di bawa oleh pekerja kantin itu. Mereka makan dengan hikmat sampai sebuah suara menghentikan makan mereka.

"Hai, boleh kita duduk disini?" Ucap Raisa dengan suara yang di lembutkan.

Karna mereka malas menanggapi, jadi mereka diam saja yang membuat Raisa dan kedua temannya langsung duduk saja.

Begini tata letak duduk mereka.

Edgar, Alice, Lutfhi, Ken, Raisa, tmn Raisa 1
------------meja-----------
Cassandra, Jefry, Zeus, Letty, tmn Raisa 2

"Ken, kamu ga inget sama aku?" Tanya Raisa yang duduk di sebelah Ken.

Ken menatap datar kearah Raisa sambil mengerutkan alis bingung.

"Aku orang yang kamu selametin 3 minggu lalu waktu mau di rampok." Ucap Raisa lagi. Ken hanya diam tak membalas membalas ucapan Raisa dan malah sibuk memandang Letty yang terlihat lemas.

"Aku mau bilang makasih sama kamu, kalo gaada kamu, aku gatau bakal kayak gimana." Masih tidak ada jawaban membuat Raisa menggeram marah.

"Ehm, aku juga mau minta maaf soal yang tadi. Aku bener-bener gatau kalo Letty bukan murid beasiswa." Ucap Raisa dengan kepala tertunduk.

"Lagian lo ga liat apa? Barang-barang yang di pake Letty aja branded semua." Ucap Alice kesal.

"Buta kali matanya." Sindir Cassandra.

Raisa yang mendengar itu mengeratkan kepalan tangannya di bawah meja kesal.

'Sialan lo Letty! Terima pembalasan gue!' Batin Raisa tersenyum licik.

Raisa dan kedua temannya memesan bakso, sesampainya makanan mereka datang, dengan sengaja Raisa menumpahkan makanannya yang otomatis terkena Letty yang ada di depannya.

Brakk

Byurr

Tangan Letty menjadi korban dalam drama Raisa. Semua yang melihatpun langsung panik karna Letty tidak bereaksi apa-apa.