Tentang Atika I

9.4K 1K 16
                                    

Dua bulan yang lalu.

Seorang wanita dengan pakaian minim sedang duduk di kursi taman seorang diri. Dia meracau seperti orang gila membuat orang-orang menatapnya dengan tatapan aneh.

Malam belum begitu larut, namun wanita itu sudah mabuk.

"Anjing! Dasar! Sialan!" Umpat wanita itu. Dia terus saja mengumpat entah untuk siapa sembari meninju angin.

Kasian, mana masih muda.

Iya, masih muda udah mabuk-mabukan begitu.

Mana pakaiannya minim sekali.

Anak muda jaman sekarang gitu ya, tak tau sopan santun.

Pergaulannya terlalu bebas, jadi seperti itu.

Dll.

Banyak yang berkomentar miring terhadapnya. Namun wanita itu tidak peduli dan tetap saja mengumpat.

"Tua bangka sialan! Udah pake gue malah ga bayar!" Ucap wanita itu.

"Kalo kayak gini gue bakal jatuh miskin, anjing. Pokoknya, gue harus cari mangsa yang lebih kaya!" Tekad wanita itu, namun kesadarannya perlahan-lahan menghilang. Menyisakkan dia yang tertidur di kursi taman sendirian.

Tidak ada yang peduli padanya. Mereka hanya menatap jijik kearah wanita itu lalu berlalu begitu saja.

Seorang pria datang menghampiri wanita itu. Ditutupnya tubuh wanita itu dengan selimut yang dia bawa. Menggendongnya ala bridal style lalu pergi begitu saja.

Mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, dia sama sekali tidak terganggu dengan suara dengkuran keras dari wanita yang dibawanya.

Sesampainya di sebuah rumah yang terlihat minimalis namun besar. Pria itu menggendong kembali wanita yang tadi dia bawa dan masuk ke rumah itu.

"Kamu udah pulang, sayang?" Tanya wanita paruh baya yang sedang duduk di sofa depan televisi tanpa menoleh kearah orang yang diajak bicara.

"Hm." Pria itu hanya membalas dengan deheman dan berlalu menaiki tangga menuju salah satu kamar yang ada di lantai atas.

Membuka pintu kamar, pria itu membaringkan wanita yang di bawanya dengan sedikit kasar.

Menatap wajahnya datar, lalu mendekat melihat wajah wanita itu dengan intens.

"Lo harus berguna." Gumam pria itu lalu pergi begitu saja.

Menuruni tangga dan menghampiri wanita paruh baya yang sedang menonon televisi.

Melirik sekilas lalu kembali fokus pada televisi.

"Tadi siapa?" Tanya wanita paruh baya itu.

"Boneka kita." Jawabnya membuat atensi wanita paruh baya terfokus pada pria itu.

"Maksud kamu?" Tanya nya lagi.

"Dia boneka buat hancurin keluarga Orlando." Jawab pria itu tersenyum miring.

"Apa yang kamu rencanain, Van?" Pria yang disebut Van itu hanya tersenyum menyeramkan.

"Mama tenang aja, aku pastiin keluarga Orlando bakal hancur sampai akar-akarnya." Ucapnya sembari masih tersenyum menyeramkan.

"Apapun itu, mama cuma bisa dukung kamu. Tapi ingat, kamu jangan terluka." Ucap sang mama khawatir pada anaknya.

"Mama tenang aja, Revan gabakal terluka kok." Jawab sang anak tersenyum tulus.

Kalian pasti bertanya, siapa Revan itu? Dia adalah Revan Putra Arassya, anak dari seorang ibu tunggal bernama Angel Arassya, mantan kekasih dari ayah Jefry.

Asalnya dia berencana akan masuk kedalam geng ZERIOX untuk mengawasi Jefry, namun tidak bisa karna dia gagal dalam test kedua.

Jadilah dia hanya bisa mengawasi Jefry dari jauh. Namun dengan adanya wanita yang dia bawa tadi, dia bisa menghancurkan keluarga Jefry.

Dia dendam karena saat 18 tahun lalu, saat ibunya dan ayah Jefry masih menjalin hubungan, dia ada dalam kandungan ibunya. Dan ayah Jefry sempat membuat dirinya akan kehilangan nyawa karna bermain kasar dengan ibunya. Sampai akhirnya, ayah Jefry meninggalkan ibunya dan menikah dengan wanita lain.

Itu membuat dirinya marah, jika ibunya tidak bahagia, maka keluarga Orlando juga tidak boleh bahagia. Dia akan melakukan apa saja asal dendamnya terbalaskan.

-------------

Keesokan harinya, Atika terbangun karna sinar matahari yang menusuk ke indra penglihatannya. Mengumpulkan kesadaraannya, dia bangun dengan perlahan sembari memegang kepalanya yang pening.

Setelah kesadarannya terkumpul sepenuhnya, dia menatap bingung ke sekitar.

"Dimana ini?" Tanya Atika entah pada siapa. Saat sedang melamun mempertanyaan keberadaannya, tiba-tiba pintu kamar terbuka, dan nampaklah wanita paruh baya yang masih terlihat cantik.

"Kamu udah bangun?" Tanya wanita itu. Atika menatapnya bingung, namun tak ayal dia mengangguk sebagai jawaban.

"Kamu mandi terus ganti baju ya, ada yang ingin saya bicarakan dengan kamu." Ucap wanita itu. Apakah dia istri dari salah satu pria yang dia layani? Pikir Atika.

"Oh iya, baju nya ada di lemari ya." Setelah itu, wanita itu pergi dari kamar.

Atika tidak perduli jika dia akan dimarahi habis-habisan oleh wanita tadi. Jadi dia bergegas menuju kamar mandi setelah mengambil baju di dalam lemari.

15 menit kemudian, Atika sudah selesai dengan ritual mandinya. Dia kelihatan lebih segar dari sebelumnya.

Berjalan keluar kamar, dan menuruni tangga untuk ke lantai dasar.

"Sini, kita makan dulu." Ucap wanita paruh baya ramah. Atika masih saja menuruti perkataan wanita itu. Dia berjalan dibelakang wanita itu dan terlihat seorang laki-laki yang sudah duduk di meja makan menatapnya dengan tatapan datar.

"Ayo Atika, makan yang banyak, jangan malu-malu." Atika hanya mengangguk kaku dan memakan makanannya dengan pelan.

Setelah selesai makan, mereka bertiga duduk di ruang tengah. Tak ada yang memulai percakapan terlebih dahulu. Mereka hanya diam sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Ekhmm." Suara deheman itu mencairkan suasana.

"Atika, kamu pasti bingung kenapa kamu ada disini kan?" Tanya wanita paruh baya itu. Atika hanya menganggukkan kepalanya.

"Sebelumnya, perkenalkan, nama saya Angel Arrasya, panggil aja tante Angel." Ucap tante Angel.

"Dan ini anak saya, namanya Revan Putra Arrasya." Lanjut tante Angel memperkenalkan laki-laki di sampingnya.

"Nama saya Atika Razeta."




TBC.
--------------------------

I'm free again😎

Jangan lupa vote and comment ya kawan-kawan🙂

♧ Terima Kasih ♧

Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LETTYARAWhere stories live. Discover now