23.| Korelasi Hati

142 10 0
                                    


'안녕 하세요'

...

Di tengah gelap malam yang hanya berhias sinar bulan, keyla kembali duduk bersila dilantai balkon kamar nya, malam ini Keyla tengah duduk temenung seraya menatapi room chat nya dengan Alkavi, awal nya ia berniat untuk menghubungi pria itu, namun keyla kembali mengurungkan niat nya karena marasa masih tak punya keberanian untuk menghubungi Alkavi terlebih dahulu meski kini kedua nya sudah cukup dekat, sejujurnya akhir-akhir ini keyla sering kali memikirkan pria itu, terlebih ketika teringat akan sikap manis dan hangat yang pernah dirinya terima dari Alkavi, sikap manis dan hangat yang berhasil membuat perasaan hangat yang dirindukan nya kembali terasa di hati nya yang selama ini selalu terasa dingin.

Sejak mengenal Alkavi, Keyla merasa cara pandang nya pada dunia disekitar nya banyak berubah, kata demi kata yang pernah Alkavi ucapkan padanya perlahan berhasil mempengaruhi keyla dan merubah cara pandang nya pada hidup, kehadiran Alkavi juga berhasil meruntuhkan tembok tinggi yang ada dalam dirinya, pria itu berhasil banyak menarik perhatian Keyla. Alkavi yang berhasil mengisi penuh kosong yang selama ini terasa dalam dirinya, senyum pria itu,hangat teduh tatap mata nya,seolah berhasil menarik dirinya begitu dalam.
Namun,terkadang juga Keyla menampik perasaan nya.. ia hanya tak ingin jatuh ke lubang yang sama,meski sejujurnya Alkavi banyak menarik perhatian nya,Keyla tak ingin salah melangkah lagi,bagaimanapun manusia itu adalah mahluk penuh misteri,bukan sebuah objek yang mudah untuk ditebak,seperti hal nya Alkavi yang juga orang baru dalam hidup nya,Keyla tak bisa sepenuh nya percaya bahwa Alkavi bisa membuat nya bahagia, kenyataan nya Pria itu terkadang bersikap membingungkan.

Berkali-kali Keyla mempertanyakan satu hal pada dirinya sendiri,soal perasaan apa yang ia sering rasakan ini? kenapa ia sering teringat pada Alkavi?kenapa ia sering tanpa sadar tersenyum ketika teringat akan moment yang pernah dilakukan nya dengan pria itu?
Keyla menyadari sepenuhnya bahwa ia tak pernah seperti ini sejak berpisah dengan Arkana, namun.. sejak mengenal Alkavi,Keyla banyak berubah..
Apakah benar saat ini dirinya sudah kembali mampu mencintai?

..

Sedangkan ditempat lain, Alkavi yang malam itu juga belum tertidur dan tengah duduk dikursi meja belajar nya.
Detik itu,Alkavi hanya tengah menatap bulan yang terlihat bersinar sempurna jelas di jangkau pandangan nya, ia tengah mengingat Keyla, teringat pada wanita yang dikenalnya karena selalu terlihat menyendiri di danau,wanita yang selalu terlihat sendu dan penuh kesedihan,wanita yang sering menerima kata aneh atas dirinya sendiri. Ya, wanita itu berhasil memenuhi isi kepala nya saat ini.
Alkavi begitu sangat sering mengkhawatirkan Keyla padahal Al menyadari bahwa dirinya tak pernah seperti ini sebelum nya,terlebih sejak berpisah dengan Vita,Alkavi merasa dirinya sedikit hilang semangat untuk mulai dekat dengan wanita yang ada disekitarnya,hingga dirinya pun merasa heran kenapa ia begitu mudah ketika bertemu dengan Keyla. Terkadang Al merasa bingung, apa semua perasaan yang ia rasakan terhadap keyla adalah wujud kejujuran hati nya yang mulai tertarik pada wanita itu, atau hanya sekedar rasa peduli karena iba setelah mengetahui kisah masa lalu menyakitkan dari wanita itu? keyla yang juga memiliki kisah menyakitkan yang hampir sama dengan dirinya.

Ditengah lamunan nya, tiba-tiba suara pintu kamar yang di ketuk dari arah luar terdengar nyaring saat ini

"Masuk aja mbak,gak saya kunci pintu nya"

"Bukan mbak,ini gue.."

Alkavi akhir nya menoleh,mengalihkan pandangan pada seseorang yang kini memasuki kamar nya

"Eh,Lo udah pulang bang?,gue kira Mbak yeni"

"Nih, gue bawa air putih buat Lo minum obat" ucap Juna seraya menyimpan segelas air putih yang sedari tadi dibawanya diatas nakas.

ALKAVI (REVISI BERTAHAP)Where stories live. Discover now