2

22.5K 2.3K 62
                                    


HALO!! KETEMU LAGI DENGAN ALFA KECE!!

APA KABAR?! SEMOGA GAK BAIK!!

ANWHY, SEMOGA SUKA!!
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING!!

••• ••• •••

2. MENJADI ALEIFA.


Alifa sungguh terkejut dengan apa yang terjadi saat ini, mengapa bisa ia mempunyai perut ramping begini?!! Padahal Alifa sangat yakin di perutnya terdapat banyak buntalan lemak yang berlipat lipat.

Tapi ini?! Jangankan perut yang terdapat beberapa lipatan, di pegang saja tak ada empuknya!

Alifa lantas langsung melompat dari ranjang empuk itu.

Di otak nya blank, pikirannya hanya satu. Cermin.

Alifa langsung mengedarkan pandangan ke sekitar dan.... Gocha, Alifa mendekat ke arah cermin itu dann....

"SETANN!! RAINE SOPO KUII!!"(setan, wajah siapa itu) pekik histeris Alifa saat memandang pantulan dirinya di cermin.

para orang yang berpakaian maid pun kelabakan setelah mendengar pekikan histeris dari Alifa.

"Non? Nona gapapa kan?" tanya maid yang tadi menghampiri Alifa.

Alifa tak mempedulikan maid tersebut, ia menatap horor pantulan dirinya di cermin.

Jelas yang di cermin ini bukan dirinya, lihatlah wajah yang sungguh glowing kinclong, bulu mata lentik dengan warna mata hijau, hidung ga mancung ga pesek, bibir nya merah cerry alami, badan yang putih susu, bentuk badan sabi di bilang lumayan bagus tinggal di bagian dada sama bokong ae yg rada rata, dan jangan lupa rambut hitam mengkilapnya. Di bandingkan dengan badan Alifa dari segi manapun tetap beda!!

"Non Aleifa?" panggil maid itu lagi dengan khawatir.

Degg

"A-apa tadi? Koe--- eh maaf, maksudnya kamu tadi bilang apa?" tanya Alifa menatap maid itu penasaran.

Maid yang di tatap Alifa pun menjadi gugup, "i-itu, non Aleifa" jawab maid gugup.

Jantung Alifa saat ini berdetak sangat kencang, bukan! Bukan karena merasakan percikan percikan cinta! Tapi karena nama itu sangat mirip dengan nama seorang tokoh figuran yang ada di novel semalam.

Alifa menggeleng kuat, tidak! Ini tidak mungkin. Ini pasti hanya mimpi kan? Iya pasti hanya mimpi.

Alifa mengangguk anggukan kepalanya, "hm, pasti mimpi" gumamnya.

Alifa lalu mencubit keras keras pipinya, "Awss, tangi sih Alll, tangiii" gumam Alifa sambil terus mencubit pipinya, berharap dapat terbangun dari mimpinya.

Maid yang melihatnya pun bergridik ngeri saat Alifa dengan brutalnya mencubit cubit pipinya.

"non? Sudah non. Mari siap siap, jika tidak nona akan terlambat ke acaranya non" ucap maid itu dengan hati hati.

Alifa menatap ke arah maid tersebut dengan pandangan kosong, pikirannya beracak amuk.

"acara apa?" tanya Alifa lirih, dia ingin memastikan bahwa dugaannya sal-----

"loh? Kan non hari ini menikah dengan tuan muda Alxen non, non lupa?" bingung maid tersebut.

Lah....

Hahaha

THE ABSURD WIFE[END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz