32

6.8K 863 23
                                    

Letty membuka pintu sel Atika. Membantu Atika untuk bangun dan memapahnya keluar. Samuel hanya diam tanpa berminat membantu membuat Letty kesal sendiri.

"Lo gaada niatan buat bantu apa?! Berat nih!!" Kesal Letty. Samuel menggidikkan bahu acuh lalu berjalan terlebih dahulu meninggalkan Letty dan Atika.

"Sialan emang si bangsat!" Kesal Letty. Sedangkan Atika hanya diam melihat pertengkaran antara Letty dan Samuel.

Letty melepaskan papahannya pada Atika. Atika mengerutkan alisnya bingung.

"Lo diem disini, gue mau minta bantuan dulu. Tubuh lo keliatan kecil tapi berat ya, apa kebanyakan dosa?" Tanya Letty dengan polosnya membuat Atika memutar bola matanya malas.

"Niat bantuin ga sih?!" Kesal Atika. Letty hanya mengangkat bahunya acuh dan berlalu meninggalkan Atika.

Atika yang ditinggalkan diam. Dia melihat ke kiri dan ke kanan. Banyak para tahanan yang menatapnya seperti meminta bantuan, tapi dia biarkan karna takut akan dikurung lagi oleh Letty.

Tak lama, Letty datang bersama Ken dkk, Leon dkk, Alice dan Cassandra. Mereka menatap bingung pada Atika yang berada diluar.

"Kenapa ni jalang ada di luar?" Tanya Alice setelah sampai di depan Atika yang sedang terduduk.

"Bawa dia ke rumah sakit. Sembuhin lukanya dan kasih apa yang dia mau selama itu masuk akal. Jangan biarin ada orang lain yang masuk tanpa ijin dari aku." Jawab Letty.

Skip.

Sekarang, Letty sedang rebahan di kasur kesayangannya. Dia sungguh lelah karna harus menjawab pertanyaan dan protesan dari teman-temannya.

"Gabut banget anjir, tapi males ngapa-ngapain. Si sistem juga kemana lagi kagak muncul-muncul." Ucap Letty seraya berguling kesana kemari.

Tiba-tiba, seekor kucing muncul tak jauh dari Letty.

Ding.

[TUANNNN, SAYA COME BACKKK!!!] teriak sistem kesenangan. Letty yang mendengar itu terkejut dan hampir saja jatuh dari kasur.

Ingin melihat siapa yang mengejutkannya, namun Letty dibuat terkejut lagi karna melihat sistemnya sudah kembali.

"Sistem, itu lo?!" Tanya Letty tak percaya seraya berjalan mendekat.

[Benar tuan rumah, ini saya. Bagaimana? Apakah anda merindukkan saya?] Tanya sistem dengan narsisnya.

Letty langsung mendatarkan raut wajahnya dan menatap sistem kesal. Ternyata, sistemnya masih saja menyebalkan. Pikir Letty yang tentu saja diketahui oleh sistem. Namun dia membiarkannya saja.

"Biasa aja, gaada yang kangen sama lo." Jawab Letty acuh. Mendengar itu, sistem merasa sedih.

[Tuan, anda sungguh tega😢] ucap sistem seraya menunduk.

"Tapi, kok lo keliatan beda?" Tanya Letty menatap aneh sistem. Sistem segera mengangkat kepalanya sembari menatap tuannya dengan berbinar.

[Coba tebak, apa yang berbeda dari saya?] Tanya sistem sembari menggerakkan badannya ke kiri dan ke kanan.

"Lo jadi kucing? kok ga transparan lagi? Bukannya dulu transparan ya?" Tanya Letty aneh. Sistem yang mendengar itu tersenyum senang.

[100 untuk tuan rumah. Atasan saya menghadiahkan tubuh kucing ini saat ulang tahun saya kemarin tuan.] Sombong sistem. Sedangkan Letty mengerutkan alis bingung.

"Lah, lo bisa ulang tahun?" Tanya Letty bingung.

[Tentu saja tuan. Ulang tahun saya tepat pada kamis kemarin.] Jawab sistem dengan bangganya.

Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LETTYARAWhere stories live. Discover now