4

20.8K 2.1K 39
                                    

HALO!! KETEMU LAGI DENGAN ALFA KECE!!

APA KABAR?! SEMOGA GAK BAIK!!

ANWHY, SEMOGA SUKA!!
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING!!

••• ••• •••

4. KETAHUAN.

Alifa kaget saat ada suara laki laki, reflek dia melihat ke arah pintu kamarnya.

Disana, ada Alxen yang bersandar di pinggiran pintu dengan memakai tuxedo hitam yang menawan.

"pura pura lo?" tanya Alxen sarkas.

Mata Alifa terbelak kaget, bagaimana bisa Alxen tau?

"eh enggak kok! Kata siapa?!" jawab Alifa ngegas.

Alxen yang mendengar jawaban Alifa pun melangkahkan kakinya mendekat ke arah ranjang tempat Alifa duduk.

Alifa yang melihat Alxen mendekat, reflek dia mundur.

"HEH! Kamu apa apaan, m-- minggir!!" sentak Alifa gugup, coeg ini Alxen cogan loh dia mana sanggup b aja di giniin cogan.

Alxen yang mendengar itupun semakin mendekat ke arah Alifa yang sudah terpojok pada kepala ranjang, "kalo gue ga mau?" bisik Alxen yang sudah mengurung Alifa di kungkungannya.

Alifa ketar ketir saat melihat Alxen yang bersmirk, apakah nanti dia sudah tiada di dunia ini?

Tidak!jangan pasrah Alifa!WP menunggumu ingin di baca! Jadi ayo semangat! Pikir Alifa memberi semangat pada dirinya.

"Alifa bisa!" gumam Alifa.

Alifa kemudian menatap manik merah Alxen dengan berani, Alxen sempat tertegun dengan tatapan berani itu. Sedetik kemudian Alxen bersmrik kembali, semakin menarik saja gadis ini. Fikir Alxen.

"aku mau buat perjanjian kalo misalkan pernikahan ini jadi" ucap Alifa serius.

Alxen menaikkan sebelah Alisnya heran, "apa maksud lo 'misalkan? Pernikahan ini kan emang harus berjalan kan? Walaupun lo ga setuju sama pernikahan ini, tapi lo gaakan bisa nolak ataupun kabur dari gue" ucap Alxen dingin, menekan kata 'kabur'.

Gleg

Alifa menelan ludahnya dengan susah payah, gimana Alxen bisa tau jika dirinya berniat kabur?

"EHH ENGGAK KOK!!AKU GA KABUR SUER!!" ceplos Alifa reflek.

Sedetik kemudian Alifa langsung menutup mulutnya dengan tangan, bego!bisa bisanya dia keceplosan begini.

Alxen semakin gencar menyudutkan Alifa sampai tidak ada jarak di antara mereka, "good girl" bisik Alxen rendah, lalu dia menegakkan badannya kembali.

"jadi, lo mau bikin perjanjian apa?"tanya Alxen.

"simpel sih, kamu jangan ganggu aku dan aku ga ganggu kamu. Dan yang terpenting jangan apa apain aku!!"tutur Alifa, dalam hati dia berharap Alxen mau menerima tawarannya.

"kalo gue maunya lo jadi babu gue gimana?"tanya Alxen santai yang membuat Alifa melebarkan matanya.

"heh!mana bisa codot!!" sarkas Alifa marah.

Alxen yang mendengar itupun mengambil sesuatu di sakunya, lalu dia memojokkan kembali Aleifa di kungkungannya.

"lo gak mau benda ini nancep di pipi lo kan?" bisik Alxen rendah sambil memperlihatkan pisau lipatnya di depan mata Alifa yang shok.

THE ABSURD WIFE[END]Where stories live. Discover now