24

10.9K 1.4K 58
                                    


HAPPY READING!!!

24. Hama kedua.

BRAK

Seorang wanita muda dengan usia yang kira kira masih 20 tahun itu terbentur tembok yang lembab akibat di dorong paksa memasuki tempat yang jauh dari kata bersih.

"j--jangan, saya mohon jangan apa apakan saya" mohon wanita itu sembari bersujud berharap dapat keluar dengan selamat dari tempat mengerikan ini.

Sedangkan sang pelaku yang memasukkan wanita muda itu ke tempat ini hanya diam, tangannya sibuk memilih benda benda yang berada di meja usang.

Benda benda yang tak lain seperti alat jambuk berbagai ukuran, pisau lipat dari yang tumpul hingga sangat tajam, serta alat alat seperti pencongkel mata, dan benda benda yang indah lainnya.

Pria yang masih muda dengan memakai setelan hitam serta topeng hitamnya yang menutupi sebagian wajahnya dengan surai hitam legamnya dan mata semerah darah itu kini tengah memilih pisau lipat yang lumayan tumpul namun tajam sembari tersenyum lebar.

"lihatlah, sangat indah bukan?" tanya sosok itu mengelus pisau lipatnya dengan pelan.

Sedangkan wanita yang tadi tengah ketakutan setengah mati, memundurkan tubuhnya sehingga mementok ke dinding.

Seharusnya dia tak tertipu dengan pria tampan tadi, kaparat!

Padahal dia sudah berangan angan menikmati tubuh pria tampan tadi tapi malah pria tampan itu yang membawanya kemari dan bertemu dengan sosok yang dia yakin pria yang sepertinya ingin membunuhnya.

Demi apapun ia tak ingin mati muda, ia masih ingin menikmati nikmatnya bercinta dan berfoya foya.

Sosok itu mulai menghampirinya dengan seringaian keji terpampang di wajah yang setengahnya tertutup topeng. Wanita itu semakin was was.

"T-TOLONG!!S--SAYA MOHON JANGAN SAKITI SAYA, SAYA MASIH GADIS!!" mohon wanita itu dengan seluruh badan yang sudah gemetar.

Pria itu entah mengapa tertawa keras, tawa yang bagi wanita itu amat menyeramkan.

Pria itu mensejajarkan dirinya dengan wanita itu, "masih Gadis? " tanya pria itu masih dengan tawa menyeramkannya.

Wanita itu meneguk ludahnya kasar, dengan gugup dirinya menjawab pertanyaan pria itu, "y--ya, saya masih gadis!"

Tawanya terhenti, tergantikan dengan seringai devil nya. Tangannya tiba tiba mencekik leher wanita itu, menekannya kuat.

"gadis hm? Gadis yang telah di setubuhi oleh puluhan orang pemegang segepok uang maksudmu?" tanya pria itu seraya mencekik kuat.

Wanita itu hampir kehabisan nafasnya saat pria itu menekan lehernya terus menerus, berusaha meronta ronta untuk di lepaskan.

Bagaimana bisa pria ini tahu? Padahal dia sudah membangun imeg baik nya kepada semua orang untuk menutupi kalau dirinya sudah tak perawan.

Pria itu bangkit dengan tangan yang masih mencekik leher wanita muda itu, Tak peduli wanita itu terus memberontak.

Tinggi badannya yang sekitar 1,85 m membuat wanita itu tercekik dengan badan terangkat.

"gue punya hadiah yang bagus buat lo sebelum bermain main dengan ini" pria itu menunjukkan benda benda indah yang tadi di pilihnya.

Wanita itu diam, nafasnya hampir habis.

Tiba tiba tangan pria yang tadi mencekiknya melepaskan lehernya begitu saja, dan membuatnya terjatuh lemas karena kekurangan oksigen.

Sedangkan pria itu hanya menatap dingin, "nikmati, ini akan sangat puas buat lo" bisiknya tersenyum menyeramkan.

THE ABSURD WIFE[END]Where stories live. Discover now