chap 3 √ ⭐

5.2K 619 31
                                    

Quest : Sebuah kekuatan yang samar : bagian 2

M/n duduk di samping patung the Seven, melihat pemandangan dari atas jauh lebih menenangkan untuk nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

M/n duduk di samping patung the Seven, melihat pemandangan dari atas jauh lebih menenangkan untuk nya.

"M/n kami datang!" Suara ceria Paimon terdengar di telinga nya, m/n dengan perlahan membuka mata dan memutar Kepala nya kesamping guna melihat sang pemilik suara.

"Kami membawakan apa yang kau mau, banyak sekali makanan khas dari mondstadt jadi kami ... Membawakan mu salah satu dari mereka, sisanya kau bisa memakan nya saat tiba di sana!!" Ucap Paimon dengan riang gembira ditambah dengan suara milik nya yang kelingking.

"Saat tiba di mondstadt aku yang akan membawamu berkeliling dan mentraktir mu banyak makanan khas di sana" Ucap Lumine sambil menyerahkan makanan yang ia bawa.

M/n menerima maknan itu dan membukanya dan melihat makanan itu tatapan matanya menatap Lumine seolah bertanya apa nama makanan ini.

"Ini adalah Calla Lily Seafood soup, cobalah mungkin kau akan menyukai nya" Ucap Lumine sambil tersenyum pada m/n.

"Baiklah, selamat makan" M/n menyendok suapan pertama lalu ia terdiam dan memandang Lumine serta Paimon

"A-aw apa dia tidak menyukai nya?" Tanya Paimon

"Bagaimana rasanya m/n?" Tanya Lumine pada m/n

"Ini enak, aku suka ini..... " M/n sedikit tersenyum lalu melanjutkan makannya.

Beberapa menit pun berlalu, sesuai janji yang m/n buat dia akan ikut Lumine dan paimon ke Mondstadt. Lumine senang bukan main misi nya berhasil dan sekaligus ia bisa berbicara banyak dengan m/n di tambah di dekat m/n saat di Dragonspine membuat tubuh nya hangat dan sama sekali tidak merasakan kedinginan sedikitpun.

Terlebih lagi berjalan berdampingan dengan sang Pencipta Dunia Teyvat, Siapa yang akan dan mau menolak?

Skip time

M/n maupun Lumine kini ada didepan gerbang kota kebebasan, Lumine mengajak m/n masuk dan langsung di sambut dengan angin lembut yang berhembus halus.

M/n sesaat terpaku pada bunga bunga indah yang bermekaran di sana, matanya tak henti henti nya melihat ke seluruh tempat yang ada di kota itu.

Langkah kaki m/n berhenti saat kedua matanya melihat bunga Dandelion yang mekar, Lumine yang sadar akan hal itu tersenyum lembut dan membelikan m/n bunga Dandelion yang dilihat dari tadi.

"Kau tampak tertarik dengan bunga ini, jadi aku membelinya untuk mu" Ucap Lumine dengan malu malu

"Terimakasih" Ucap m/n yang menerima bunga Dandelion itu dan meniup nya.

Lumine membawa m/n ke depan patung Archon Anemo yang sangat besar di depan Katedral mondstadt, m/n kembali terpaku sebelum Lumine kembali menarik nya untuk ikut bersama dengan nya.

The Lost God (Genshin impact x m reader) Where stories live. Discover now