Part 34🌻

35K 5.3K 323
                                    

Akhirnya bisa nulis juga setelah disibukkan membuat laporan KM😭

Semoga suka guys❤️

Jangan lupa vote sebelum baca^^

Di sebuah ruang makan terlihat sepasang suami istri yang tengah sarapan dalam keheningan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah ruang makan terlihat sepasang suami istri yang tengah sarapan dalam keheningan. Hanya dentingan sendok yang terdengar. Mereka tenggelam dalam pemikiran masing-masing. Terutama untuk Krystal.

Gadis cantik itu sedang berpikir keras tentang rencana kedepannya mengingat Iris dan William sudah berada dalam genggamannya. Tinggal memainkan permainan dan setelah itu melenyapkan mereka dari muka bumi tercinta.

Setelah melenyapkan kedua hama itu, selesai lah pembalasan dendamnya sekaligus misi kehidupan keduanya.

Krystal bisa menjalani kehidupan normal seperti sedia kala tanpa harus dibayang-bayangi oleh kejadian mengerikan.

Hal tersebut juga berarti bahwa ia harus pergi dari kehidupan Damian sebelum terjerumus lebih dalam dan tak bisa melarikan diri lagi karena bersama Damian terlalu mengerikan.

Penghianatan dan luka siap menyapa kapan saja jika terlalu larut dalam kehidupan seorang pria. Ia harus menghentikan semuanya sebelum terlambat dan menjadi penyesalan.

Sepertinya, dia harus segera mengurus surat perceraian mulai dari sekarang. Supaya saat waktunya tiba, tinggal memberikan surat perceraian tersebut ke Damian dan menyuruh pria itu menandatanganinya.

Tapi, bagaimana kalau Damian tidak mau menandatangani surat perceraian dan malah mengurungnya seperti di kehidupan lampau?!

Ataukah, dia kabur saja dari kehidupan Damian setelah menandatangani surat cerai secara sepihak? Tanpa meninggalkan jejak sedikit pun dengan tidak memberi tahu siapapun kemana tujuannya.

Akan tetapi, bisakah dia melakukannya mengingat Damian sangat berkuasa?!

Krystal pusing. Kepalanya terasa hendak pecah memikirkan semua hal itu.

"Apa yang menganggu pikiranmu sedari tadi, amour?"

Sentuhan lembut Damian di pipinya mengagetkan Krystal.

Gadis cantik itu refleks menoleh ke arah Damian lalu tersenyum canggung melihat tatapan heran pria tersebut.

"Tidak ada."

Mana mungkin kan Krystal jujur tentang pemikirannya.

Nanti Damian bisa mengamuk dan mengurungnya serta mengunci seluruh ruang geraknya.

"Bohong! Katakan lah padaku hal yang menganggu pemikiranmu," Desak Damian. "Jangan menyembunyikannya dariku, amour."

Krystal berdehem pelan sedangkan otak kecilnya mulai menyusun alasan yang tepat untuk dikatakan ke Damian. "Baiklah. Aku akan mengatakannya."

Damian menatap Krystal lurus, menunggu kata selanjutnya.

"Sebenarnya aku berubah pikiran tentang sesuatu." Krystal berusaha santai dan terlihat senatural mungkin saat mengatakan hal itu supaya Damian tak mencurigainya.

Alis Damian mengerut heran. "Tentang apa?"

"Tentang liburan."

Krystal tersenyum.

"Aku berpikir alangkah lebih baiknya liburan dulu, baru menyelesaikan urusan lainnya."

Sebenarnya itu juga salah satu hal yang menganggu pikirannya.

Ia ingin menepati janjinya dulu sebelum pergi.

"Baiklah. Kita pergi liburan dulu. Kau ingin pergi liburan kemana, amour?"

"Terserah kau saja. Asalkan tempatnya bagus dan menarik untuk dikunjungi."

Setidaknya, sebelum pergi, Krystal ingin membahagiakan pria itu terlebih dahulu. Sebagai tanda terima kasihnya karena sudah membantu pembalasan dendamnya.

Damian berpikir sejenak. "Ah, aku tahu. Bagaimana kalau ke Swiss?"

"Swiss? Ide yang bagus."

"Kapan kau mau pergi, amour?"

"Kapan kau bisa saja."

"Aku selalu bisa, amour."

"Bagaimana dengan perusahaanmu?"

"Tidak perlu mencemaskan urusan perusahaan, amour. Semuanya dalam kendali."

Krystal mengangguk mengerti.

"Bagaimana kalau kita pergi setelah sarapan ini?"

Krystal mengerjap kaget mendengar penuturan penuh semangat Damian.

"Tenang saja. Kita punya jet pribadi, amour. Hotel kita juga ada di Swiss. Kita tinggal berangkat ke sana dan masalah pakaian, beli saja di sana nanti."

"Oke."

Damian tersenyum lebar seolah baru saja memenangkan lotre. Lantas kembali menyantap makanannya penuh semangat sedangkan Krystal tersenyum penuh arti.

Bersambung....

firza532

Wehh, sekarang rank 1 guys✋😭

Wehh, sekarang rank 1 guys✋😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Krystal's RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang