THE ABSURD WIFE[END]

epilog.

Gue buat epilog ya, penanda udah end total. Btw, ada kejutan gess.

HAPPY READING!!!!

Alifa menatap Axxel dengan pandangan horor, "je.la.sin." tekan Alifa mendorong kepala Axxel ke depan dengan emosi yang meledak ledak.

Axxel memegangi kepalanya yang menjadi korban amarah Alifa, menatap Alifa sembari menyengir.

"oke oke hehe, mudah saja, jadi... "

#FLASBACK ON:

Axxel mengendarai mobilnya saat itu dengan kecepatan tinggi. Membelah jalanan yang sepi itu dengan amarah. Menghentikan mobilnya di pinggir jalan saat menyadari ini bukan cara yang terbaik.

Tadinya dia ingin melakukan hal buruk papapun untuk mendapatkan Alifa. Namun setelah di pikir pikir lagi, itu bukanlah pilihan yang tepat.

Dirinya harus main cantik agar Alifa berada di sisinya tanpa menimbulkan hal buruk.

Masalah keyakinan, ia dan Alifa memang satu keyakinan. Ia ingin menjelaskannya namun Alifa sudah keburu meninggalkannya. Saat inj masalahnya Alifa akan di rebut darinya. Dan ia tak terima itu.

Axxel dengan keadaan yang sudah tenang kini memyusun rencana di otaknya. Saat sudah dapat ia langsung saja menghubungi seseorang yang pasti bisa membantunya.

menyeringai lebar, Axxel menjalankan mobilnya menuju ke bandara. Dia harus cepat cepat menemui keluarganya.

••• ••• •••

(anggap mereka lagi percakapan guna bahasa inggris. Kalo gue nulis inggris kasian yang gak terlalu bisa bahasa inggris nya.soalnya lumayan banyak)

"(huh? Tiba tiba?)"

"(ya nenek, aku ingin mengajak nenek ikut denganku untuk melamar orang yang kusukai)" jelas Axxel yang sudah tiba di rumah keluarganya yang tinggal di rusia.

Butuh waktu cukup lama untuk ke rusia dari Indonesia jika memakai pesawat umum. Jadi, Axxel menggunakan jet pribadinya demi mempersingkat waktunya.

"(hei bocah, kau yakin? Selama ini kau tak dekat dengan wanita. Tapi sejak kau bangun tidur dengan memeluk sebuah buku novel terjemahan saat dua tahun lalu itu, kau selalu mencari data orang yang bernama 'Alifa' di seluruh penjuru negri. Lalu kau sudah menemukannya dan langsung melamarnya? Aku tak menyangka kau seyakin itu)" tanya seorang pria tua yang bersender ke dindingnya.

Axxel hanya diam dengan wajah seriusnya. Menatap sang nenek dengan penuh harap. Ia yakin neneknya pasti bisa meluluhkan hati ibunda Alifa. Secara neneknya ialah salah satu uztadzah cukup terkenal di Indonesia. Karena dia asli indonesia dan menikah dengan kakeknya yang mualaf asal rusia.

Az-zahra Alterleo menatap cucunya itu dengan tatapan haru, mendekat dan memeluk cucunya erat, "(kau akhirnya menyukai seseorang ya? Sampai besar sekali. Aku tak menyangka)"

"(apakah nenek akan membantuku)?"

Zahra menganggukkan kepalanya pelan, "(ya, nenek bantu! Kamu harus dapetin cintamu sebelum dia tunangan!)" seru Zahra dengan semangat.

"kita berangkat sekarang! Ellie! Temani anakmu untuk melamar seorang gadis pujaannya! Ellie!" teriak Zahra bangkit mencari cari sang ibunda Axxel. Ellie Alterleo.