4.| Bertemu Lagi..

159 23 1
                                    

...

Satu Minggu berlalu sejak kejadian yang membuat dirinya dan Gilang terluka,kini Keyla sudah sepenuh nya pulih dari semua luka yang ada di tubuh nya.
Begitu pun dengan pergelangan kaki nya sudah membaik,tak ada lagi rasa sakit yang terasa, Keyla sudah benar benar pulih dan hari ini juga Keyla kembali beraktivitas seperti biasa,melakukan rutinitas nya di kampus.

Tepat pukul satu siang,disela menunggu waktu untuk kelas selanjutnya kali ini Keyla memilih pergi ke danau.ya seperti biasa,tempat itu selalu menjadi tempat favorit untuk nya.Siang itu,suasana danau tak terlalu sepi terlihat beberapa orang juga anak kecil sedang bermain di sana,ya meski danau ini masih termasuk area dari kampus,namun siapa pun bisa datang dan menggunakan fasilitas didalam nya jika hanya untuk sekedar bersantai dengan orang terdekat, Keyla tak masalah dengan situasi seperti ini, suara riang tawa anak kecil yang sedang berlarian di depan nya justru membuat dirinya sedikit lebih nyaman.

Sejujurnya Keyla tak begitu menyukai sepi,namun ketakutan, rasa kecewa dan trauma yang membekas dalam dirinya membuat Keyla akhir nya tanpa sadar menarik diri dari semua orang dan akhirnya mulai terbiasa melangkah kemana pun seorang diri,dan tentu nya terbiasa dengan kesepian itu sendiri,rasa nya ia terlalu takut memulai untuk percaya lagi pada orang lain selain dirinya sendiri. Meski tak jarang juga dirinya merasa sedih karena kesepian.

Keyla mulai membuka laptop yang biasa dibawa nya ke kampus, selagi menunggu waktu Keyla memilih untuk menggarap beberapa draf konsep desain yang belum di selesaikan nya, Keyla tak ingin mengambil resiko untuk semua tugas-tugas nya,ia sudah absen kuliah selama satu Minggu,tidak ada waktu lagi untuk berleha-leha.
Ditengah konsentrasi penuh nya pada layar laptop,seseorang yang tiba-tiba berdiri di hadapan Keyla mengalihkan perhatian nya. Keyla akhirnya menengadah menatap orang tersebut, ia cukup terkejut ternyata pria yang sudah menabrak nya seminggu lalu tiba-tiba saja berdiri di hadapan nya seperti ini, ya Alkavi yang saat ini tengah menatap Keyla dengan senyum tipis yang tersinggung dibibir nya,sedangkan Keyla hanya menatap heran dan bingung ketika tiba-tiba pria ini muncul begitu saja dihadapan nya.

"Ada apa lagi ya?, Kalo Lo datang kesini cuma mau cari masalah lagi maaf gue gak ada waktu" tanya Keyla datar seraya mengalihkan pandangan nya kembali ke layar laptop.

"Saya udah seminggu tunggu kamu disini"

Keyla kembali menatap heran pria di hadapan nya,tutur kata nya berubah menjadi sangat sopan dan lembut,jelas berbeda dengan seminggu lalu,dia begitu terlihat kasar dan arogan.
"Ada apa Lo nungguin gue?"

"boleh saya duduk dulu? Saya juga mau minta waktu kamu sebentar" Tanya nya lagi.

"Kalo Lo mau duduk,duduk aja.bukan kursi punya gue,ini kan sarana umum,terus Lo juga gak denger? tadi gue bilang gue gak ada waktu,Lo gak liat juga gue lagi nugas??! To the point' aja gausah basa-basi"

"Oke,kalo gitu kamu cukup denger saya aja,maksud kedatangan saya kesini karena saya mau minta maaf sama kamu soal kejadian seminggu lalu, saya bersalah karena udah tabrak kamu saya juga udah bersikap kasar sama kamu"

"Udah lewat juga,lupain aja.udah gue maafin"..

"Gak ada luka fatal kan?saya dengar saat itu kamu kaki kamu keseleo?gimana keadaan nya sekarang?udah baik-baik aja?"

Keyla kini kembali menatap sinis pria di samping nya itu,entah kenapa meski dia telah mengucapkan kata maaf pada dirinya namun rasa kesal Keyla tak bisa hilang begitu saja. Keyla juga merasa risih pria itu duduk disampingnya seperti ini

ALKAVI (REVISI BERTAHAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang