Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LETTYARA

13

Hari telah berlalu, sekarang hari senin yang artinya Letty bertemu dengan protagonis wanita. Sekalian menyelesaikan misi yang di berikan oleh sistem.

Flashback on

Sekarang hari minggu, Letty hanya bermalas-malasan di kamarnya dengan hanya memainkan ponsel sambil rebahan.

[Tuan, besok anda ada misi] ucap sistem tiba-tiba.

"Lah, udah hampir 3 hari baru ada misi?" Tanya Letty aneh.

[Iya tuan, anda akan mendapatkan misi jika atasan saya sedang tidak malas] jawab sistem.

"Bisa gitu ya, gue baca dari cerita transmigrasi yang lain, tokoh yang mengalami transmigrasi di kasih misinya banyak."

[Atasan saya sangat berbeda tuan, dia jarang memberikan misi karna malas berpikir hadiah apa yang akan di berikan pada anda tuan]

"Yah jangan gitu dong, bilangin sama atasan lo supaya ngasih gue misi banyak-banyak supaya hadiah yang gue dapet banyak juga." Ucap Letty dengan melas.

[Nanti akan saya sampaikan tuan] jika sempat. Lanjut sistem dalam hati.

"Oke-oke, besok misinya apa?" Tanya Letty.

[Besok anda harus berkenalan dengan protagonis wanita. Serta membuat dia benci dengan anda] jawab sistem.

"Lah kenapa harus jadi benci sama gue?" Tanya Letty bingung.

[Karna protagonis wanita menyukai protagonis pria sudah lama tuan rumah]

"Dari kapan?"

[Sekitar tiga minggu lalu, saat protagonis pria menyelamatkan protagonis wanita saat akan di rampok. Dan disitu protagonis wanita mulai tertarik dan berusaha mencari tau tentang protagonis pria]

"Oh jadi gitu, berarti si Raisa masuk sekolah itu tuh karna nyari si Ken?"

[Benar tuan rumah]

"Asikkkk, makin seru nih kalo gini." Ucap Letty dengan antusias.

[Anda benar tuan rumah]

Flashback off

Begitulah yang terjadi kemarin. Sekarang Letty sedang ada di parkiran bersama Ken dkk. Jika bertanya Samuel dkk kemana? Mereka duluan karna ingin mengerjakan tugas yang di kumpulkan hari ini.

"Mana sih si eskrim, lama banget anjir." Gerutu Edgar kesal.

"Sabar, bentar lagi nyampe katanya." Jawab Letty berusaha sabar. Sudah lebih 15 menit mereka menunggu kedatangan Alice dan Cassandra yang katanya sudah di jalan, tapi sampai sekarang belum terlihat batang hidungnya.

"Untung hari ini ga ucapara. Kalo upacara, udah gue tendang nanti si Alice." Ucap Lutfhi sambil memakan permen milik Jefry.

"Loh kenapa ga upacara?" Tanya Letty bingung.

"Zeus malas upacara." Jawab Jefry.

Letty langsung melihat kearah Zeus dengan takjub. Memang ya, anak pemilik sekolah bisa melakukan apa saja.

Saat sedang mengobrol dengan Ken dan Zeus hanya sebagai pendengar, tiba-tiba mereka di kagetkan dengan suara.

"Hai." Sapa perempuan itu sambil tersenyum manis.

"Kalian kenal?" Tanya Lutfhi sambil menatap siswi itu aneh.

Mereka kompak menggeleng. Karna memang, tidak ada yang kenal. Kecuali Letty, namun dia pura-pura tidak kenal saja.