21

10.6K 1.4K 464
                                    

HALO, MAAF TELAT

HAPPY READING!!!

21. Panik.

"aku kudu piee?!"(aku harus gimana?) gumam Aleifa menggigit kuku jarinya cemas.

Saat ini Aleifa tengah berada di atas pohon besar yang berada di taman sekolah, mungkin?

Memeluk batang pohon yang berada di sampingnya erat, sembari menggigit kuku jarinya. Persis seperti monyet.

Sesaat setelah Alxen mengatakan hal yang tak terduga, dia pergi begitu saja. Ahh tidak, dia berbisik sesuatu.

"setelah urusan gue selesai, gue ke sini. Jadi jangan bergerak seinci pun dari sini atau lo tau akibatnya"

Bisiknya lalu dengan santainya mengecup singkat bibir Aleifa dan pergi begitu saja. Dan setelah melihat Alxen pergi, tanpa pikir panjang Aleifa langsung ngacir pergi dari tempat itu, tak lupa dia pergi ke kelasnya terlebih dahulu untuk mengambil buku dan pulpen. Dan berakhir di atas pohon.

Mengingat ngingat hal tadi, Aleifa jadi ngeri sendiri.

"Alxen mulai ngeri cuy, gak ketemu pawangnya malah nyosor ke aku" gumam Aleifa ngeri. Memepererat pelukannya pada batang pohon.

"terus, darimana Alxen tau kalau aku ini Alifa? Tau nama panjangnya lagi" lirihnya menggigit kuat kuat kuku jarinya.

"Alurnya juga berubah, gimana nih. Gimana bisa Alxen malah suka nya ke Aleifa, harusnya kan suka ke Sabrina" herannya mengingat alur.

Aleifa mulai mengingat ngingat kembali alur cerita novel Obsession Love, "kan pertemuan pertama Alxen dan Sabrina tuh setelah hari pertama pernikahan Aleifa sama Alxen. Alxen yang keukeh pengen ke sekolah karena malas melihat wajah datar Aleifa terus ketauhan papihnya, alhasil mobilnya di sita. Terus si Alxen pulangnya jalan kaki dan ketemu deh sama ayang beb Sabrina nya di trotoar. Disitu hati Alxen udah toet toet." gumamnya mengingat, namun tak lama dia menepuk jidatnya keras.


Pukk

"BEGO!!UDAH KELEWAT!!" jeritnya setelah sadar apa yang terjadi.

Aleifa menuliskan Alurnya di buku yang ia bawa tadi, tujuannya memang ingin mencatat kembali Alur penting. Entah kemana buku yang ia tulis saat pertama kali dirinya di tubuh Aleifa.

Hari pernikahan Aleifa dengan Alxen sudah mau seminggu, dan Alxen baru sekolah hari ini. Dan itu berarti ia belum menemui Sabrina sesuai yang tertera di alur cerita, dan seharusnya hari ini pula Alxen tengah membolos demi menemui Sabrina nya yang saat itu libur untuk bertemu dengan beberapa anak jalanan. Di situ terjadi adegan Alxen mengklaim Sabrina seenaknya dan menjadikannya kekasihnya saat Alxen merasa cemburu melihat Sabrina sangat dekat dengan sahabatnya, Samuel Adhitama. Tokoh pendukung.

Disitu terjadinya rasa ingin memiliki Sabrina seutuhnya muncul di benak Alxen, namun dia tepis. Tapi rasa itu muncul terus menerus, hingga puncaknya saat 3 bulan kemudian dia sudah tak tahan sebab Alxen menemui Sabrina yang hampir ingin berciuman dengan sahabatnya, Samuel.

Alxen murka, dengan brutal dia menonjok Samuel hingga terkapar tidak berdaya. Setelahnya menarik paksa Sabrina yang saat itu tengah ketakutan sembari menangis, namun Alxen tak peduli. Dalam pikiran Alxen saat ini adalah Sabrina yang harus ia miliki seutuhnya, sehingga Sabrina tak akan bisa lagi menjauhinya atau dekat dengan lelaki selain dirinya.

THE ABSURD WIFE[END]Where stories live. Discover now