Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LETTYARA

17

Letty mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Dia akan menuju rumah sakit, dia sudah berjanji akan menemui seseorang.

Setelah sampai ditempat, Letty segera turun. Berjalan menelusuri lorong bangunan yang nampak tak terlalu ramai itu seorang diri.

Setelah sampai di depan sebuah pintu, Letty mengetuknya.

Tok tok tok

"Masuk." Letty segera masuk. Disana, seorang wanita paruh baya yang memakai jas ala dokter sedang duduk di kursi kerjanya. Mendongak siapa yang datang.

"Oh, Letty. Silahkan duduk." Ucap wanita itu. Letty duduk dihadapannya.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya Letty to the point.

"Hasilnya negatif, mereka tak memiliki ikatan darah sama sekali." Jawab dokter itu.

"Apakah ada hal lain lagi?" Tanya Letty lagi.

"Dia juga mengidap OCD, selain karna dorongan dari orang terdekat, dia juga terobsesi dengan kekuasaan. Maka dari itu dia bersikap seperti itu." Jawab dokter.

"Tetap awasi dia, jangan sampai orang lain tau." Ucap Letty dingin.

"Pasti. Karna bagaimanapun, aku juga membenci dia."

Letty segera pamit dari situ, dia sangat puas mendapatkan info yang sangat menarik.

Sesampainya di parkiran, Letty segera masuk kedalam mobilnya. Namun sebelum menjalankan mobilnya, dia melihat map yang ada di kursi sebrang dengan terseyum menyeramkan.

'Gue pastiin, lo gaakan dapet apa-apa, bitch!' Batin Letty.

Letty segera melajukan mobilnya dan pergi dari rumah sakit menuju apartemennya.

Letty memutuskan untuk tidak pulang ke mansion keluarganya. Dia juga sudah bilang pada mommy nya bahwa dia tak akan pulang.

Sebenarnya mommy melarangnya, namun dengan seribu jurus bujukan Letty, akhirnya dia diijinkan.

Setelah membersihkan badannya, dia segera menuju ruang tengah dengan ponsel dan map tadi di tangannya.

Letty menelpon seseorang, tak lama orang yang Letty telpon mengangkatnya.

"Ke apart sekarang." Ucap Letty dingin dan segera memutuskan sambungan telponnya.

Setelah menunggu sekitar 30 menit, akhirnya orang yang Letty telpon datang.

"Apaan sih Let? Orang lagi tidur juga." Kesal orang itu.

"Ck, lo gamau dapet info yang sangat menarik yang baru aja gue dapet?" Tanya Letty jengkel pada orang itu.

"Info apa?" Tanya orang itu setelah duduk di samping Letty.

"Tentang dia." Jawaban Letty membuat orang itu diam, dia langsung mengambil map yang ada diatas meja dan segera membacanya.

Orang itu membaca dengan serius, setelah selesai, dia menatap kearah Letty dengan tatapan tak percaya.

"Ini serius?" Tanya orang itu yang dijawab dengan anggukan oleh Letty.

"Gila, ga percaya gue." Ucap pria itu sembari mengusap wajahnya kasar.

"Kita ikutin aja permainannya dulu. Kalo udah waktunya, baru kita ungkap semuanya." Ucap Letty dengan serius.

"Bener, tapi jangan lama-lama. Gue ga tahan anjir liat sikapnya yang ppb." Jawab orang itu.

"Lah, ga sadar kalo lo juga ppb?" Tanya Letty menatap jijik pada orang itu.