30.| Kalah

120 8 0
                                    


...

Gilang menatap lesu layar ponsel nya, menatapi gelembung chat yang sama sekali tak di baca oleh Keyla di seberang sana, beberapa hari lalu tepat di hari mereka kembali bertemu Keyla dan Gilang membuat janji untuk pergi bersama malam ini,tepat di hari Gilang mendapat jatah libur dari jadwal kerja part time nya, mereka berdua membuat janji untuk pergi makan malam bersama di sebuah cafe langganan mereka semasa SMA, selain sebagai acara nostalgia juga sebagai cara untuk memperbaiki hubungan mereka yang sempat renggang selama berbulan-bulan.
Sudah satu jam Gilang duduk menanti didepan teras rumah Keyla,hari sudah gelap,namun baik Keyla dan berlinda tak kunjung terlihat tiba dirumah,pintu rumah Keyla masih tertutup rapat Gilang hanya terduduk lesu di teras rumah Gilang masih berusaha berpikir positif,mungkin Keyla masih berada di kampus atau sedang mengerjakan tugas bersama dengan sahabat sahabat nya karena Keyla juga bercerita pada Gilang soal tugas kuliah nya yang sedang terasa seperti setumpukan beban hidup.

Suara langkah kaki seseorang membuat Gilang yang tertunduk lesu kini menatap ke sumber suara, awal nya Gilang mengira itu Keyla,namun ternyata itu berlinda yang baru saja turun dari mobil nya yang terparkir di depan gerbang rumah.

"Eh,ada Gilang" Sapa berlinda seraya berjalan ke arah Gilang

Gilang tersenyum,lalu mencium tangan Berlinda "iya,Tante. Tante baru pulang?"

"Iya nih Gilang,di outlet lagi sibuk.makanya Tante pulang telat terus"
"Mau ketemu Keyla?"

"Iya Tante,kebetulan Gilang sama keyla udah buat janji buat makan malem diluar hari ini"

"Loh,emang nya Keyla gak bilang?"

"Bilang? bilang apa ya Tante?"

"Haduh,itu anak kebiasaan.bisa bisa nya dia lupa udah buat janji sama Gilang, Keyla kan hari ini pergi kerumah sakit"

"Rumah sakit? Keyla sakit Tante???!"

"Oh,engga bukan.. Bukan Keyla yang sakit,Kata nya sih mau besuk Alkavi,dia masuk rumah sakit"

"Alkavi?"

"Iya, Gilang gak dapet kabar soal Alkavi yang sakit?bukan nya kalian saling kenal juga kan?

"Em,Engga begitu kenal sih,Tante.Keyla gak cerita apapun sama Gilang soal Alkavi yang sakit"

"Maaf ya Gilang,Keyla emang kebiasaan kaya gitu.lain kali Tante tegur deh itu anak,kalo udah ada janji sama Gilang harus nya jangan sampai lupa gitu"

"Gak apa apa kok,Tante"

"Tapi kalo boleh Gilang tau, apa Keyla cerita sama Tante,soal penyebab Al ada dirumah sakit?" Tanya Gilang.

"Em,jadi begini Gilang,-"

Belum selesai berlinda dengan kalimat nya,fokus Gilang teralih ketika tak lama kemudian Gilang menoleh dan menatap Keyla tiba bersama dengan kempat sahabat nya tengah berjalan memasuki pelataran rumah

"Nah, itu Keyla nya datang.. Biar Keyla yang jelaskan sama Gilang ya.." ucap berlinda,membuat Gilang kembali menoleh menatap Keyla yang terlihat berjalan lesu dengan kedua mata nya yang terlihat sembab.

Keyla yang mendapati Gilang berdiri menatap nya dengan tatapan lesu kini baru teringat akan janji yang dirinya buat dengan pria dihadapan nya ini beberapa hari lalu,lagi Keyla hanya bisa menangis ketika menatap Gilang berdiri dihadapan nya,saat ini tangis nya karena sebuah penyesalan karena dirinya melupakan janji dan pasti membuat Gilang kecewa.

ALKAVI (REVISI BERTAHAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang