40.| Langit Kelabu

116 6 2
                                    

Fajar menyingsing menandakan hari sudah berganti, pagi sekali Keyla sudah terbangun dari tidur nya, setelah melaksanakan kewajiban nya untuk sholat,Keyla tetap terjaga hingga mentari naik semakin tinggi,meski tertutup dengan awan mendung yang memb...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Fajar menyingsing menandakan hari sudah berganti, pagi sekali Keyla sudah terbangun dari tidur nya, setelah melaksanakan kewajiban nya untuk sholat,Keyla tetap terjaga hingga mentari naik semakin tinggi,meski tertutup dengan awan mendung yang membuat langit pagi ini menjadi kelabu.

Semalaman hati nya terasa gelisah,tidur nya tak pernah lelap meski tubuh nya terasa lelah, pikiran dan ingatan Keyla selalu tertuju pada Alkavi.
Seperti yang di rasakan nya pagi ini, Keyla hanya duduk termenung di teras balkon kamar nya menatap langit pagi yang hari ini tak secerah biasa nya. Keyla terus menengadah ke arah langit, sesekali ia memejamkan mata nya berharap ketika ia kembali membuka mata semua ini hanya sebuah mimpi, namun sedetik ketika ia kembali membuka mata nya Keyla kembali tersadar bahwa ini lah kenyataan dari takdir hidup nya,Fakta tentang Alkavi yang saat ini tengah terbaring dirumah sakit adalah sebuah kenyataan yang sangat Keyla harapkan untuk berubah menjadi sebuah mimpi buruk semata.

Ketika tengah termenung,suara deru mobil yang berhenti tepat di depan rumah mengalihkan perhatian Keyla,
Sebuah mobil berwarna putih yang sangat dikenal nya tiba-tiba berhenti tepat di depan gerbang, ya.. itu adalah mobil Alkavi.

"Al?!"
Gumam Keyla dengan ekspresi girang seraya beranjak dari duduk nya dan berlari ke lantai dasar rumah.

Ketika langkah nya baru sampai di pertengahan anak tangga, keyla berhenti, dirinya tersadar akan satu hal itu memang mobil milik Alkavi, namun orang yang mengemudikan mobil itu sudah jelas bukan Alkavi kekasih nya, semalam tepat sebelum tertidur,Juna sempat mengirimkan nya sebuah potret Alkavi yang sedang terlelap tidur di ranjang rawat, jadi bagaimana mungkin ia masih berpikir dan amat sangat berharap bahwa pagi ini Alkavi datang kerumah?
Air mata nya kembali menetes, hati nya kembali terasa sakit.. Keyla benar-benar merindukan rutinitas yang selalu Alkavi lakukan, Keyla merindukan Alkavi yang sering menjemput nya pagi pagi begini untuk pergi ke kampus bersama,atau hanya sekedar untuk mengajak Keyla mencari menu sarapan pagi. Ya,Keyla sangat merindukan kekasih nya yang tersenyum manis dan terlihat begitu tampan ketika ia membukakan pintu utama rumah setiap mereka akan pergi bersama.
Meski dirinya tahu betul bahwa yang datang bukan Alkavi,namun Keyla tetap melanjutkan langkah nya menuju ke pintu utama rumah untuk memastikan siapa orang yang datang dengan mobil Alkavi pagi-pagi begini.

Di depan pintu yang sudah dibuka oleh berlinda ,Keyla mendapati seorang pria paru baya yang berdiri menatap dirinya dari teras,ternyata yang datang dengan mobil Alkavi pagi ini adalah pak Suryo,supir pribadi keluarga Alkavi.

"Pak Suryo?"

"Mbak Keyla, mohon izin sebelum nya, mohon maaf menggangu pagi-pagi seperti ini,kedatangan saya saat ini bermaksud untuk menjemput Mbak Keyla atas permintaan dari bapak juga mas Juna, bapak bilang mas Al ingin segera bertemu dengan mbak Keyla.."

"Tapi Al baik-baik aja kan,pak?"

Pak Suryo sejenak terdiam "Anu,mbak.. Mas Al baik-baik saja, Bapak cuma minta saya harus segera bawa mbak Keyla kerumah sakit sekarang, jadi bisa kita langsung berangkat sekarang kan,Mbak?"

ALKAVI (REVISI BERTAHAP)Where stories live. Discover now