48

5.7K 870 111
                                    

Halo halo haloo, bagaimana para pembacaku yang setia menunggu cerita absurd iniii?

Gue usahain cepet nih.

Sad or happy? SAD!!!HAHAHA

Ups, hehe.

Tenang tenangg, saya akan mengabulkan permintaan para pembaca setia saya. Muach dech.

Allahu monmaap saya sedang mode jamet.

Oke, gak usah basa basi yang sangat basi untuk basa basi,

HAPPY READING!!!

48. Mimpi aneh dan pria asing.

Gadis yang berada di kasur yang sedikit kasar itu masih terbengong dengan mata yang melotot lebar serta mulut yang menganga.

Matanya melirik jam dinding yang berada tak jauh di depannya, jarum jam baru menunjukkan pukul 6 kurang pagi hari. Aleifa mengusap wajahnya kasar, dan terkejut ketika mendapati tangannya basah terkena.... Air matanya?!

"HAH? AKU NANGES?!" pekiknya terkejut.

Tangannya terangkat meraba raba matanya yang terus mengeluarkan air mata tanpa sebab.

"hiks... Aku kok nangis sih?...Hiks.. " ucap gadis itu dengan isak tangis yang memilukan.

Apa yang terjadi? Mengapa dia menangis seperti ini?

Mata coklat gelapnya melirik buku yang tergeletak di sampingnya dengan keadaan tertutup, entah mengapa dirinya tertarik dan mengambilnya.

"kie kan novel sing aku maca mbengi. Kok sampul e bedo?"(ini kan novel yang aku baca semalam, kok sampulnya beda?) gumamnya mengerutkan dahi bingung saat melihat sampul yang seharusnya di situ sang male lead berambut hitam dengan mata merah mengintimidasi itu bersebelahan dengan menggandeng tangan sang famale lead, gadis berambut pirang dengan manik senadanya. Saling pandang.

Tapi ini.....

Kenapa sang male lead malah memeluk pinggang sang figuran si berambut hitam legam dengan mata hijaunya?! Apalagi tak ada jarak seperti itu....

Ini mengejutkan apalagi sang male lead sedang tersenyum lembut dengan pemeran figuran itu?!

Ini benar benar membingungkan!!

"apa wingi aku moco ne karo nglendor? (apa kemarin aku bacanya sambil nglindur?) gumamnya menggaruk garukkan pipinya pelan.

"tapi aku yakin tokoh utama sing wadon e kui rambut e dudu ireng! Pie sih kok dadi ireng? apa kena iler e aku? "tapi aku yakin, tokoh utama yang wanitanya itu rambutnya bukan hitam! Gimana sih kok jadi hitam? Apa kena air liurku?)  pikirnya menyentuh mulutnya dengan melotot.

Plak

"goblok, ora mungkin"(bodoh, gak mungkin) katanya setelah menabok mulutnya.

Gadis itu mencebikkan bibirnya kesal, lalu dia melirik buku novel itu dengan perasaan penasaran yang sangat besar.

Merasa penasaran, dia pelan pelan membuka buku novel itu. Namun, belum terbuka sebuah teriakan bercampur tangis memekakkan seakan memecahkan gendang telinganya terdengar.

THE ABSURD WIFE[END]Where stories live. Discover now