21

12.7K 1.5K 22
                                    

Cup

Ken mencium Letty dengan kasar. Letty terus memberontak dan memukul dada Ken dengan kencang.

Ken yang kesal mengambil tangan Letty dan diletakkan diatas kepalanya dengan satu tangan Ken yang menahan.

Ken melepaskan ciumannya, Letty sudah menangis sedari tadi dan menatap tajam kearah Ken.

"BAJINGAN!!" teriak Letty marah.

"SIALAN! DASAR BRENGSEK!! ENYAH AJA LO!!." Letty terus mengumpat sedangkan Ken hanya diam melihat.

Setelah puas mengumpat, Letty kembali menangis tersedu-sedu. Meskipun Letty ppb, tapi jika di lecehkan seperti ini, dia juga akan seperti perempuan pada umumnya.

"Sttt, jangan nangis, gue kaya gini juga karna lo." Ucap Ken berusaha menenangkan Letty tapi malah membuat Letty tambah marah.

"Karna gue? APANYA YANG KARNA GUE?!!" teriak Letty marah.

"Iya, karna lo. Kalo lo ga jadian sama Angkasa, gue ga bakal kaya gini." Sahut Ken enteng.

Letty melihat itu ternganga tak percaya. Memangnya siapa dia sampai berani mengurusi hidupnya?

"Emangnya lo siapa sampe mempermasalahkan gue jadian sama Angkasa? Keluarga gue? Kakak gue? Daddy gue? Bukan kan?" Ucap Letty dingin.

"Gue emang bukan siapa-siapa lo, tapi gue suka sama lo. Bahkan gue udah cinta mati sama lo sampai-sampai gue pengen bunuh orang yang udah berani deketin lo." Jawab Ken tajam.

Letty diam mendengar itu, sebenarnya dia terkejut. Bukannya tadi rasa suka Ken belum menjadi cinta?

[Ding. Peringatan!

Rasa suka protagonis pria mencapai 60%, itu artinya protagonis pria sudah mencapai tahap obsesi] ucap sistem menyahuti.

Mendengar itu, Letty menatap Ken tajam. "LO BUKAN CINTA SAMA GUE!! TAPI LO OBSESI SAMA GUE, BANGSAT!!"

Ken mendengar itu tidak peduli, dia mengambil borgol yang ada di dalam laci samping tempat tidur dan menarik Letty untuk lebih dekat dengan tiang kasur.

Letty memberontak berusaha melepaskan, namun tenaga Ken lebih kuat dari pada dirinya.

Setelah memborgol sebelah tangan Letty, dia mengambil borgol lagi untuk memborgol tangan Letty yang satunya.


"Lo beneran iblis!" Tekan Letty.

"Terserah lo mau bilang apa. Yang jelas, gue gabakal biarin lo pergi dari sisi gue." Jawab Ken dan berlalu begitu saja.

"AAAKHHHH SIALANNNN! GUE BENCI LO KENZIO!!!" teriak Letty setelah melihat pintu tertutup.

'Sistem, gue harus gimana?' Tanya Letty frustasi.

[Anda bisa melakukan teleportasi tuan] jawab sistem.

Letty bingung. 'Teleportasi gimana?' Tanya Letty kembali.

[Anda bisa menukarkan poin dengan sekali teleportasi] jawab sistem lagi.

'Berapa poin nya?'

[Hanya 100 poin tuan]

'Tampilkan biodata dulu'

[Ding.

Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LETTYARAWhere stories live. Discover now