26.| Membohongi hati

123 7 0
                                    


...

Keyla kini tengah merebahkan tubuh nya di atas ranjang, menatap kosong ke arah langit-langit kamar nya, tak terasa bulir bening tiba-tiba saja terjun bebas dari kedua netra nya,Keyla masih tak mengerti kenapa ia menangis saat ini, hati nya tiba-tiba merasa begitu sakit dan bersedih ketika teringat akan ucapan Haikal tadi,soal Alkavi yang menghubungi sahabat nya namun mengabaikan nya begitu saja hingga hari ini. Keyla membenarkan kebodohan dirinya,kenapa ia masih bisa dibodohi lagi oleh pria seperti ini, detik ini juga akhir nya Keyla mengakui pada dirinya sendiri bahwa ia telah Jatuh Cinta pada Alkavi. Namun rasa nya semua akan percuma, karena ternyata Alkavi hanya membodohi dirinya.

Ditengah pikiran kosong nya saat ini, tiba-tiba ponsel nya berdering dan mengalihkan fokus Keyla. Keyla terperanjat ketika membaca nama Alkavi yang muncul di layar ponsel nya.
Sejenak Keyla menatap dan berpikir,apakah benar Alkavi tiba-tiba menghubungi nya seperti ini?

Awal nya keyla ragu untuk menerima panggilan itu, namun akhir nya keyla memutuskan untuk menerima panggilan dari Alkavi.

"Hallo?" Suara Alkavi lebih dulu terdengar di seberang sana

"Keyla?,Hallo?" Alkavi kembali memanggil keyla yang tak kunjung bersuara.

beberapa detik keyla memilih diam, berusaha menghentikan isak tangis nya yang tiba-tiba menjadi semakin kuat kala mendengar suara pria yang saat ini menyakiti hati nya.

"Keyla?,kamu disana kan?"
"key?"

"Key, aku tau kamu pasti lagi denger aku bicara saat ini kan?,aku tau kamu pasti marah banget sama aku, justru tujuan aku telepon kamu sekarang karena aku mau jelasin semua nya sama kamu, kamu gak mau bicarapun aku gak masalah, kamu cukup dengerin akun aja ya? please, jangan kamu matiin telepon nya"

"Hmm.." Keyla Akhir nya bergumam memberi isyarat bahwa dirinya bersedia mendengarkan Alkavi bicara

"key kamu nangis? kamu baik-baik aja kan?, gak terjadi sesuatu kan?" kali ini Alkavi benar-benar khawatir ketika samar mendengar suara tak biasa juga isakan dari sambungan telepon nya dengan keyla

"Ada apa kamu hubungi aku, Al?"

"Key,please, jawab dulu.kamu baik-baik aja kan?"

"Menurut kamu?apa akan ada satu aja perempuan di dunia ini yang akan baik-baik aja setelah di cium di pantai dan ditinggalin gitu aja tanpa kejelasan apapun???!"

"Maaf,Key.. aku minta maaf" Kali ini Alkavi menngucapkan kata maaf nya begitu lirih, ada sebuah penyesalan besar dalam dirinya atas keyla saat ini.

"Al, aku tau aku cuma perempuan bodoh, tapi bukan berarti kamu bisa mempermainkan aku kaya gini, Ya aku emang bodoh karena memutuskan untuk percaya sama kamu"

"Keyla, aku bener-bener minta maaf buat kejadian di pantai tempo hari, aku bakal jelasin semua nya secara langsung sama kamu, kita ketemu hari ini ya key?bisa kan?"

"Gak usah, kita bicara di sini aja"

"key, aku mohon.. kita harus bicara, ya? kamu mau kan? kita ketemu malem ini di Mall Plaza jam 7 malem"

"cuma satu jam,ga lebih! aku gak punya waktu"

"Makasih banget key, yaudah kalo gitu sampai ket,-.." Belum selesai kalimat yang akan Alkavi ucapakan di seberang sana, Keyla lebih memilih untuk langsung mematikan sambungan telepon.

ALKAVI (REVISI BERTAHAP)Where stories live. Discover now