Bagian 29

27 12 21
                                    

Tamales Membaca 

Selesai menonton film, Alfian tidak langsung mematikan televisinya. Namun, malah membesarkan volume suara televisinya untuk membangunkan Syahla dan Dion yang sedang tertidur pulas.

Dion dan Syahla yang mendengar suara volume televisi yang keras membuat tidur mereka terganggu dan terbangun dengan kondisi nyawa  masih belum terkumpul penuh.

"Al filmnya sudah selesai?" tanya Dion menguap masih mengantuk dengan mengambil posisi duduk.

"Udah." balas Alfian sembari mematikan televisinya.

"Terus siapa yang menjadi pemenang di dalam filmnya?" tanya Dion terduduk dengan kedua matanya masih tertutup.

"Gue tebak yang menang pasti optimus prime, meskipun tertidur gue tahu yang menang siapa." balas Syahla berdiri dengan merentangkan tangan dan kakinya.

Alfira yang melihat Dion masih tertidur dengan posisi duduk, berencana akan menjahilinya dengan membangunkanya secara paksa.

"La pegangin tangan kanan Dion, sedangkan gue tangan kirinya. Nanti, tunggu aba-aba dari gue baru tarik secara bersamaan." Syahla mengangguk memberikan jari jempolnya.

"Satu, dua, tiga, tarik." kedua tangan Dion ditarik secara bersamaan yang membuatnya berdiri dengan badan masih sempoyongan.

Alfira dan Syahla yang berhasil menjahili Dion langsung tertawa bersama, saat melihat Dion yang masih tertidur tiba-tiba dibangunkan secara paksa dengan posisi langsung berdiri.

Habis tertawa puas, kini Alfira dan Syahla membantu Alfian untuk membersihkan bungkus jajan dan minuman.

Setelah membersihkan semua sampah makanan dan minuman, Alfira dan Syahla istirahat sejenak dengan mendaratkan tubuh mereka di kursi empuk.

"Belum kapok nih anak, yang lain bersih-bersih ini malah molor kayak kebo habis bajak sawah." ujar Syahla yang melihat Dion kembali memejamkan matanya tidur.

Syahla mangambil bantal kursi, lalu dipukulkan ke tubuh Dion dengan berkata "Bangun-bangun, sahurrrrrr. Imsak kurang satu menit lagi."

Dion yang merasa tidurnya dinggangu langsung terbangun dengan mengambil posisi duduk "Ngapain sih La ganggu tidur gue mulu?"

"Ya semuanya lagi beres-beres lo malah enak-enak an molor sambil ngorok."

"Kalau iri sama gue yang tidur, sini tidur bareng aja. Biar yang beres-beres Alfian dan Alfira aja." ujar Dion yang langsung mendapatkan hantaman bantal empuk dari Syahla. Tak tinggal diam, Dion juga melayangkan bantal empuk ke arah Syahla.

"Mulai dah." ucap Alfira yang melihat kedua sahabatnya mulai berulah mencoba menengahi, tapi malah Alfira terkena hantaman bantal dari milih Syahla dan Dion secara bersamaan.

Alfira mengehela napasnya dengan langsung membalas hantaman yang dilakukan oleh kedua sahabatnya tersebut. Syahla dan Dion yang terkena balasan dari Alfira seketika langsung mengehntikan tindakan saling hamtam bantalnya.

"Al" panggil Alfira kepada Alfian yang sedang mengisi ulang stok jajan dan minumanya di lemari kulkasnya.

"Iya Ra ada apa." balas Alfian berjalan menuju ke tempat Alfira sedang duduk.

"Al gue mau pamit pulang, kasihan ibu dirumah sendiri." ujar Alfira berdiri dari tempat duduknya.

"Kalau gitu aku anterin ya." ucap Alfian dengan berjalan hendak mengambil kontak sepeda motornya.

"Biar gue aja yang anterin Alfira pulang sampai rumahnya dengan taxi online." ujar Syahla yang membuat langkah Alfian terhenti.

"Tapi...." potong Alfira "Udah nggak papa gue sama Syahla."

Alfian & AlfiraWhere stories live. Discover now