...
Enam hari sudah berlalu sejak kejadian Keyla yang tiba-tiba di tinggalkan begitu saja di pantai oleh Alkavi,enam hari pula Keyla tak mendapat kabar dari pria itu setelah meninggalkan nya seorang diri di pantai.Sampai detik ini Alkavi sama sekali tak berusaha menghubungi nya kembali, bahkan chat yang Keyla kirimkan terakhir kali hanya dibaca begitu saja oleh pria itu.
Foto profil WhatsApp pria itu pun tidak terlihat sama sekali
dia sengaja ga pasang foto profil? Perasaan 2 hari lalu aku liat masih ada foto nya, sekarang kok gak ada? . Jangan jangan dia blokir aku?? Gumam Keyla dalam hati
Sikap Alkavi yang membingungkan seperti ini semakin membuat Keyla kesal dan bertanya-tanya, Keyla terus menerka-nerka soal apakah pria ini sama sekali tak merasa bersalah setelah meninggalkan nya sendiri tanpa pamit di pantai tempo hari? Jika benar seperti itu,mungkin Keyla benar-benar telah salah menilai seorang Alkavi.
Keyla kini tengah berada di perpustakaan kampus, berniat mengerjakan beberapa tugas yang belum selesai dengan tenang di ruangan yang sunyi tersebut.alih alih fokus pada tugas di layar laptop di hadapan nya,Keyla malah terus menatapi Room Chat terakhir nya dengan Alkavi,Rasa nya Keyla ingin mengirim beberapa kalimat terlebih dahulu untuk mempertanyakan sikap menyebalkan dari pria itu, namun Keyla terlalu gengsi untuk melakukan nya fikir keyla seharus nya Alkavi yang lebih dulu menghubungi bukan malah dirinya yang memulai percakapan lagi. Semua fikiran runyam itu terus berputar di pikiran Keyla. Sikap membingungkan Alkavi, dan juga Alkavi yang tiba-tiba tak menghubungi nya selama hampir seminggu ini benar angat mengganggu pikiran nya hari ini yang berakhir dengan helaan nafas kesal yang terdengar jelas oleh Retha yang kini tengah duduk juga di samping Keyla.
"kenapa sih nih anak? Bukan nya ngerjain tugas malah liatin hp terosss dari tadi" ucap Retha setelah mendengar jelas Keyla mendengus kesal di samping nya.
"Lo masih mikir si Al itu setelah dia ninggalin Lo di pantai kemaren?,gausah difikirin deh,kalo gue jadi Lo udah gue blacklist itu cowok begituan mentang mentang anak orang kaya dia seenaknya main perasaan perempuan!"
"Gue boleh cerita sama Lo,tha?"
"Ya boleh dong key,ih lo tuh ya masih aja nanya kaya gitu"
"Tapi Lo jangan kaget yaa" Keyla setengah berbisik.
"Iya apa dulu key,Lo belum mulai cerita udah nyuruh gue jangan kaget"
"Yaudah janji dulu jangan kaget?"
"Iya deh janji,buruan apaan?!"
"Ini soal gue sama si Al kemarin di pantai. Tapi gue malu cerita nya,tha" Keyla yang sedari tadi sudah memasang wajah murung kini semakin ragu untuk berbicara pada Retha.
"Ih,ini anak bikin penasaran doang,ah.. udah buruan cerita aja"
"Gue,emm.. sebenernya hari itu gue ciuman sama Al,tha" ucap keyla benar-benar berbisik.
"HAH!?" Retha y terbelalak tak percaya,setelah mendengar kalimat yang baru saja Keyla lontarkan.
"Ssstt, Ih Retha ih gue malu,kan gue bilang jangan kaget. Lo lupa kita lagi di perpus?"
"Lo serius key!?" Retha memekik perlahan mengecilkan volume suara nya.
Keyla mengangguk
YOU ARE READING
ALKAVI (REVISI BERTAHAP)
FanfictionKeyla adalah seorang perempuan di penghujung masa remaja yang memiliki masalah serius dengan mental nya, Keyla ,seorang mental illness/seorang penderita Gangguan kecemasan yang cukup parah. Semua luka batin yang di alami nya tercipta karena sebuah r...
