20

11.9K 1.6K 138
                                    


MANGAB BANGET TELAT!! GUE LAGI PUSING MIKIRIN INI ITU SOALNYA HEHE

HAPPY READING!!!


20. PENGAKUAN.

Bel istirahat berbunyi, semua murid berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.

Aleifa pun sama, dia bangkit dari tempat duduknya, "dot, ke kantin yuk?" ajak Aleifa menggoyang goyangkan tubuh Alxen yang tak di respon sama sekali oleh si empu, Alxen masih saja memainkan ponselnya.

Itu membuat Aleifa geram, "gak mau ya?! Yaudah aku pergi sendiri!" pungkas Aleifa berjalan sembari menghentak hentakkan kakinya kasar ke luar kelas.

"Alxen codot, bayi gede, bayi kaplak, tai" umpat Aleifa sembari berjalan tak tentu arah.

Aleifa berhenti, merasa sudah melawati koridor ini. "arghh, ini gimana?!" kesal Aleifa yang tak tahu jalan menuju kantin. Ingin bertanya pada siswa siswi yang lewat, tapi pas mau nanya malah nyelonong langsung. Biadap emang.

Aleifa mengedarkan pandangannya, namun tiba tiba ada yang menepuk pundaknya.

"YASALAM!!" ceplos Aleifa yang kaget, dia lalu menengok ke belakang menemukan dada seorang siswa.

'wohh, dari dada nya pasti cogan'

Aleifa perlahan lahan mendongak dan Goccha, benar dugaannya. Di depannya adalah pemuda tampan dengan rambut coklatnya yang mengkilap dengan mata yang hitam pekat.

Mereka saling memandang beberapa detik.

Pemuda itu memandangi Aleifa dengan senyumannya, "lo yang di belakang si curut tadi kan ya?" tanya pemuda itu.

Aleifa berfikir, "curut? Emang di sini ada curut?" tanya Aleifa kebingungan. Pasalnya ini kan sekolah elite, mana mungkin ada hewan itu?

Pemuda di depannya meringis, mengapa sangat polos sekali?

"ah maksud gue, lo yang tadi di belakangnya Alxen kan?" tanya pemuda itu lebih jelas.

Aleifa akhirnya memangut mangut mengerti, "ahh, iya. Kamu yang cogan tadi ya?"

Mendengar kata 'cogan', seketika kuping pemuda itu memerah. "ekhm, ya" jawabnya dengan berdeham.

"oh ya, nama gue Viktor Gotwin, panggil Viktor atau sesuka lo" ucap Viktor memperkenalkan dirinya.

"wih namanya ganteng, kaya orangnya" goda Aleifa dengan kedipan mata.

Viktor yang mendengarnya pun tertawa, "bisa aja. Lo juga imut kok, cantik lagi" gombal balik Viktor dengan senyum tampan.

"aduh hati dedek cepak cepak jeder" Aleifa memegang dadanya dramatis. Dan itu sukses membuat mereka berdua tertawa.

"lo lucu juga" celetuk Viktor saat tawanya berhenti.

Aleifa melirihkan tawanya, " hehe iya dong. yaudah deh, aku pergi dulu. Bye cogan!" pamit Aleifa dengan lambaian tangan dan melangkah meninggalkan Viktor yang tengah menggaruk garuk kupingnya yang entah mengapa menjadi gatal.

Setelah melihat Aleifa tak ada, Viktor menepuk keningnya. "bangsat, gue lupa nanya nama nya. Bego banget lo Vik" umpat Viktor mengacak acak rambutnya.

Ketika ingin pergi menyusul Aleifa, Viktor tiba tiba mendapati bogeman tiba tiba.

BUGH

Kepalanya menoleh ke samping, "sshh" ringisnya memegangi sudut bibirnya yang berdarah akibat bogeman tiba tiba itu.

Dengan marah, Viktor menghadap sang pelaku dan mendapati Alxen, dengan aura yang gelap.

"lo apaan tiba tiba nyerang gue hah?!" marah Viktor menatap tajam Alxen.

THE ABSURD WIFE[END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora