2.| Hati Yang dipaksa Kuat

196 28 6
                                    

- Bandung 2017 -

Waktu terus berlalu, saat ini Keyla sudah berada di tahun terakhir studi nya,Ia adalah seorang mahasiswi yang tengah disibukan oleh agenda periode akhir semester,yaitu mempersiapkan segudang persiapan materi skripsi untuk sidang akhir yang akan di hadapi nya segera.

Setelah satu tahun berlalu,Keyla yang kini berhasil perlahan bangkit dari masa terpuruk nya, selangkah demi selangkah kembali mulai menapaki jalan baru kehidupan nya yang harus tetap ia lalui, meski belum sepenuh nya pulih Keyla kini sudah perlahan mampu berdamai dengan masa lalu nya meski semua peristiwa menyakitkan itu benar-benar sangat merubah pribadi Keyla menjadi lebih tertutup dan pendiam saat ini Keyla pun kini diagnosa menjadi seorang pengidap anxiety disorder atau Gangguan kecemasan akut pascatrauma yang dialami nya karena peristiwa menyakitkan setahun lalu

Keyla begitu menutup diri,bahkan sampai detik ini Keyla masih terlihat nyaman menyendiri dan tak terlibat dengan kisah cinta bersama pria manapun, Keyla selalu menutup diri dari beberapa pria yang sempat berniat untuk mendekati nya,bagi Keyla semua yang berkaitan dengan cinta adalah trauma yang masih harus ia sembuhkan.
Sulit rasa nya mempercayai seorang pria lagi dalam hidup nya,jika pun ada seorang yang akan ia percaya kelak nanti sudah pasti seseorang itu harus pria yang ia pilih dengan penuh hati-hati.

Keyla tak ingin sakit lagi,tak ingin kecewa lagi,Ia hanya butuh waktu untuk sembuh sampai akhir nya berani memulai lagi dengan kisah dan pemeran yang berbeda.

====•••====

Pagi sekali Keyla sudah terbangun dari tidur lelap nya karena jadwal kuliah yang akan di mulai pukul Delapan nanti, meski jam masih menunjukan pukul enam pagi namun bagi Keyla dua jam sangat berharga untuk persiapan yang matang sebelum pergi ke kampus hari ini. Sebelum bangkit dari tempat tidur nya untuk mandi terlebih dulu Keyla meraih ponsel yang ia simpan di atas nakas yang berada tepat di samping ranjang,Keyla membuka satu persatu notifikasi yang masuk ke ponsel nya,termasuk chat yang Gilang kirimkan semalam namun belum sempat terbaca oleh nya

From Gilang : " Key,besok pagi kita ke kampus bareng. Aku jemput kamu jam 8.oke?"

To Gilang : "Oke,aku tunggu."

rupanya Gilang memberi tawaran untuk berangkat ke kampus bersama hari ini.

Setelah membalas Chat yang Gilang kirimkan Keyla kembali menyimpan ponsel nya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk segera mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kampus.

Tak butuh waktu lama untuk Keyla selesai bersiap siap,pagi ini dia hanya memakai riasan seperlu nya, dengan rambut lurus yg terurai sebahu dipadu kemeja putih polos dan celana jeans hitam.

Keyla meraih tas dan juga ponsel nya lalu berjalan keluar kamar, diruang tengah rumah tidak di dapati nya seorang pun di sana. Ya,Keyla mencari Berlinda sang mama yang belum tampak pagi ini, Keyla cukup heran karna biasa nya mama akan membangunkan dirinya sedari pagi jika mengetahui soal jadwal kuliah pagi nya hari ini.tapi aneh, Hari ini justru mama sama sekali tidak membangunkan nya

"Mah,Mama..?" panggil Keyla seraya celingukan ke seisi rumah mencari keberadaan wanita parubaya itu.

Rupa nya berlinda sudah tak berada di rumah,ia hanya mendapati beberapa potong sandwich dan segelas susu coklat diatas meja makan di dapur,Keyla berfikir mungkin sang mama sudah pergi ke outlet kue lebih pagi dari biasa nya, ya mau bagaimana lagi,lagi-lagi hari ini ia kembali sarapan seorang diri.

Keyla memang hanya tinggal berdua dengan berlinda semenjak umur nya 17 tahun, Mario Ayah Keyla telah meninggal karena sakit keras beberapa tahun silam,dia pun anak semata wayang ,hingga sepeninggal papa kini ia hanya hidup berdua dengan Berlinda.

ALKAVI (REVISI BERTAHAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang