Bagian 04

356 252 175
                                    

Selamat membaca ♡
Jangan lupa vote dan komen ya :)

Alfira yang mendengarkan ucapan Alfian langsung terkejut "Mau kemana? Dion sama Syahla diajak juga gak?"

"Gak hanya kita berdua aja." balas Alfian sambil memasukkan buku ke dalam tasnya.

"kalau gue nolak gak mau gimana?" ujar Alfira sembari bersedekap dada.

"Akan menyesal selamanya karena sudah menolak permintaan cowok ganteng kayak aku." bisik Alfian di telinga kanan Alfira.

Alfira pun mulai berfikir untuk memutuskan apakah dia mau atau enggak menerima ajakan Alfian. Setelah berpikir beberapa detik Alfira memutuskan untuk menerima ajakan dari Alfian. Keputusan yang Alfira ambil disebakan oleh rasa penasaran terhadap sosol Alfian yang baru ia kenal ini.

"Oke gue mau, tapi jangan percaya diri dulu. Gue menerima ajakan ini bukan karena lo itu ganteng, tapi karena lo itu udah jadi sahabat gue." tegas Alfira.

"Oke terserah, yang penting aku tunggu di depan sekolah" ucap Alfian yang mulai berdiri dari tempat duduknya untuk keluar kelas. Alfira yang mendengar itu hanya mengangguk dan mengikuti langkah Alfian.

Syahla dan Dion yang duduk di belakang  Alfira tidak mendengar percakapan dari dua orang yang ada di depanya, sebab mereka asyik bercanda sendiri. Alhasil Syahla dan Dion tidak tahu dan  merasa penasaran dengan Alfira yang pulang sekolah tidak berpamitan kepadanya seperti biasanya. Yang lebih bikin penasaran lagi  seakan-akan Alfira berjalan mengikuti langkah dari Alfian. Karena Syahla dan Dion yang sudah sangat penasaran akhirnya menyusul langkah Alfira untuk menanyakan secara langsung.

"Ra, Alfira woy!" panggil Syahla yang tak dihiraukan oleh Alfira yang terus melangkah.

Syahla yang merasa diabaikan langsung berlari kencang menuju ke arah Alfira untuk menghentikan langkahnya.

"Ra mau kemana lo sama Alfian, kok lo gak ngajak gue sih?" ucap Syahla dengan menghadang laju langkah Alfira.

"Alfian hanya ajak gue!" ujar Alfira mencoba menghindari hadangan Syahla.

Syahla yang mendengar itu langsung terkejut "Alfian hanya ajak lo doang Ra."

"Jangan-jangan lo berdua." Alfira langsung menutup mulut Syahla dengan tanganya.

"Lo jangan berkata-kata aneh La, gue cuma nebeng pulang aja sama Alfian."

"Lo bohong Ra, pokoknya gue gak mau tahu gue mau ikut lo." ucap Syahla memaksa.

Alfira menghela nafasnya dengan berkata "Kalau lo ikut, lo mau ditaruh dimana maimunah!"

"cenglu bisa kali."

"Udah La jangan nanya dan maksa mulu sama Alfira, mending lo sekarang pergi juga sama gue daripada gangguin mereka berdua." tarik Dion terhadap tangan Syahla.

"Yon lepasin gue Yon, gue mau ikut Alfira" Dion tidak menghiraukanya dan terus menariknya menjauh dari Alfira.

Setelah itu Alfira berjalan menuju ke depan sekolah untuk menemui Alfian. Sesampainya di depan sekolah sudah tampak Alfian sedang menunggu dengan menaiki sepeda motor KLX hitam.

"Lama amat sih!" ucap Alfian dengan memberikan helm kepada Alfira yang kemudian dipakainya dan segera menaiki sepeda motor Alfian.

Dalam perjalanan keduanya hening tak saling berucap sampai pada akhirnya Alfian memulai dulu pembicaraan dengan bertanya "Eh udah izin orang tua belum kalau sekarang pulang terlambat."

"Udah, tapi gak boleh lewat sampai magrib pulangnya. Omong-omong lo mau ajak gue kemana?" tanya Alfira yang masih bingung mau dibawa kemana oleh Alfian.

Alfian & AlfiraWhere stories live. Discover now