25

11.3K 1.4K 62
                                    

Sesampainya di apartemen, Letty segera membersihkan dirinya. Setelah itu Letty ke ruang tengah.

Menonton televisi ditemani dengan cemilan yang dia bawa sebelumnya. Saat sedang asik-asiknya menonton, pintu bel berbunyi.

Ting tong

Letty berdecak malas, dia dengan kesal berjalan menuju kearah pintu. Dibukanya pintu tersebut, dan terlihat seorang laki-laki seusianya sedang menatapnya datar.

"Siapa ya?" Tanya Letty bingung. Laki-laki itu tidak menjawab, dia masih saja melihat Letty dengan tatapan datarnya.

"Kalo gaada keperluan, silahkan pergi." Ucap Letty. Masih tidak ada jawaban dari laki-laki itu. Letty jadi kesal sendiri dibuatnya.

"Saya akan menutup pintunya." Ucap Letty kembali sembari menutup pintu perlahan. Saat akan sepenuhnya tertutup, laki-laki itu menahannya dengan kakinya.

Letty kembali membuka pintu. "Ada apa?" Tanya Letty jengkel.

"Apapun keputusan lo, gue bakal bantu dan mendukung lo dari jauh sebisa gue." Ucap laki-laki itu. Letty mengerutkan alis bingung.

"Maksudnya?" Tanya Letty. Laki-laki itu tidak menjawab, dia malah pergi begitu saja membiarkan Letty yang kebingungan.

"Apasih tu cowo? Aneh banget." Gumam Letty dan menutup pintunya kasar.

Dia jadi badmood, jika ada sistem, pasti sekarang dia sedang berdebat dengan sistem, sayangnya sistem sedang di upgrade. Padahal baru bulan kemarin dia di upgrade.

Sedangkan disisi lain, laki-laki yang tadi menghampiri Letty sekarang ada di rooftop apartemen. Dia menatap bangunan-bangunan yang menjulang tinggi dengan tatapan datar.

"Kalo gue ungkapin identitas gue, dia bakal menjauh ga ya?" Gumam laki-laki itu bertanya entah pada siapa.

"Kayaknya nanti aja, kalo semuanya udah selesai." Ucap laki-laki itu.

"Gue harap, lo bakal terus bahagia. Gue janji sama diri gue sendiri, gue bakal jaga lo di dunia lama, maupun dunia yang baru ini." Setelah itu, laki-laki itu menghilang dalam sekejap mata.

-------------------

Di markas geng ZERIOX, terdapat sekumpulan laki-laki yang tengah sibuk dengan urusannya masing-masing.

Edgar yang tengah membalas pesan dari para pacarnya, Lutfhi yang sedang bermain game dengan anggota lain, Zeus yang sedang tertidur tanpa terganggu dengan suara Lutfhi dan yang lain, Jefry sedang menonton namun pikirannya entah pergi kemana, dan Ken yang sibuk dengan ponselnya.

Jefry sedari tadi sedang berpikir apa dia harus menanyakan hal yang sebenarnya tentang Letty pada Ken atau tidak.

Namun rasa penasaran yang tinggi lebih dominan menjadikan dia berjalan kearah Ken yang sedang bermain ponsel.

"Ken." Panggil Jefry. Ken menoleh dan mengerutkan alisnya seperti bertanya 'ada apa'.

"Gue mau ngomong." Ucap Jefry.

"Ngomong apa?" Tanya Ken bingung.

"Jangan disini." Jefry kemudian berlalu pergi disusul dengan Ken yang mengikuti di belakang. Zeus sebenarnya mendengar itu, karna posisinya ada di samping Ken tadi. Namun dia membiarkan saja karna sepertinya ada hal penting yang harus dibicarakan oleh Ken dan Jefry.

Sesampainya mereka di belakang markas, Jefry duduk di kursi yang sudah disediakan, disusul dengan Ken.

"Mau ngomong apa?" Tanya Ken setelah dia duduk di samping Jefry.

"Gue mau lo jawab jujur." Pinta Jefry. Ken hanya mengerutkan alisnya.

"Ada masalah apa lo sama Letty?" Tanya Jefry menampilkan wajah serius.

Ken diam, jika Jefry sudah menampilkan wajah seperti ini, berarti dia benar-benar ingin tau padahal Jefry sudah tau tanpa harus bertanya pada Ken. Tapi dia ingin menguji Ken apa dia jujur atau tidak.

"Gue nyakitin Letty." Jawab Ken pelan seraya menundukkan kepalanya.

"Nyakitin kayak gimana?" Tanya Jefry lagi.

Ken diam untuk beberapa saat, lalu dia menghembuskan napas kasar dan menyenderkan punggungnya pada kursi.

"Gue kelepasan karna cemburu denger Letty jadian sama Angkasa. Gue nyium dia kasar, padahal Letty udah nangis dan mohon-mohon buat gue berhenti. Tapi gue ga dengerin itu dan terus ngelakuinnya. Sampai akhirnya gue sadar dan ngakhiri. Tapi saat gue nyatain perasaan gue dia malah bilang kalo gue cuma obsesi. Gue emosi lagi disitu dan langsung ambil borgol buat ngeborgol tangan Letty dan pergi gitu aja. Tapi saat gue balik lagi mau ngasih makan sama minum, Letty tiba-tiba gaada di kamar dan pergi gitu aja." Jelas Ken panjang lebar.

Jefry yang mendengar itu emosi sekaligus bingung.

"LO KENAPA NGELAKUIN HAL BRENGSEK, KEN?!!" teriak Jefry emosi dan mencengkram kerah baju Ken erat.

Ken hanya diam tak melawan. "Gue udah bilang kalo gue kelepasan." Jawab Ken enteng.

Mendengar jawaban Ken yang seperti tidak ada penyesalan membuat Jefry lebih emosi.

"Tapi lo bisa bicarain ini baik-baik Kenzio!" Tekan Jefry. Ken hanya memalingkan wajahnya tanpa mau menatap kearah Jefry.

"Lo tau? Tadi Letty nangis dan bilang ke gue kalo lo udah lecehin dia." Mendengar ucapan Jefry, Ken menoleh kearah Jefry sepenuhnya.

"Letty nangis?" Beo Ken tidak percaya.

"IYA!! DAN DIA BILANG KALO DIA NGEJAGA SEMUA ANGGOTA BADANNYA UNTUK SUAMINYA KELAK, DAN LO MALAH NGERUSAK DIA GITU AJA!! LO TAU GA? LETTY NGEHINDAR DARI KITA KARNA DIA NGERASA DIA GA PANTES TEMENAN SAMA KITA!! DAN ITU SEMUA KARNA LO!!" Jefry memukul wajah Ken membabi buta mengakibatkan Ken tersungkur dari duduknya.

Anggota lain yang mendengar teriakan Jefry langsung menuju kearah belakang markas untuk melihat apa yang terjadi.

Mereka terkejut melihat Jefry yang memukul Ken habis-habisan dan Ken yang hanya pasrah menerima.

Sontak, Edgar dan Lutfhi menarik Jefry menjauh, dan Zeus membantu Ken untuk duduk.

"Ada apa ini?" Tanya Edgar serius. Ken dan Jefry tidak menjawab, mereka hanya saling pandang saja.

"Gue tanya sekali lagi, ada apa sampe kalian berantem?" Tekan Edgar. Memang Edgar akan menjadi serius jika ada masalah di gang nya.

"Lo tanya sama si bajingan itu!" Tunjuk Jefry dengan dagunya sembari menatap tajam kearah Ken.

"Gue udah bilang, kalo gue kelepasan." Ucap Ken.

"Harusnya lo bisa ngendaliin diri lo sendiri. Kalo lo beneran cinta ke Letty, harusnya lo jaga dia, bukan malah ngerusak." Balas Jefry tajam.

Semua mengerutkan alisnya bingung.

"Apa ini ada hubungannya sama Letty yang ngejauhin kita?" Tanya Zeus. Jefry hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Zeus.

Kali ini, Zeus yang menatap tajam Ken.

"Apa yang udah lo lakuin sama Letty?" Tanya Zeus tajam. Ken meliriknya sekilas.

"Gue cium dia, trus gue borgol tangan dia." Jawab Ken pelan. Zeus emosi mendengarnya.

"BAJINGAN!!" Untuk kedua kalinya, Ken mendapat pukulan dari sahabatnya.

"Gue ganyangka lo kayak gitu, Ken." Lirih Lutfhi kecewa.

Ken hanya menundukkan kepalanya tidak berani menatap teman-temannya yang menatapnya kecewa.

"Lo sendiri yang bilang kalo kita jangan kasar sama cewe apapun kesalahannya. Tapi lo sendiri yang ingkari itu." Ucap Zeus.

"Minta maaf ke Letty, dan buat sikap Letty kayak biasa lagi. Karna bagaimanapun, Letty udah gue anggep sebagai adik sendiri." Ucap Edgar lalu berlalu begitu saja.

Di susul dengan yang lainnya meninggalkan Ken yang diam disana.















TBC.
---------------------------

Jangan lupa vote and comment ya kawan-kawan🙂

Kalo bisa spam aja biar rame lagi notif di hp ku😂

♧ Terima Kasih ♧

Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LETTYARAWhere stories live. Discover now