28

8.8K 1.1K 19
                                    

Semuanya bertanya-tanya kenapa Arkan yang biasanya diam saja malah berbicara seperti itu? Apakah Arkan juga menyukai Letty? Pikir penghuni kantin itu.

Merasa semua mata tertuju padanya, Arkan mengerutkan alisnya bingung.

"Kenapa?" Tanya Arkan pada teman-temannya yang menatapnya dengan pandangan yang tak bisa diartikan.

"Lo suka Letty?" Tanya Alice to the point. Arkan langsung mendatarkan wajahnya.

"Gue nganggep Letty sebagai adik sendiri. Emangnya salah gue bilang gitu?" Tanya balik Arkan.

"Ya engga, gue heran aja lo bilang gitu. Kirain suka sama Letty." Jawab Alice.

"Beneran ga suka sama Ana?" Tanya Leon memastikan. Arkan menganggukkan kepalanya malas sebagai jawaban.

Diam-diam, para pria yang menyukai Letty menghela napas lega karna saingan mereka tidak bertambah.

"Udah-udah, kok jadi bahas suka-sukaan. Kapan makannya?" Tanya Letty menyela pembicaraan mereka.

Teman-temannya kembali sadar dan segera duduk di posisi semula.

"Ekhm, kita boleh duduk disini ga?" Tanya Raisa yang sedari tadi dicueki.

Mereka tidak menjawab karna terlalu malas meladeni dia. Raisa menahan kesal sedangkan Letty tertawa puas dalam hati.

"Boleh kok, duduk aja." Jawab Letty karna kasihan melihat Raisa yang di cueki.

Raisa memutar bola matanya malas. Dengan sedikit kasar, dia duduk di samping Bryan, Atika duduk disamping Jefry, dan Citra yang duduk disamping Atika

Posisinya seperti ini.

Edgr, Ltty, Leon, Cassa, Jfry, Atka, Ctra
---------meja-------------
Zs, Kn, Ltfh, Alc, Ckra, Arkn, Bryn, Raisa

"Eh, pesen sana." Perintah Lutfhi dengan santainya.

"Lo yang pesen, sekarang kan giliran lo." Ucap Edgar ketus.

"Enak aja, sekarang giliran lo ya. Gue udah kemaren." Balas Lutfhi kesal.

"Udah, biar aku aja yang pesen." Ucap Letty menengahi.

"Jangan, Let. Biar Lutfhi aja yang pesen." Ucap Edgar melarang. Yang di angguki oleh semua kecuali Raisa dkk dan Lutfhi.

"Gapapa, lagian selama ini aku selalu dibawain. Udah kayak ratu aja." Ucap Letty diakhiri dengan kekehan kecil.

"Ya kan, lo emang queen." Jawab Bryan.

"Iya, lo queen di dua geng sekaligus, ZERIOX sama DREXTON." Timpal Lutfhi.

"Bahkan, lo juga queennya SMA YASTI, jadi wajar kalo lo di perlakukan kayak gitu." Ucap Alice yang diangguki oleh Cassandra.

"Dia juga jadi queen di keluarga Cazley." Ucap Leon seraya mengelus kepala Letty lembut.

Letty menunduk malu, padahal dalam hatinya dia sangat senang sekali. Ah, jika sistem ada, dia akan menyombongkannya pada sistem.

"Jangan nunduk, nanti mahkotanya jatuh." Ucap Zeus. Letty mendongakkan kepalanya menatap sekitar. Banyak sekali yang menatapnya dengan pandangan berbeda-beda. Apalagi dia merasakan tatapan Raisa dan Atika yang menatapnya dengan tajam dan benci seperti ingin membunuhnya.

"Udah ih, jangan gitu. Malu aku." Ucap Letty menutup wajahnya dengan tangannya yang mungil.

"Ngapain harus malu? Emang bener kok, Bella itu queennya kita semua." Ucap Jefry tersenyum manis kearah Letty.

Raisa dan Atika mengepalkan tangannya menahan marah. Harusnya mereka yang dianggap ratu dan diagung-agungkan oleh Ken dkk dan Leon dkk, tapi karena adanya Letty, semua rencana yang sudah Raisa buat saat pertama kali bertemu dengan Ken jadi gagal total.

Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LETTYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang