14.| Filosofi Mawar merah

170 11 0
                                    

...

Berjalan menyusuri koridor kampus yang masih nampak sepi,Alkavi dan Keyla hanya berjalan perlahan menikmati suasana kampus yang masih sepi karna jam yang masih terlalu pagi untuk mahasiswa lain memenuhi area kampus ini. Langit terlihat biru bersih,hanya ada beberapa awan putih cerah terlihat diatas sana,matahari bersinar sudah cukup hangat pagi ini,benar benar pagi yang sangat cerah ditambah udara pagi kota yang masih cukup terasa sejuk ditengah area sekitar kampus yang masih dikelilingi taman taman kota yang rimbun, Kontras dengan suasana hati Keyla yang tak pernah secerah ini sebelum nya.

Selama melangkah menuju ke kantin kampus,tak ada yang Alkavi dan Keyla bicarakan, hanya saja Keyla yang diam diam menatap Alkavi yang berjalan beberapa jarak di depan nya..Aneh,bahkan Alkavi terlihat menarik meski Keyla melihat nya dari belakang seperti ini.. Huft! Pikiran macam apa ini!? Gumam Keyla dalam batin nya

"Duduk key" ucap Alkavi ketika mereka berdua telah sampai di kantin, sambil mendorong mundur sebuah kursi mempersilahkan Keyla duduk.

"Thankyou,Al"

"dimakan dulu croffle nya. Keburu dingin, Kamu kan belum sarapan"

"kita makan bareng aja?"

"Gak apa apa, ini buat kamu key.Lagian aku gak bisa makan makanan manis banyak banyak"

"Kenapa,lagi diet ya?"

"Haha,Engga diet key,aku gak bisa banyak makan makanan manis,gula darah aku nanti naik,gak baik buat badan aku pokonya"

Keyla hanya sejenak mengerutkan kening nya,ia sempat tak paham untuk jawaban Alkavi beberapa saat tadi,namun Keyla tak terlalu menghiraukan itu, dan dirinya kini mulai menggigit satu persatu croffle pemberian Alkavi seraya memalingkan pandangan nya ke arah lain, rasa nya sedikit canggung makan di hadapan pria ini

"ada yang aneh ya sama make up aku?" tanya keyla spontan ketika mendapati sedari tadi ternyata Alkavi terus menatap dirinya

Al terkekeh ,Keyla benar - benar terlihat menggemaskan kali ini.
"Engga kok,aku seneng aja liat kamu lahap banget makan nya,sesuka itu ternyata"

Keyla hanya tersenyum malu.

"Pelan pelan makan nya ,nanti keselek"

Keyla hanya mengangguk,tidak mampu menjawab ucapan Alkavi karna mulut nya yang terisi penuh potongan croffle.

"Tunggu disini ya" lanjut Al.

"mau kemana?" Keyla bertanya heran melihat Al yang tiba-tiba beranjak dari kursi nya.

"Tunggu aja pokoknya"

Keyla hanya memperhatikan dengan bingung Alkavi yang terlihat berjalan ke arah kantin
...

"nih,buat kamu" ucap Alkavu setelah kembali ke hadapan Keyla sambil menaruh sebotol air mineral tepat di hadapan Keyla.

Keyla hanya menatap Alkavi bingung

"Buat aku?"

"Iyaa.."
"Kamu makan nya lahap banget takut nya kamu keselek tapi gak ada air minum" lanjut Alkavu di sertai senyum manis nya.

"Makasih,Al." Lagi-lagi keyla dibuat tersipu oleh sikap manis Alkavi.
"ohiya,Al. Aku boleh tanya soal sesuatu?"

Alkavu mengangguk, isyarat memberi izin untuk pertanyaan keyla

"maaf kalo pertanyaan ini agak gak penting hehe,aku cuma ngerasa penasaran aja. Ini soal kemarin, ketika kamu ziarah ke makam mama kamu, kenapa bunga mawar yang kamu bawa kesana?setau aku bunga mawar itu lebih identik tentang seseorang yang jatuh cinta, atau lebih tepat nya mungkin ketika seseorang berniat buat kasih itu ke pasangan nya.jujur, waktu kita gak sengaja ketemu ditempat penjual bunga dan aku liat kamu pegang sebuket mawar merah terus pas di mobil kamu tiba-tiba ajak aku untuk mampir ke suatu tempat buat ketemu seseorang , awal nya aku pikir kamu mau ajak aku buat ketemu sama pacar kamu, jujur lagi.. saat itu aku pikir kamu gila karena kalo sampe apa yang aku pikirin betul kamu mau ketemu pacar kamu di saat ada aku di dalem mobil, wah.. bisa di kira wanita perusak hubungan orang aku ini, waktu itu rasa nya aku cuma mau minta turun dijalan aja deh" keyla sedikit tertawa kikuk, ketika mengisahkan perasaan nya kemarin sore

ALKAVI (REVISI BERTAHAP)Where stories live. Discover now