29.| Menjadi Sepasang kekasih

129 9 0
                                    


...

Dua hari pertama sejak terlepas dari perawatan intensif ruang ICU,kondisi Alkavi kini sudah berangsur membaik dan sedang berada dalam masa rawat inap untuk pemulihan.
Semenjak hari dimana Keyla mengetahui fakta tentang penyakit Alkavi,Keyla sekali tak pernah absen berada di samping lelaki itu, seperti yang dilakukan Keyla hari ini,sepulang dari kampus tanpa banyak berpikir Keyla segera menuju kerumah sakit untuk bertemu dan menemani Alkavi.

Sore ini dengan sebuah kursi roda dan atas izin dari dokter, Keyla membawa Alkavi keluar dari ruangan rawat nya untuk sekedar menikmati suasana taman rumah sakit

"Key?.." ucap Alkavi perlahan yang kini duduk di kursi roda nya

Keyla yang duduk di kursi taman tepat di samping Alkavi kini menoleh "Iya,Al?"

"Besok, selesai dari kampus langsung pulang ya..gak usah datang kesini"

Keyla menggeleng "kalo aku mau kesini gimana? aku mau temenin kamu sampai kamu bener bener pulih"

"Cape key, kamu pasti cape kalo setiap pulang kuliah harus temenin aku disini.jaga orang yang sakit dirumah sakit itu cape,jangan ya.."

"Engga cape kok"

"Engga ada kepastian juga dari dokter kapan aku bisa keluar dari rumah sakit"

"Sssttt.. Udah gak apa apa.pokok nya aku cuma mau temenin kamu sampai kamu di izinin pulang ke rumah"

Alkavi kini menatap Keyla yang duduk tepat di samping nya
"Key, Aku mohon jangan gini yaa, kamu gak akan bahagia jika memilih untuk mencintai laki-laki seperti aku key.. yang harus jadi bagian dalam hidup kamu cuma bahagia,aku cuma seorang yang penuh rasa sakit aku gak mau melibatkan kamu dalam hal ini karena aku gak bisa janjiin sebuah kebahagiaan apapun buat kamu.."

Keyla kini menatap Alkavi dengan kedua netra nya yang kembali berkaca
"Kamu yang seharus nya jangan kaya gini,gak boleh ngomong gitu terus.."

"Key,aku sakit.. gak ada yang bisa kamu harapkan dari aku.kamu harus nya ketemu sama laki-laki yang jauh lebih sehat, yang bisa janjiin masa depan yang jelas buat kamu key,bukan laki-laki lemah kaya aku"

"Terus kenapa kalo kamu sakit??!,ini pilihan aku, pilihan aku itu mencintai kamu,aku cuma mau bareng kamu Al, aku mohon.. berhenti berusaha untuk bikin kita jauh kaya kemarin! Aku mohon Al.."
Kini Keyla terisak menatap Alkavi yang duduk di samping nya.

Alkavi yang masih terlihat pucat dan letih juga kini hanya mampu menatap nanar Keyla di samping nya,dalam batin nya Alkavi masih berusaha untuk membuat Keyla berhenti mencintai nya, ini bukan karena Alkavi tak mencintai Keyla atau pun karena ia membenci, Alkavi begini justru karena ia amat mencintai Keyla.. ia sangat menyadari kondisi dirinya sendiri, akan sangat sangat menjadi luka yang menyakitkan jika melihat keyla bersedih terus menerus jika sesuatu terjadi pada dirinya. Alkavi hanya merasa ia tak punya harapan hidup lebih lama..
Bagaimana mungkin ia bisa merasa tenang ketika ada hati seorang wanita yang kini tengah mencintainya,ditengah kondisi nya yang seperti ini..

"Key..,-"

Belum selesai Alkavi dengan kalimat nya.kini keyla memotong

"Kamu inget? Waktu pantai kamu pernah janji sama aku kalo kamu punya masalah terberat apapun,kamu mau membagi nya sama aku? dan sekarang aku mau kamu lakuin hal itu, jangan pernah ngerasa lagi kamu sendiri menghadapi semua rasa sakit kamu, kita udah pernah janji untuk bisa jadi penguat untuk satu sama lain,lalu kenapa dalam hal sebesar ini kamu masih berusaha untuk tanggung semua nya sendiri??"

ALKAVI (REVISI BERTAHAP)Where stories live. Discover now