45.| Poros Waktu

109 4 1
                                    

...

- 7 Tahun Kemudian -

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

- 7 Tahun Kemudian -

Tahun 2023

Tahun ini Keyla genap sudah menginjak usia ke-29, sudah berjalan dua tahun lama nya pula Keyla menjalani hidup nya kini sebagai seorang seniman muda yang sedang mulai merintis dan mempersiapkan upaya mewujudkan mimpi nya untuk membuka Galeri seni nya sendiri. Ya mimpi nya sejak di masa kuliah dahulu,mimpi yang pernah dirinya ceritakan pada Alkavi.

Dan tahun ini,selangkah lagi mimpi itu akhirnya berhasil terwujud dengan usaha dan kesungguhan yang selama ini dirinya usahakan,meski awal nya Keyla begitu merasa kesulitan namun hari demi hari Keyla lalui dengan penuh rasa ikhlas dan tegar tanpa ada nya dua sosok pria yang dahulu sering ada di sisinya,

Ya.. Sudah tujuh tahun lama nya Alkavi pergi meninggalkan Keyla untuk selamanya, dan juga Gilang yang memilih berkarir di Belanda, untuk keadaan ini perlahan keyla sudah membiasakan dirinya melalui hari demi hari nya seorang diri, tanpa Alkavi, juga tanpa Gilang sahabat nya.

Seperti hari ini, di sebuah bangunan yang sudah ia persiapkan sebagai lokasi untuk Galeri seni impian nya, Keyla di bantu dengan beberapa staff nya tengah sibuk menata sudut demi sudut ruangan untuk menciptakan suasana Galeri yang sesuai keinginan nya, meski peluh terus membasahi kening, namun Keyla terlihat begitu penuh upaya dan bersemangat, bagaimana tidak, ini adalah impian nya sejak lama, dan dalam dua hari Galeri Seni impian nya ini akan resmi dibuka.

"Bu keyla, ibu dari pagi belum istirahat, ibu lebih baik pulang aja, biar saya yang selesaikan bagian ini" Ucap nita salah satu staff kepercayaan keyla.

"Gak apa apa,Nit. dua hari lagi kan galeri ini mau buka, saya mau ketika Galeri ini di buka orang yang datang kesini gak nyesel dan mereka akan dapat kesana yang menyenangkan"

"ya sudah kalo begitu,Bu break dulu aja sebentar, di atas meja ruang kerja ibu saya udah siapkan teh sama cemilan" 

Keyla tersenyum "Yaudah kalo gitu, saya break dulu sebentar ya, saya titip layout disebelah sini pastikan rapi yaa"

"Baik,bu"

Keyla mulai melangkah menuju ke ruangan pribadi nya yang berada di lantai dua, setelah memasuki ruang pribadi nya, alih-alih menikmati teh hangat dengan duduk sofa, perhatian Keyla sedikit teralih ketika menatap sebuah foto yang terbingkai dan sudah bertahun lama nya menjadi hiasan di atas meja kerja nya.

Keyla mulai melangkah menuju ke ruangan pribadi nya yang berada di lantai dua, setelah memasuki ruang pribadi nya, alih-alih menikmati teh hangat dengan duduk sofa, perhatian Keyla sedikit teralih ketika menatap sebuah foto yang terbingkai dan sud...

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Jun 09 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

ALKAVI (REVISI BERTAHAP)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt