29

9.9K 1.2K 99
                                    


HAPPY READING!!!

29. Hukuman.

BRAK

Pintu di buka kasar oleh sosok yang tengah membopong seorang gadis. Di dalam ruangan yang terdapat kira kira 4 orang pemuda berjengrit kaget kala mendengar suara dentuman pintu.

"MAK LAMPIR DEMEN JOKO!" teriak salah satu orang yang kaget.

Plak!

"MATAMU!" sentak si 'Joko' emosi setelah menggeplak kepala orang tadi.

Terlihat orang tadi cengengesan, matanya memandang heran 'bos' mereka yang tengah membopong 'bu bos' mereka ke ruangan yang biasa di gunakan untuk membolos.

Orang tadi dengan sedikit keberanian kala aura yang di keluarkan bosnya sangat pekat bertanya, "ehe, halo bos! Btw kenapa neng Ale di bopong gitu?" tanyanya.

Alxen yang tak lain ialah bos mereka tak mengubris, matanya melirik singkat ke wajah istrinya yang saat ini tengah melamun.

Dalam hati Alxen cemas, apakah istrinya sudah terkena santet si Bazeng itu?

Menepuk pipi Aleifa pelan, Alxen terkekeh kecil melihat reaksi Aleifa yang menurutnya seperti monyet yang kaget ketika menemukan singa.

Aleifa yang tengah melamun tersadar setelah Alxen menepuk pipinya, dia mendongak dan mendapati Alxen yang menatapnya dingin.

Entah mengapa Aleifa merinding, "heehe, b-boleh turunin aku gak dot?" tanya Aleifa menyengir kikuk.

Alxen tak mengubris, dia memandang teman temannya yang tengah memandangnya bingung, "keluar" tintahnya dengan nada dingin.

Para pemuda yang tengah di sana pun seakan mengerti langsung saja bangkit dan berjalan keluar tanpa bertanya, mereka sudah tau betul jika bos nya berbicara dengan nada yang menyeramkan tadi, berarti ia tak ingin di bantah.

Renal, pemuda yang menanyakan Alxen tadi menatap Aleifa yang menatapnya, "tiati Fa, ntar di unboxing" lirihnya cekikikan dan langsung menutup pintu.

Semuanya sudah keluar, tinggal Alxen dan Aleifa yang di sana.

Aleifa asik memandangi sekitar ruangan, bersih dan luas, ah dia ingat. Tempat ini ialah tempat salah satu adegan Alxen yang membawa Sabrina ke sini lalu berduaan. Alxen edan, Sabrina yang beda sekolah masa suruh ke sekolahnya?udah gesrek otaknya emang.

Alxen memandang wajah Aleifa, bagaimana bisa dia setenang ini?

Dia melangkah menuju pintu yang terletak di ujung, membukanya dan menampilkan kamar kecil. Aleifa bertanya tanya, apakah omongan Renal tadi benar? Dia akan di unboxing? Memikirkannya membuat Aleifa bergeridik ngeri.

Tanpa kata Alxen menjatuhkan Aleifa tepat di bawah kasur, mengunci pintu lalu menghampiri Aleifa yang tengah meringis sakit karena tubuhnya di jatuhkan begitu saja.

"aduhh, bokong aku tambah tepos" gumam Aleifa mengusap usap bokongnya.

"gimana kalo gue bantu gedein, mau hm?" tanya Alxen menyeringai sembari mendudukkan dirinya tepat di samping Aleifa.

THE ABSURD WIFE[END]Where stories live. Discover now