Dua Beta

211 59 10
                                    

Aku berjalan melawan arus

Mencoba untuk tidak menyerah

Tapi sayangnya, aku malah tersesat

>-------000-------<

Aku membaca beberapa buku usang di balai pusat. Kali ini mempelajari tentang senjata yang sangat terkenal di kalangan Hunter, yaitu pistol. Alat penembak yang yang sangat praktis untuk digunakan dan bisa dibawa ke mana saja.

Kuakui, manusia adalah makluk yang cerdas. Mereka berkembang dengan cepat dengan berbagai inovasinya. Hanya dengan mengetahui dua kelemahan kami, otak kecil mereka langsung bekerja dan menciptakan senjata mematikan yang tak bisa kami lawan.

Awalnya mereka menciptakan senjata-senjata itu untuk melindungi diri. Kami pun mulai membatasi diri untuk tak membuat kekacauan terhadap mereka. Tapi masalahnya ada pada sekumpulan Rogue yang membuat mereka berpikir bahwa semua werewolf adalah monster yang harus dibasmi.

Seiring berjalannya waktu, para manusia tak menggunakan senjatanya hanya untuk sekedar melindungi diri. Mereka mulai berpikir untuk membasmi kami atau bahkan menganggap kami sebagai harta yang langka.

Mereka menjadikan kepala kami sebagai pajangan mahal dan juga karpet bulu yang dijual dengan harga tinggi. Karena itu lah, mereka mulai memburu kami dengan kegilaan seperti memburu harta karun.

Perburuan terhadap Starry Banes Pack merupakan salah satu fakta bahwa mereka yang dulu kami anggap lemah dan mudah mati, kini berubah menjadi sosok yang lebih serakah dari kami. Mereka menjadikan perburuan sebagai ajang kesenangan dan juga sebagai bukti keunggulan mereka saat ini.

Sementara kami? Sama sekali tak ada perkembangan apa pun. Yang bisa kami lakukan hanya meningkatkan kekuatan kami. Terutama kemampuan untuk menghindar dari kecepatan peluru mereka. Tapi itu pun masih tergolong sulit untuk werewolf junior terutama yang levelnya di bawah Gamma.

Itulah sebabnya banyak yang menggantungkan harapan mereka pada kaum Alpha yang mereka percayai kekuatannya akan melindungi mereka. Tapi, semakin lama situasinya semakin tak seimbang. Kaum Alpha murni mulai berkurang sementara kaum Half meningkat pesat. Selain karena perburuan, banyak leluhur Alpha yang memilih manusia sebagai pasangannya.

Sial, aku jadi kesal sendiri. Sampai saat ini pikiranku masih dipenuhi tanya, untuk apa Moon Goddess menakdirkan kaum Alpha dengan manusia sebagai pasangan abadi?

Manusia hidupnya sangat pendek. Walaupun bisa berubah menjadi werewolf karena faktor perkawinan, tapi tetap saja keadaan tak berubah secara signifikan. Jarang ada manusia yang melahirkan Alpha. Bahkan keturunan terkuatnya pun hanya sebagai Half-Alpha yang bahkan kurang bisa diandalkan untuk menjadi pemimpin.

Aku menutup buku seketika saat kepalaku terasa penuh. Kuakhiri bacaanku untuk hari ini dan mulai memikirkan masalah lain. Kulepas kain yang menutupi tubuhku, lalu berubah.

Aku berjalan bekeliling untuk mengamati aktivitas para petarung seperti hari kemarin. Entah sampai kapan aku akan tinggal di sini. Sebagian diriku masih merasa asing dengan tempat ini, bahkan masih belum terima sepenuhnya bahwa ini rumahku.

Keningku berkerut sejenak saat merasa diawasi. Sesekali aku melirik ke arah Serigala yang sepertinya tengah menatapku diam-diam. Ya, Clay selalu mengawasiku sejak tahu bahwa aku Beta. Bukan hanya itu, Brady si Gamma juga turut memperhatikanku.

Setelah puas melihat latihan, aku memutuskan untuk ke ruangan pribadi Alan. Aku berniat untuk mendiskusikan beberapa hal, terutama menyangkut rencana Asosiasi Pemburu. Tapi selain itu, sebenarnya...aku juga ingin mengatakan beberapa hal padanya.

ScarletWo Geschichten leben. Entdecke jetzt